Menulis sebuah karya ilmiah tentu saja bukanlah hal yang mudah. Banyak hal yang perlu diketahui, salah satunya adalah terkait kajian pustaka. Tujuannya adalah supaya penelitian yang dilakukan memiliki argumen kuat berdasarkan penelitian sebelumnya dan tidak hanya berdasarkan pendapat pribadi saja. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa memperhatikan pengertian dan juga contoh tinjauan pustaka di bawah ini.
Apa Itu Tinjauan Pustaka?
Tinjauan pustaka merupakan sebuah aktivitas yang dilakukan dengan tujuan untuk melakukan kajian ulang atau meninjau kembali berbagai literatur yang sebelumnya telah terpublikasi. Baik itu oleh akademisi maupun peneliti lain yang sudah melakukan penelitian dengan topik serupa sebelumnya.
Pernyataan ini melansir dari karya tulis Pedoman Penyusunan Tinjauan Pustaka dalam Penelitian dan Penulisan Ilmiah yang ditulis oleh Titien Diah Soelistyarini, Universitas Airlangga. Bisa disimpulkan bahwa tinjauan pustaka juga biasa disebut dengan kajian pustaka atau literature review, yakni sebuah aktivitas untuk meninjau kembali pustaka-pustaka yang berkaitan.
Di dalam sebuah proses penelitian tentu saja keberadaan tinjauan pustaka ini sangatlah penting. Pasalnya, di dalam tinjauan pustaka ini berisi mengenai penelitian-penelitian atau literatur ilmiah, hingga kerangka pemikiran yang dijadikan kerangka umum di dalam penelitian.
Inilah Beberapa Contoh Tinjauan Pustaka
Untuk memudahkan Anda dalam membuat tinjauan pustaka, beberapa contoh ini bisa Anda jadikan referensi.
Contoh l
Ini adalah contoh tinjauan pustaka makalah yang berjudul “Limbah Cair dari Tahu guna Membuat Protein Sel Tunggal”.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Istilah Protein Sel Tunggal (PTS) memiliki arti sebagai protein murni maupun kasar yang sumbernya berasal dari mikroba dengan sel satu ataupun banyak namun sederhana. Misalnya saja seperti khamir, jamur, bakteri, maupun ganggang. Beberapa penelitian sebelumnya telah mendasari penelitian ini seperti “Pembuatan Protein Sel Tunggal dari Limbah Nanas dengan Proses Fermentasi” dimana penelitian dilakukan oleh Pawignya, H. pada tahun 2011 di Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta.
Tujuan dilakukannya penelitian tersebut adalah untuk mengetahui dan mempelajari bagaimana hubungan antara variable-variabel, seperti penambahan nutrisi, pH, dan juga durasi fermentasi protein.
Contoh ll
Berikut adalah contoh tinjauan pustaka sebuah Jurnal berjudul “Kebijakan Keagamaan Islam di Indonesia”.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI
Tinjauan Pustaka
Penelitian dengan judul “Kebijakan Keagamaan Islam di Indonesia” merupakan sebuah penelitian yang di dalamnya membahas tentang kebijakan pendidikan. Adapun tinjauan pustaka atau kajian pustaka yang hubungannya berkaitan dengan penelitian dengan judul tersebut yaitu:
Penelitian pertama adalah sebuah penelitian yang dilakukan oleh Fadly Mart Gultom dari Fakultas Tarbiyah dan keguruan UIN Sunan Kalijaga yang berjudul “Kebijakan Keagamaan Islam di Indonesia” pada tahun 2014.
Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui hasil mengenai rumusan PP RI No. 55 Tahun 2007 yang berkaitan dengan pendidikan keagamaan Islam dalam perspektif kebijakan publik yang bila ditinjau berdasarkan ciri kebijakan tidaklah memenuhi. Hal ini karena rumusannya memiliki kekurangan yang justru dapat menimbulkan persoalan baru.
Contoh lll
Di bawah ini adalah contoh tinjauan pustaka proposal singkat berjudul “Regenerasi Pengukir Muda dan Eksistensi Kearifan Budaya Ukir Jepara (Studi Kasus di Desa Mulyoharjo, Kabupaten Jepara).”
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
- Eksistensi dan Tradisi
Keberadaan atau eksistensi merupakan sesuatu yang diwajarkan atau masih dianggap lumrah di dalam sebuah masyarakat. Melalui penelitian ini, eksistensi bisa diartikan kebudayaan yang diwariskan secara turun-temurun dan bersifat nyata, menurut Diansyah, 2011.
- Nyantrik Ukir
Proses pewarisan kebudayaan yang bersifat turun temurun di Jepara ini merupakan hasil dari proses sosialisasi antara masyarakat Jepara. Sosialisasi tersebut kemudian berkembang, menjadi jembatan yang menghubungkan antara generasi tua dan generasi muda dalam rangka pewarisan teknik-teknik membuat ukiran.
- Penelitian Terdahulu
Penelitian yang sama juga pernah dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya, seperti Saidah pada tahun 2017 dari Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang. Penelitian ini dibuat dengan judul “Regenerasi Pengukir Muda dan Eksistensi Kearifan Budaya Ukir Jepara (Studi Kasus di Desa Mulyoharjo, Kabupaten Jepara)”.
Adapun untuk tujuan dari penelitian ini, yaitu memberi pemahaman terkait eksistensi budaya masyarakat nyantrik ukir atau proses sosialisasi dengan diwariskannya tradisi seni ukir antar generasi yang dilakukan di Desa Mulyoharjo, Kecamatan Jepara.
Contoh lV
Berikut ini adalah satu contoh tinjauan pustaka atau kajian pustaka untuk karya ilmiah yang baik dan benar dengan judul “Penggunaan Metode Qira’ati dalam Pembelajaran Al-Qur’an Hadis di Mts DDI Kanang”
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Tinjauan pustaka adalah bagian yang memuat analisis dan uraian sistematika mengenai beberapa aspek. Mulai dari teori, hasil pemikiran hingga hasil penelitian yang memiliki hubungan dengan masalah yang diteliti. Tujuan dari pembuatannya adalah untuk mengetahui pemikiran konseptual terhadap variabel-variabel yang akan diteliti dalam penelitian yang berjudul “Penggunaan Metode Qira’ati dalam Pembelajaran Al-Qur’an Hadis di Mts DDI Kanang.”
Dalam penelitian tersebut, penulis menggunakan beberapa referensi untuk dijadikan bahan acuan yang memiliki kaitan dengan skripsi yang diteliti, diantaranya adalah:
Skripsi yang dibuat Qoyyumamin Aqtoris berjudul “Penggunaan Metode Pengajaran Qira’ati dalam Meningkatkan Baca Tulis Al-Qur’an di TPQ Wardatul Ishlah Marjosari Lowokwaru Malang” yang dilakukan pada tahun 2008.
Isi skripsi ini membahas mengenai cara untuk meningkatkan baca tulis Al-Qur’an para peserta didik yang dilakukan dengan menerapkan metode Qira’ati. Prosesnya memiliki problematika pembelajaran. Yang pertama adalah bagaimana menggunakan metode pengajaran Qira’ati untuk meningkatkan baca tulis al-Qur’an di TPQ secara baik dan benar.
Yang kedua, yaitu usaha yang bisa dilakukan para pendidik sebagai cara untuk meningkatkan minat membaca al-Qur’an para peserta didik di TPQ. Titik perbedaan antara peneliti Qoyyumamin Aqtoris dengan penelitian ini adalah terkait dari objek penelitian.
Meski begitu, perlu diingat bahwa dalam melakukan penelitian kita tidak bisa hanya fokus pada teori hingga contoh tinjauan pustaka saja. Namun ada aspek di luar penelitian yang tidak kalah pentingnya. Salah satunya adalah terkait dengan biaya untuk melakukan penelitian itu sendiri.
Adapun satu hal yang seringkali menjadi kendala adalah terkait dengan transportasi, terlebih bila penelitian dilakukan di area yang pelosok. Itulah sebabnya, sangat penting memiliki asuransi mobil yang mampu memberikan kelancaran pada proses aksesibilitas saat meneliti.
Keberadaan proteksi mampu memberikan jaminan pada kondisi kesehatan dan performa mobil Anda. Cekpremi hadir membantu Anda memenuhi kebutuhan informasi dan juga rekomendasi mitra produk asuransi mobil terpercaya. Lebih lengkapnya, Anda bisa cek secara langsung website Cekpremi.com!
Sumber : Akseleran