Bagi banyak keluarga, mengelola penggunaan listrik pascabayar menjadi salah satu aspek penting dalam manajemen keuangan rumah tangga. Mengerti dan menghitung kebutuhan listrik setiap bulan tidak hanya membantu dalam mengontrol pengeluaran, tapi juga penting dalam merencanakan anggaran dengan lebih efisien. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendetail bagaimana cara menghitung biaya listrik per bulan, meliputi faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi listrik, tips untuk menghemat energi, serta langkah-langkah praktis yang dapat diikuti untuk mengimplementasikan perhitungan tersebut. Pembahasan ini akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang cara menghitung biaya listrik perbulan, sehingga Anda dapat mengoptimalkan penggunaan energi di rumah Anda sambil menjaga kestabilan keuangan keluarga.
Ketahui Golongan Tarif Listrik
Maksud dari golongan tarif listrik adalah bahwa pemerintah menetapkan biaya yang berbeda untuk konsumsi listrik berdasarkan kapasitas yang disepakati yang dimiliki oleh sebuah rumah atau unit usaha. Sistem ini dirancang untuk memungkinkan penyesuaian biaya yang adil dan proporsional, di mana pengguna dengan kapasitas listrik yang lebih besar, yang cenderung menggunakan lebih banyak energi, dibebankan tarif yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang memiliki kapasitas lebih kecil. Struktur tarif ini membantu dalam pengelolaan konsumsi energi dan juga mendorong efisiensi penggunaan. Berikut adalah rincian dari golongan tarif listrik yang berlaku, lengkap dengan tarif masing-masing golongan:
- 900 VA = Rp 1,352/kwh
- 1.300 VA = Rp 1.467/kwh
- 2.200 VA = Rp 1.467/kwh
- 3.300 VA = Rp 1.467/kwh
- 4.400 VA = Rp 1.467/kwh
- 5.500 VA = Rp 1.467/kwh
Dengan mengetahui rumah Anda termasuk golongan apa, maka proses penghitungan biaya listrik perbulan akan semakin mudah.
Hitung Estimasi Biaya Perabot Rumah yang butuh Listrik
Setelah Anda mengetahui golongan tarif listrik yang berlaku untuk rumah Anda, langkah selanjutnya adalah menghitung estimasi biaya listrik yang akan digunakan oleh setiap perabot elektronik di rumah Anda. Proses ini sangat penting untuk membantu Anda memahami pengeluaran bulanan dan mengidentifikasi area di mana Anda bisa menghemat. Berikut ini, kami akan memberikan beberapa contoh perhitungan untuk memberikan gambaran lebih jelas tentang bagaimana Anda dapat mengestimasi penggunaan dan biaya listrik dari berbagai perabot yang ada di rumah Anda.
Kebutuhan | Lama Menyala | Total Daya |
5 lampu 20 watt | 6 jam/hari | 600 watt |
Kulkas 300 watt | 24 jam/hari | 7200 watt |
1 unit AC 750 watt | 8 jam/hari | 6000 watt |
mesin cuci 350 watt | 2 jam/hari | 700 watt |
LED TV 50 watt | 5 jam/hari | 250 watt |
21.050 watt |
Jika kita mengkalkulasikan total kebutuhan listrik per hari, jumlahnya mencapai sebesar 21.050 watt. Untuk memudahkan pemahaman dalam pemakaian sehari-hari, angka ini perlu dikonversikan ke dalam satuan kilowatt-hour (kWh), yang merupakan unit yang lebih umum digunakan dalam penagihan listrik. Konversi ini penting untuk mengetahui biaya listrik yang akan dikenakan. Berikut adalah cara mengkonversi total watt ke kWh dan cara menghitungnya, sehingga Anda dapat dengan mudah mengestimasi penggunaan listrik harian Anda dalam satuan yang lebih familiar:
Biaya listrik per hari
21.050 watt : 1000 = 21,05 kwh
21,05 kwh x Rp 1.467 = Rp 30.880/hari
Cara Menghitung Biaya Listrik Perbulan
Jika Anda sudah memiliki gambaran tentang berapa estimasi biaya listrik yang Anda gunakan setiap harinya, maka langkah selanjutnya adalah menghitung total biaya listrik per bulan. Dengan memiliki perhitungan harian, Anda bisa dengan mudah mengalikan jumlah tersebut dengan jumlah hari dalam satu bulan untuk mendapatkan estimasi keseluruhan. Ini akan sangat membantu dalam menyusun anggaran bulanan dan memastikan bahwa pengeluaran untuk listrik tidak melebihi batas yang Anda tetapkan. Berikut adalah cara perhitungannya:
Rp 30.880 x 30 hari = Rp 926.410
Perlu diperhatikan bahwa hitungan di atas hanya bersifat sebagai patokan awal, dan biaya sebenarnya bisa berubah tergantung pada seberapa besar intensitas penggunaan perabot listrik di rumah Anda. Biaya tersebut tentunya bisa Anda perkecil lagi dengan menerapkan strategi menghemat listrik yang efektif, yang tidak hanya akan mengurangi tagihan listrik bulanan Anda tetapi juga berkontribusi pada penggunaan energi yang lebih berkelanjutan.
Simak Juga : cara menghemat listrik
Dapatkan berbagai pilihan produk asuransi di Cekpremi!
Selain mempertimbangkan pentingnya hemat biaya listrik untuk manajemen keuangan yang lebih baik, sangat penting juga untuk melindungi aset berharga lainnya seperti mobil Anda. Dengan membeli asuransi mobil, Anda dapat menghindari pengeluaran besar tak terduga yang mungkin terjadi jika mobil Anda mengalami kerusakan atau kecelakaan. Di Cekpremi, Anda dapat membandingkan dan memilih asuransi mobil yang paling sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda. Jangan tunggu sampai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, lindungi mobil Anda hari ini. Kunjungi Cekpremisekarang untuk mendapatkan penawaran asuransi mobil terbaik. Jaga kelancaran keuangan Anda dengan langkah cerdas di setiap aspek.