Radiator cup tester adalah alat penting dalam teknik otomotif yang sering digunakan di bengkel. Alat ini berfungsi untuk memeriksa kondisi tutup radiator dan sistem pendingin kendaraan. Dengan radiator cup tester, mekanik dapat mengukur tekanan yang dihasilkan oleh tutup radiator dan memastikan apakah masih dalam kondisi baik atau perlu diganti. Cara penggunaannya cukup sederhana: alat ini dipasang pada tutup radiator, kemudian tekanan dipompa dan diukur untuk memastikan tidak ada kebocoran dan bahwa tutup radiator bekerja sesuai spesifikasi. Ini penting untuk menjaga kinerja optimal mesin kendaraan.
Fungsi Radiator Cup Tester
- Mengukur Performance Tutup Radiator
Radiator cup tester digunakan untuk mengukur kinerja tutup radiator, dengan tujuan memastikan tekanan yang dihasilkan masih sesuai spesifikasi. Alat ini membantu mendeteksi apakah ada perubahan pada tekanan tutup radiator yang dapat menyebabkan masalah. Pemeriksaan tutup radiator penting untuk mencegah kebocoran air pendingin dengan memastikan fungsi dan kinerja pressure valve, termasuk kemampuan karet penutup, dalam kondisi optimal. Dengan demikian, alat ini membantu menjaga sistem pendingin kendaraan tetap efisien dan mencegah kerusakan mesin akibat overheat atau kebocoran.
- Memeriksa Kebocoran pada Pendingin Mesin
Radiatorcup testerjuga biasa digunakan untuk memeriksa terjadinya kebocoran pada pendingin mesin. Sistem pendingin berperan dalam mengontrolengineagar terus bekerja dan mencegah terjadinyaoverheating. Kerusakan yang paling sering terjadi pada sistem pendingin mesin adalah radiator. Radiator yang dibiarkan rusak dan tidak segera diperbaiki akan berbahaya bagi kinerja mesin. Dampaknya, mesin mobil bisa tiba-tiba mati atau berhenti.
- Memeriksa Kebocoran Kompresi pada Saluran Air Pendingin
Kebocoran kompresi sangat mungkin terjadi pada saluran air pendingin, khususnya bagian sambungan antara silinderheaddengan silinder blok atau tepat di bagian gasket silinderhead. Radiatorcup testerberfungsi untuk memeriksa kebocoran kompresi yang terjadi pada saluran air pendingin tersebut. Jika tidak segera diperiksa, kebocoran kompresi pada saluran air pendingin bisa menyebabkanoverheat. Segera lakukan pemeriksaan apabilareservoir tankradiator selalu penuh air dan kerap muncul gelembung air pada radiator yang disertai minyak dari oli mesin.
Cara Kerja Radiator Cup Tester
- Pengukuran kinerja tutup radiator
- Siapkan radiatorcup testerbesertaadapterdan tutup radiator yang ingin diukur kinerjanya.
- Lepaskan tutup radiator dari leher radiator ketika mesin sudah dalam keadaan dingin.
- Pilih adapter yang sesuai dengan ukuran tutup radiator tersebut dan pasang kecup tester.
- Kemudian pompacup testerhingga tekanannya melebihi tekanan standar tutup radiator yang tertera.
- Perhatikan jarum skala, apakah terjadi penurunan tekanan atau tidak.
- Jika terjadi penurunan tekanan dan berhenti pada angka standar tekanan tutup radiator, bisa dipastikan kondisi tutupnya masih bagus. Namun, jika terus terjadi penurunan di bawah standar itu menandakan tutup radiator perlu diganti.
- Lepaskan tutup radiator dengan mengurangi tekanan terlebih dahulu.
Pemeriksaan kebocoran pada sistem pendingin
- Terlebih dahulu buka tutup radiator dari leher radiator.
- Isi radiator menggunakan air pendingin dan pasang radiator teste
- Tekan pompa radiator hingga jarum manometer menunjukkan batas spesifikasi pabrikan. Jangan melebihi batas spesifikasi sebab bisa menimbulkan kerusakan.
- Cek apakah ada kebocoran atau rembesan air di selang, head bawah radiator dan cek tekanan manometer.
- Pemeriksaan kebocoran kompresi pada saluran pendingin
- Buka tutup radiator dari lehernya, kemudian pasangcup testertepat pada lubang tutup radiator.
- Pompacuptesterdengan nilai tekanan sebesar separuh nilai standar tutup radiator (misalkan pada tutup radiator tertera 0.8 bar, maka berikan tekanan maksimal 0.4 bar).
- Biarkancup testertetap pada posisinya.
- Coba untukstarterdan hidupkan mesin mobil. Perhatikan jarum pada skala ukur tekanan yang ada di radiatorcup tester.
- Jika jarum penunjuk tiba-tiba melonjak naik saat mesin dihidupkan, itu menandakan bahwa telah terjadi kebocoran kompresi pada sistem pendingin mesin. Jika naiknya perlahan, tandanya tidak terjadi kebocoran kompresi.
Lindungi mobil kesayanganmu dengan asuransi mobil. Untuk mendapatkan pilihan asuransi terbaikmu, kamu bisa mengunjungi Cekpremi. Layanan ini menyediakan asuransi mobil yang sesuai untukmu. Pilih produknya dan dapatkan cashback dalam jumlah menarik.