Contoh Rencana Bisnis yang Bisa Anda Jadikan Referensi Bikin Usaha

contoh rencana bisnis

Segala sesuatu harus direncanakan. Semakin matang perencanaan maka semakin baik. Begitu pula dengan bisnis. Bisnis yang sukses selalu dimulai dengan perencanaan yang matang. Jika Anda ingin sukses dalam bidang entrepreneurship, maka Anda membaca artikel yang tepat karena kita akan membahas secara lengkap contoh rencana bisnis.

Setiap usaha bisnis termasuk UMKM yang ingin naik kelas perlu menyusun rencana usaha atau bisnis plan. Pada beberapa kasus, dokumen rencana bisnis inilah yang bisa membuat seseorang mau berinvestasi atau memutuskan mundur. Rencana bisnis juga menjadi alat untuk membangun kepercayaan.

Adapun isi rencana usaha pada umumnya adalah sebagai berikut:

  1. Profil Usaha: Sejarah, Visi, dan Misi
  2. Deskripsi dan keunggulan produk
  3. Peta persaingannya
  4. Strategi Pemasaran
  5. Tim
  6. Target Penjualan
  7. Kebutuhan investasi
  8. Penutup

Untuk perusahaan yang lebih besar, biasanya akan ditambahkan lagi bab khusus tentang peta risiko dan strategi untuk menekan/memitigasi risiko tersebut. Selain itu, target penjualan juga umumnya tidak disajikan secara sederhana, tapi dengan rincian yang detail terkait sumber-sumber produknya dari mana, kontribusi setiap jalur distribusi, serta rincian target penjualan dari setiap wilayah usaha.

Sementara untuk strategi pemasaran, biasanya juga perlu dirinci dari tataran Strategi Umum pemasaran (segmen, target, pemosisian produk kita di tengah persaingan pasar atau positioning), sampai strategi untuk berpromosi memperkenalkan brand, mengakuisisi konsumen, sampai menjaga loyalitas konsumen.

Agar Anda lebih mudah dalam memahaminya, berikut ini adalah contoh yang bisa Anda gunakan sebagai referensi dalam menyusun rencana bisnis Anda

Baca juga: Modal Tekad dan Semangat, Begini Cara Bisnis Kos Kosan Tanpa Modal

Contoh Rencana Bisnis yang Bisa Jadi Acuan

plan bisnis terbaru

1. Struktur Organisasi

  • Nama perusahaan: Jari Mungil
  • Jenis usaha: Kerajinan tangan
  • Bentuk usaha: lampu hias
  • Alamat: Jln. Cenderawasih No 09, Sumatera Utara

2. Deskripsi Usaha

Lampu tidur hias memiliki kegunaan bagi para konsumen yang mengalami susah tidur apabila lampu dalam kondisi menyala, namun juga takut dengan keadaan yang gelap.

Selain dapat dijadikan sebagai hiasan saat di siang hari, lampu hias dengan berbagai pilihan bentuk ini dapat dijadikan sebagai lampu tidur di malam.

3. Kelebihan dan Kelemahan Perusahaan:

Kelebihan:

  • Konsumen bisa langsung memilih tanpa harus memesan terlebih dahulu.
  • Memiliki pemasaran yang agresif dan menaris, yaitu melalui WA, SMS, COD, BBM dan menggunakan media sosial.
  • Berada di lingkungan yang strategis.
  • Memiliki harga terjangkau dan selalu memberikan diskon.

Kelemahan

  • Memiliki banyak saingan dengan bentuk yang berbeda
  • Membutuhkan perawatan untuk membuat lampu bertahan lebih lama.

4. Peralatan

  • Botol bekas
  • Lampu kecil
  • Sendok plastik
  • Cat warna
  • Gunting/pisau
  • Kain flanel
  • Lem

5. Cara Pembuatan

  • Potong botol dengan bentuk dasar, yaitu ¾ atau ½ dari botol
  • Pada bagian sendok diberi cat warna lalu keringkan dna potong pada bagian tangkai sendok.
  • Sendok disusun dengan menempel, lalu lakukan sampai seluruh bagian botol tertutup.
  • Buatlah motif menggunakan kain karton kemudian tempel pada bagian atas.
  • Bola lampu dapat dipasangkan pada dalam botol.

6. Pemasaran

Untuk pemasaran lampu hias dapat dilakukan secara online atau secara offline. Pemasaran juga dilakukan dengan mengandalkan media sosial.

7. Pendapatan

  • Pisau Rp 2.000
  • Fiting lampu Rp 4.000
  • Lampu 4 W Rp 5.000
  • Streker Rp 3.000
  • Lem Rp 1.000
  • Sendok Plastik isi 100 Rp 10.000
  • Cat Rp 5.000
  • Kain flanel Rp 2.000
  • Botol bekas Rp 5.000

Jumlah total Rp 37.000

Sehingga Kebutuhan Modal Rp. 37.000

Keuntungan 20% = 20/100 x 37.000 = Rp 7.400

Harga Jual Rp 37.000 + Rp 7.400 =Rp 44.400 ~ Rp. 45.000,-

Demikian tadi contoh rencana bisnis yang bisa gunakan sebagai referensi. Perlu diingat bahwa dalam segala jenis perencanaan, banyak hal bisa terjadi. Sebaiknya Anda meminta pandangan orang lain untuk menilai rencana bisnis Anda. Semoga bermanfaat dan semangat untuk bisnis baru Anda.

Baca juga: Bisa Tambah Uang Jajan, Ini 5 Ide Bisnis Online Tanpa Modal Untuk Pelajar!