Untuk mengecek konsumsi listrik setiap bulannya, Anda perlu harus memahami cara menghitung biaya listrik perbulan. Perhitungan bisa dilakukan secara manual atau menggunakan aplikasi. Mendapatkan perhitungan yang tepat akan membantu Anda menghemat pengeluaran biaya listrik.
Selain itu, Anda juga bisa mempertimbangkan berapa banyak daya listrik yang digunakan agar lebih mudah mempersiapkan biayanya.
Faktor yang Mempengaruhi Biaya Listrik
Bagi sebagian orang, memiliki rumah dengan daya listrik besar telah jadi kebutuhan, terutama yang kerap menggunakan peralatan elektronik sehari-hari. Jika Anda salah satunya, maka perlu memperhatikan agar biaya listrik tidak membengkak. Terdapat banyak masalah seputar listrik yang menuntut pengguna memiliki ketelitian ekstra.
Salah satunya, pengguna listrik pascabayar sering khawatir berapa banyak tagihan listrik karena yang harus dibayar. Terlebih lagi jika terjadi lonjakan sangat tinggi dari bulan sebelumnya, maka harus mempersiapkan uang ekstra. Untuk mencegah hal tersebut, Anda perlu tahu rata-rata biaya listrik per bulan.
Masalah tagihan listrik yang naik secara tiba-tiba juga sering dijumpai di seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, pengetahuan menghitung biaya listrik penting untuk Anda pahami. Pada dasarnya, perbedaan harga listrik dipengaruhi oleh tiga faktor, antara lain:
Golongan Tarif Listrik
Untuk memperkirakan berapa biaya listrik yang harus Anda bayar, maka perlu memahami golongan tarif listrik di rumah. Di Indonesia berlaku beragam golongan tarif listrik berdasarkan batas daya, antara lain:
- 900 VA
- 1.300 VA
- 2.200 VA
- 3.300 VA
- 4.400 VA
- 5.500 VA
- Di atas 6.000 VA
Setiap batas daya juga memiliki tarif yang berbeda. Misalnya, listrik berdaya 900 VA tarifnya Rp1.352 per kWH. Pemahaman mengenai golongan tarif listrik akan memudahkan cara menghitung biaya listrik perbulan.
Daya Masing-masing Alat Listrik
Faktor yang mempengaruhi cara menghitung biaya listrik per hari selanjutnya yaitu daya pada masing-masing alat listrik. Sebab, setiap peralatan listrik konsumsi listriknya berbeda, misalnya kulkas memiliki daya 350 Watt dan televisi berdaya.
Durasi Penggunaan Alat Listrik
Durasi penggunaan listrik ternyata juga berpengaruh terhadap biaya listrik yang harus Anda bayarkan setiap bulannya. Semakin lama Anda menggunakan alat elektronik, maka semakin tinggi pula daya konsumsinya.
Cara Menghitung Biaya Listrik Perbulan Secara Manual
Pengguna wajib mengetahui cara menghitung biaya listrik perbulan secara baik secara manual maupun menggunakan aplikasi. Berikut ini langkah-langkah menghitung biaya listrik secara manual:
- Mengecek golongan tarif listrik rumah tangga Anda.
- Perhitungkan berapa banyak peralatan elektronik dan jumlah daya pada masing-masing alat.
- Selanjutnya, buat estimasi berapa lama penggunaan peralatan listrik setiap hari. Misalnya mesin cuci Anda gunakan selama satu jam dengan daya 350 Watt. Sedangkan penggunaan kulkas menyala selama 24 jam memiliki daya 350 Watt.
- Rumus menghitung biaya listrik per hari yaitu menjumlahkan jumlah dayanya.
- Setelah itu, lanjutkan dengan mengubah satuan Watt ke kWH. Kemudian bagi dengan jumlah penggunaan daya listrik. 8.750 Watt dibagi dengan 1000, maka hasilnya 8,75 kWH.
- Anda hitung 8,75 kalikan dengan tarif dasar sesuai dengan golongan tarif listrik.
- Jika sudah mengetahui tarif per hari, maka kali dengan 30 hari untuk cara menghitung biaya listrik perbulan.
Cara Menghitung Biaya Listrik Perbulan Menggunakan Aplikasi
Cara menghitung biaya listrik per bulan selanjutnya bisa menggunakan aplikasi yang menawarkan beberapa kemudahan. Anda bisa memilih lima cara praktis untuk mengetahui biaya penggunaan listrik berikut ini:
Gunakan Aplikasi PLN Mobile
Sebelum melakukan perhitungan, Anda harus mengunduh dan menginstal aplikasi PLN Mobile. Selanjutnya, tinggal mengikuti langkah-langkah menghitung tarif listrik berikut ini:
- Buka aplikasi PLN Mobile, lalu lakukan pendaftaran.
- Selanjutnya, isi data diri mulai dari nama lengkap, IDPEL atau nomor meter listrik, lokasi, nomor HP, email dan password.
- Anda tab “Informasi” yang ada di halaman depan, lalu ketuk “Informasi Tagihan dan Token Listrik”.
- Akan tertera grafik naik turun yang menunjukkan data penggunaan listrik serta jumlah tagihannya.
- Garis hijau menunjukkan berapa jumlah tagihan dalam rupiah, sedangkan garis kuning menunjukkan pemakaian listrik dalam kWH.
- Dari data tersebut, Anda bisa menilai apakah tagihan sudah sesuai dengan pemakaian listrik atau tidak.
Gunakan Website PLN
Anda juga bisa mencoba cara menghitung biaya listrik perbulan melalui website PLN. Ikuti langkah-langkah menghitungnya berikut ini:
- Buka browser, kemudian ketik https://web.pln.co.id/pelanggan/layanan/online/
- Selanjutnya, Anda akan dihadapkan pada halaman awal PLN, lalu isi semua data dengan benar.
- Pilih menu “Hitung” untuk mengetahui berapa tagihan yang harus Anda bayarkan.
- Perhatikan detail perhitungan apakah sudah sesuai dengan konsumsi listrik sehari-hari Anda.
Call Center
Jika cara menghitung biaya listrik perbulan sebelumnya terlalu rumit, Anda bisa langsung menghubungi call center. Anda bisa menghubungi langsung ke nomor resmi 123. Customer Service yang menerima panggilan akan melayani Anda. Kemudian, sampaikan ID pelanggan atau nomor meteran untuk mengecek jumlah tagihan.
SMS Call Center
Anda juga bisa mengetahui besaran tagihan listrik melalui SMS Call Center dengan mengirim pesan. Ketik REK spasi no ID Pelanggan, selanjutnya kirim pesan ke nomor 8123. Jika Anda ingin berhenti berlangganan SMS, maka ketik PLN spasi Off spasi nomor ID pelanggan dan kirim ke 8123.
Gunakan Kalkulator EBTKE
Direktorat Jenderal EBTKE telah menyediakan kalkulator energi sebagai solusi cara menghitung biaya listrik perbulan yang praktis. Untuk menggunakan kalkulator ini, perhatikan langkah-langkah berikut:
- Akses kalkulator dengan membuka laman website https://kalkulator.ebtke.esdm.go.id/
- Selanjutnya, lakukan registrasi jika Anda baru pertama kali mencoba.
- Jika sudah berhasil, Anda bisa login ke laman kalkulator.
- Kemudian, Anda harus mengisi semua data untuk menghitung tarif listrik.
- Ikuti langkah selanjutnya hingga keluar biaya tagihan listrik. Jangan lupa mencocokkan dengan pemakaian harian selama ini.
Jika sudah memahami cara menghitung biaya listrik perbulan, maka jangan lupa membayarnya tepat waktu untuk menghindari denda. Cek juga tagihan asuransi mobil dan bayar tagihan rutin agar mendapatkan manfaat. Jika sewaktu-waktu terjadi masalah, Anda tidak terbebani biaya besar.
Dapatkan informasi secara mendalam seputar asuransi dengan mengunjungi cekpremi. Anda bisa membandingkan paket asuransi mana yang tepat sesuai kebutuhan. Sebab, jika tidak memperoleh paket yang tepat, biaya yang Anda keluarkan menjadi sia-sia. Cekpremi memberikan informasi yang membantu Anda membuat keputusan terbaik terkait asuransi.
Sumber: