Bagi beberapa orang mungkin masih asing dengan istilah fender mobil. Sedangkan fender mobil adalah komponen penting agar mobil dapat layak jalan.
Istilah lain dari fender mobil yaitu spakbor ban mobil, yang berbentuk melengkung menyesuaikan dengan bentuk roda mobil. Komponen ini berada pada bagian atas body mobil yang dekat dengan roda.
Karena pada penggunaannya fender mobil ini berjalan di berbagai situasi jalanan, maka tidak heran jika fender dapat mengalami kerusakan yang cepat. Berikut ini adalah cara untuk mengganti fender mobil yang rusak!
Cara Mengganti Fender Mobil yang Mengalami Kerusakan
Cara ini dapat kamu lakukan untuk mengganti fender mobil jika mengalami kerusakan, yaitu dengan cara sebagai berikut:
- Melepas penahan fender, seperti sekrup, dan lain sebagainya
- Menurunkan bumper secara perlahan
- Melepas seluruh komponen yang terpasang pada fender mobil
- Memasang fender yang baru dengan posisi yang sesuai
- Tidak lupa memasang kembali komponen yang terhubung dengan fender sebelumnya seperti sekrup, dan lain sebagainya
- Kencangkan baut, sekrup, dan penahan lainnya agar fender mobil kembali kuat.
Keenam langkah tersebut dapat memudahkan kamu untuk mengganti fender mobil. Namun tentunya kamu juga dapat melakukan penggantian fender dengan membawa mobil ke bengkel.
Namun terdapat cara agar kamu dapat meminimalisir fender agar tidak cepat rusak, yaitu dengan cara roll fender. Roll fender adalah proses pembentukan bibir fener dari bentuk yang pada mulanya seperti huruf “L” menjadi bentuk huruf “I”.
Fender dibentuk sedemikian rupa agar bibir fender yang semula bengkok menjadi lurus, dan dapat membuat ban memiliki ruang ayun yang lebih luas. Sehingga kamu dapat meminimalisir resiko terjadinya kerusakan fender dengan cara tersebut.
Terdapat empat fender yang menutupi roda mobil dan berada di bagian depan dan belakang. Peletakan fender di kedua bagian tersebut memiliki fungsi yang berbeda.
Perbedaan Fungsi Fender Mobil di Bagian Depan dan Belakang
Fender memiliki fungsi untuk melindungi roda, melindungi penumpang, bahkan pejalan kaki. Sehingga fender dapat dikatakan menjadi rumah untuk roda karena dapat menahan kotoran atau benda asing yang ada di jalan.
Jika mobil tidak memiliki fender, maka kotoran seperti air, lumpur, atau batu yang diinjak mobil dapat terlempar keluar hingga mengenai pengendara lain atau pejalan kaki yang sedang berada di sebelah mobil.
Meskipun fungsi fender mobil sebagai pelindung, namun terdapat perbedaan fender yang berada di bagian depan dan belakang. Fender mobil pada bagian depan disiapkan untuk lepas pasang karena untuk pemasangannya menggunakan baut.
Namun kamu dapat mengunci mati fender bagian depan jika baut dikunci secara mati. Sehingga kamu tidak dapat melakukan lepas pasang, dan dapat memberikan kekuatan tambahan dan menghindari getaran saat mobil melewati jalan berlubang.
Selain dilepas pasang, fender depan dapat dipasang dengan cara dilas agar permanen. Pemasangan permanen dapat dilakukan jika fender telah dilengkapi lampu sein, trim, dan chrome.
Pada bagian belakang, fender mobil juga dapat dilepas pasang karena menggunakan baut. Namun jika kamu ingin mengunci secara permanen, kamu dapat melakukan pengelasan.
Tujuan dari penguncian fender bagian belakang agar dapat mencegah kotoran atau benda asing masuk pada bagian body utama mobil. Selain itu agar fender tidak mudah lepas, sehingga kamu dapat membuatnya menjadi permanen.
Agar kamu dapat mengendarai mobil lebih aman, selain melakukan perawatan dan menjaga seluruh bagian pada mobil, kamu juga dapat menggunakan asuransi. Menggunakan asuransi dapat membantu untuk mengantisipasi segala sesuatu di masa mendatang.
Seperti terjadinya kecelakaan, kerusakan pada mobil, dan lain sebagainya. Kunjungi Cekpremi untuk rekomendasi asuransi terbaik.