Cara memilih oli mobil matic yang tepat tentu tidak boleh dilakukan sembarangan. Jika tidak diperhatikan secara cermat, bisa-bisa mesin mobil tersebut menjadi rusak bahkan mati total.
Selain mendaftarkan kendaraan dengan asuransi mobil terpercaya, salah satu cara merawat serta menjaga keamanan kendaraan adalah dengan mengganti oli mobil secara berkala.
Hal ini penting, sebab oli atau pelumas merupakan cairan yang berguna untuk memelihara seluruh komponen dalam mesin, sekaligus bertugas menambah usia pakai (lifetime) kendaraan tersebut.
Inilah 3 Cara Memilih Oli Mobil Matic Terbaik
Dewasa ini, berbagai produk pelumas mesin mobil mulai bermunculan di pasaran. Beragam produk tersebut juga menawarkan keunggulan serta fungsinya masing-masing.
Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua produk oli dapat digunakan pada semua jenis kendaraan? Agar tidak salah membeli, simak cara memilih oli mobil matic terbaik berikut ini.
1. Sesuaikan dengan Tipe Transmisi Mobil
Tipe transmisi merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan. Dengan melihat tipe transmisinya, kita dapat mengetahui jenis pelumas apa yang sesuai dengan kebutuhan mesin kendaraan.
Secara garis besar, ada tiga varian pelumas yang bisa digunakan sesuai tipe transmisi atau model mesin mobil matic yakni oli transmisi CVT, dual clutch, dan oli matic konvensional.
Jika mobil Anda dibeli transmisi CVT, maka pilihlah oli berjenis CVT Flui atau CVT. Apabila tipe transmisinya dual clutch, jenis pelumas yang sesuai adalah oli matic khusus dual clutch.
Begitu pula dengan transmisi konvensional, beberapa pilihan pelumas yang cocok untuk jenis mobil motic tersebut adalah oli Dextron III, Mercon, ATF Z1 dan lain-lain.
2. Perhatikan Material atau Bahan Baku Oli
Cara memilih oli mobil matic selanjutnya adalah dengan melihat material atau bahan baku pelumas. Mengapa hal ini penting? Sebab berhubungan dengan daya tahan, serta kinerja dari oli tersebut.
Misalnya jika penggunaan kendaraan relatif rendah, maka pilihlah jenis oli bermaterial mineral. Namun apabila ingin performa mobil lebih baik lagi, maka gunakan jenis oli berbahan semi sintetik.
Ada pula varian pelumas full sintetik. Jenis oli ini biasanya dipilih oleh pelanggan untuk mobil-mobil berusia tua. Oli full sintetik sendiri sangat baik dalam menjaga kualitas mesin agar tetap awet, lho!
Baca juga: Cara Memilih Oli Mobil Diesel yang Tepat agar Mesin Awet
3. Pilih Oli berdasarkan Tingkat Viskositasnya
Apa itu tingkat viskositas oli? Viskositas dapat diartikan sebagai ukuran tingkat kekentalan pelumas. Angka ketentalan tersebut biasanya disesuaikan dengan SAE atau Society of Automotive Engineer.
Banyak yang nenyebut, semakin tinggi tingkat kekentalan oli maka semakin baik peformanya. Hal tersebut memang tidak sepenuhnya salah, namun tidak selalu menjadi patokan utama.
Cara memilih oli mobil matic berdasarkan viskositasnya harus melihat kebutuhan mesin itu sendiri. Jika kondisi mesin cukup prima, maka oli dengan viskositas 5w-40 rasanya masih cocok digunakan.
Namun apabila usia mobil sudah cukup tua (di atas 10 tahun), pilihlah jenis oli berviskositas 15w-40 yang memiliki tingkat perlindungan lebih baik daripada varian lainnya.
Itulah beberapa cara memilih oli mobil matic yang bisa Anda coba. Jangan lupa, lengkapi keamanan dan kenyamanan kendaraan dengan polis asuransi mobil yang tepat, ya!