Kenali 8 Dampak Pencemaran Udara bagi Kesehatan

dampak pencemaran udara

Udara merupakan elemen penting yang dibutuhkan dalam kehidupan semua makhluk hidup. Dari udara, makhluk hidup menghirup oksigen dalam proses pernapasan yang merupakan salah satu tanda kehidupan. Sayangnya, belakangan dampak pencemaran udara terlihat semakin nyata.

Makhluk hidup membutuhkan udara yang bersih untuk kehidupan yang lebih baik. Udara yang bersih ditandai dengan tidak adanya kontaminasi dari polutan. Namun kini udara yang bersih termasuk satu hal berharga yang sulit didapatkan, terlebih di kota-kota besar atau kawasan industri.

Polusi atau pencemaran udara sudah termasuk masalah global. World Health Organisation (WHO) menyebutkan bahwa hampir seluruh populasi dunia atau sejumlah 99% menghirup udara yang mengandung polutan tinggi. Data ini juga diperkuat Air Quality Global (AGQ) yang menunjukkan rendahnya kualitas udara di banyak negara, termasuk Indonesia.

Melihat dari fakta di atas, WHO memasukkan masalah polusi udara sebagai salah satu ancaman lingkungan terbesar dunia. Jelas sekali bahwa dampak pencemaran udara ini terbukti bisa merusak kehidupan di dunia. Parahnya lagi, masalah polusi udara menunjukkan kondisi yang semakin memburuk.

Penyebab Pencemaran Udara

Masalah pencemaran udara tidak muncul begitu saja. Masalah lingkungan ini terjadi karena aktivitas manusia dan berbagai perubahan yang terjadi di alam. Lebih jelasnya, berikut beberapa hal yang menjadi penyebab pencemaran udara.

  • Asap Pabrik

Proses produksi di pabrik menghasilkan asap dalam kuantitas yang banyak serta terus menerus dan kemudian dikeluarkan langsung ke udara melalui cerobong. Tidak hanya bau, asap pabrik menjadi udara di sekitarnya menjadi kotor.

  • Asap Kendaraan

Tidak hanya pabrik, asap yang bisa menjadi pemicu pencemaran udara juga dihasilkan oleh kendaraan. Apalagi jumlah kendaraan terus meningkat, sehingga asap yang dihasilkan semakin mencemari udara. Dampak pencemaran udara akibat asap kendaraan paling banyak dirasakan di kota-kota besar.

  • Pembakaran Lahan

Upaya pembukaan lahan baru di daerah pegunungan juga menjadi penyumbang masalah polusi udara. Pembukaan lahan secara besar-besaran dengan cara dibakar menghasilkan asap yang mengganggu kesehatan. Di Indonesia, kasus pembakaran lahan yang menyebabkan kabut asap menjadi masalah yang berkepanjangan dan meresahkan.

  • Penggunaan Listrik

Indonesia masih mengandalkan batu bara dalam produksi listrik. Pembakaran dari kegiatan produksi listrik itu menghasilkan gas berbahaya yang mencemari udara. Maka semakin tinggi penggunaan listrik, akan semakin besar dampak pencemaran udara. Bahayanya tidak hanya bagi kesehatan tapi juga bisa meningkatkan pemanasan global.

  • Limbah Rumah Tangga

Masih banyak orang yang memilih membakar limbah rumah tangga karena belum mampu mengolahnya dengan baik. Dari aktivitas pembakaran limbah rumah tangga itu, asap yang dihasilkan juga menyebabkan polusi udara. Apabila kebiasaan tersebut dilakukan terus menerus, dampaknya akan berkelanjutan.

  • Asap Rokok

Semua jenis asap menyebabkan dampak pencemaran udara. Tak terkecuali asap yang diproduksi dalam jumlah kecil dari aktivitas merokok. Meski tidak sebanyak asap pabrik atau asap kendaraan, asap dari rokok terbukti nyata bisa mencemari udara. Bahkan ancamannya sangat membahayakan kesehatan bagi perokok dan orang lain di sekitarnya.

  • Aktivitas Penambangan

Proses penambangan selalu menimbulkan polusi udara karena debu yang beterbangan. Apalagi jika aktivitas penambangan dilakukan secara besar-besaran, maka polusi udara yang dihasilkan juga semakin parah. Ironisnya, orang-orang yang terlibat dalam aktivitas ini akhirnya berisiko terkena masalah kesehatan akibat paparan debu.

Dampak Pencemaran Udara bagi Kesehatan

Pencemaran udara karena berbagai penyebab berdampak pada lingkungan yang kemudian turut memberi efek buruk pada manusia yang hidup di lingkungan tersebut. Dampaknya mungkin tak terasa secara langsung, namun menjadi efek yang terus terakumulasi. Seperti inilah dampak pencemaran udara bagi kesehatan manusia.

  • Memicu Serangan Asma

Orang yang punya riwayat asma harusnya menghindari faktor yang menyebabkan penyakit tersebut kambuh. Salah satu yang harus dihindari adalah udara kotor yang tercemar. Orang dengan riwayat asma akan langsung mengalami serangan penyakit jika berada di lingkungan dengan udara penuh debu dan asap.

  • Meningkatkan Risiko Kanker Paru-paru

Dampak pencemaran udara juga bisa mengakibatkan penyakit serius, seperti kanker paru-paru. Partikel dari udara yang terhirup akan menyebabkan kerusakan sel pada paru-paru hingga terjadilah kanker. Risiko ini bahkan telah dibuktikan melalui penelitian yang menemukan hubungan antara pengidap kanker dengan polusi udara dari pembangkit listrik.

  • Menimbulkan Penyakit Paru

Tidak hanya kanker, efek polusi udara juga bisa menyebabkan penyakit paru-paru lainnya. Sejumlah penyakit paru-paru seperti bronkitis dan pneumonia dipicu oleh paparan udara kotor. Apabila terus menghirup udara kotor, penderita penyakit paru-paru bisa mengalami kesulitan bernapas dan bisa berakhir dengan kematian.

  • Menyebabkan Gangguan Pernapasan

Selain masalah paru-paru, pencemaran udara berdampak secara nyata pada kesehatan pernapasan. Orang yang hidup di lingkungan dengan kualitas udara yang buruk bisa mengalami sederet masalah pernapasan, seperti batuk, sesak napas, napas pendek, dan mengi meski tidak memiliki riwayat keturunan dengan penyakit serupa.

  • Membahayakan Kehamilan

Bahaya polusi udara bagi ibu hamil dan janinnya sering diabaikan. Padahal udara kotor dapat meningkatkan risiko kehamilan, seperti peradangan dan melemahnya plasenta, meningkatkan risiko keguguran dan kelahiran prematur hingga risiko bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR) bahkan kematian.

  • Menurunkan Fungsi Otak

Belum banyak orang yang tahu bahwa pencemaran udara ternyata bisa menurunkan fungsi otak. Penurunan fungsi otak atau neurodegeneratif kemudian bisa menimbulkan berbagai penyakit saraf, seperti penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson. Hal ini telah dibuktikan melalui penelitian di University of Washington.

  • Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular

Penyakit berbahaya lain yang bisa disebabkan pencemaran udara adalah penyakit kardiovaskular. Polutan yang terhirup masuk ke pembuluh darah, mengganggu fungsi pembuluh darah dan bahkan menimbulkan tumpukan plak di arteri. Kondisi tersebut bisa menyebabkan penyakit stroke dan serangan jantung.

  • Menyebabkan Masalah pada Mata

Udara yang dipenuhi polutan dapat mengakibatkan gangguan pada mata. Masalah kata seperti iritasi, mata kering, kemerahan, konjungtivitis hingga glaukoma menjadi masalah yang umum dialami orang-orang yang tinggal di tempat yang berudara kotor.

Itulah sejumlah dampak pencemaran udara bagi kesehatan. Dampaknya menyeluruh dari kesehatan pernapasan, kesehatan mata hingga kesehatan kehamilan. Oleh karena itu, Anda sebaiknya menghindari polusi udara agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit.

Untuk memastikan kesehatan Anda, tak kalah penting untuk memiliki asuransi kesehatan. Temukan produk asuransi yang paling tepat sesuai kebutuhan Anda. Kunjungi cekpremi.com untuk mendapatkan informasi tentang pilihan produk asuransi.

Referensi:

Hello Sehat

Halodoc