Tanda-tanda Gangguan Pendengaran, Jangan Disepelekan!

gangguan pendengaran

Telinga adalah organ penting dalam pendengaran manusia. Organ ini terbagi menjadi tiga bagian utama, yakni telinga luar(auricle), telinga tengah (tuba eustachius, gendang telinga, dan tulang pendengaran), dan telinga dalam (koklea). Setiap bagian memiliki peran penting dalam proses mendengarkan suara dan mentransmisikannya ke otak. Bila organ bermasalah, maka gangguan pendengaran bisa saja terjadi.

Mengenal Apa Itu Gangguan Pendengaran

Gangguan pendengaran adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan atau kehilangan kemampuan untuk mendengar suara dengan jelas atau sepenuhnya. Gangguan tersebut dapat bersifat sementara atau permanen. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor.

Termasuk faktor genetik, paparan kebisingan berlebihan, infeksi telinga, cedera, atau faktor usia. Kemampuan mendengar adalah kunci untuk berkomunikasi dengan orang lain dan berpartisipasi dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.

Jika seseorang mengalami gangguan pada pendengaran, hal ini bisa mempengaruhi interaksi sosial, pekerjaan, pendidikan, dan banyak aspek lainnya. Maka dari itu, penting untuk mencari perawatan dan pengobatan yang sesuai jika mengalami masalah ini.

Berbagai Tanda dan Gejala Gangguan Pendengaran

Beberapa tanda dan gejala yang umum dialami oleh penderita dengan gangguan pada organ pendengaran, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Suara yang terdengar sangat pelan.
  2. Selalu menyalakan TV atau musik dengan keras.
  3. Mengalami tinnitus atau telinga berdenging.
  4. Sulit untuk mendengar perkataan orang lain dan sering mengalami miskomunikasi saat di keramaian.
  5. Sulit dalam mendengar suara konsonan dan nada tinggi.
  6. Memerlukan konsentrasi lebih saat mendengar perkataan orang.
  7. Sering meminta orang lain mengulangi ucapannya agar lebih jelas dan lebih keras.

Penyebab Masalah pada Organ Pendengaran

Kondisi organ pendengaran yang terganggu seringkali disebabkan oleh tiga faktor, diantaranya yaitu:

1. Faktor Konduktif

Gangguan ini terjadi ketika ada masalah dengan konduksi suara dari telinga luar ke telinga tengah. Penyebab umumnya termasuk masalah dengan saluran telinga luar atau gendang telinga.

2. Faktor Sensorineural

Masalah pada pendengaran ini disebabkan oleh kerusakan pada telinga dalam atau saraf pendengaran. Penyebabnya bisa beragam, seperti faktor genetik, penuaan, paparan suara keras, atau penyakit tertentu.

3. Faktor Campuran

Jenis gangguan ini adalah kombinasi dari masalah pendengaran konduktif dan sensorineural. Artinya, ada masalah baik di telinga luar/tengah maupun di telinga dalam atau saraf pendengaran.

Dampak Terganggunya Organ Pendengaran

Mengalami masalah pada pendengaran dapat menimbulkan beberapa dampak negatif seperti:

  1. Kesulitan dalam berkomunikasi dan berpartisipasi dalam aktivitas sosial, sehingga dapat mengurangi kualitas hidup seseorang.
  2. Orang dengan masalah pendengaran sering kali mengalami isolasi sosial karena sulit berkomunikasi dengan orang lain.
  3. Kesulitan pendengaran dapat menyebabkan stres, depresi, dan kecemasan akibat kesulitan berkomunikasi dan perasaan kesepian.
  4. Pendengaran yang buruk dapat menyebabkan masalah kesehatan lain, karena penderitanya mengalami kesulitan dalam memahami instruksi medis, keamanan, dan situasi darurat.
  5. Orang dengan masalah pendengaran seringkali mengalami kesulitan dalam pekerjaan mereka dan penurunan produktivitas.
  6. Kesulitan mendengar bahaya atau tanda peringatan yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Melihat berbagai risiko ini, maka penting untuk mencari bantuan medis dan mengevaluasi pilihan perawatan berdasarkan diagnosis dokter. Semakin cepat masalah ini diatasi, maka semakin baik hasilnya.

Prosedur Medis untuk Mengatasi Gangguan pada Organ Pendengaran

Gangguan pada organ pendengaran bisa dilakukan diobati dengan beberapa cara, diantaranya sebagai berikut.

1. Menyingkirkan Sumbatan Kotoran

Dokter seringkali menggunakan alat khusus untuk membersihkan telinga secara aman dan efektif. Hindari mencoba membersihkan telinga sendiri dengan benda-benda tajam atau tusuk gigi, karena hal ini justru bisa berisiko merusak telinga.

2. Prosedur Operasi

Pada kasus yang lebih parah, dokter mungkin akan memperbaiki atau mengganti bagian telinga yang bermasalah, seperti gendang telinga atau tulang pendengaran yang rusak. Jika Anda mengalami infeksi berulang karena cairan yang persisten, dokter mungkin akan memasukkan tabung kecil ke dalam telinga.

3. Alat Bantu Dengar (Hearing Aids)

Apabila gangguan pendengaran Anda cukup parah sampai merusak telinga bagian dalam, maka alat bantu dengar bisa menjadi solusi. Anda bisa mencoba untuk berkonsultasi dengan ahli terkait manfaat menggunakan alat bantu dengar dan mendapatkannya sebagai langkah penyembuhan. Alat ini bekerja dengan meningkatkan intensitas suara sehingga pengguna dapat mendengar suara lebih jelas.

4. Implikasi Koklea

Koklea adalah bagian penting dalam telinga yang berperan dalam proses pendengaran. gangguan organ pendengaran dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dimana implikasi koklea bisa dilakukan tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Untuk gangguan organ pendengaran sensorineural yang parah, implan koklea dapat menjadi solusi.

Alat ini akan ditanamkan ke dalam telinga melalui metode bedah dan menggantikan fungsi koklea yang rusak. Konsultasikan ke dokter terkait rencana perawatan dan pengobatan untuk mengatasi masalah pendengaran Anda. Sehingga nantinya Anda bisa mempersiapkan anggaran yang dibutuhkan sebagai biaya pengobatan.

Solusi Biaya Pengobatan Masalah Pendengaran dengan Asuransi

Pengobatan untuk gangguan organ pendengaran tidaklah murah, tergantung kondisi kesehatan, biaya perawatan, rumah sakit, lokasi, hingga penanganan yang dilakukan. Umumnya, jika operasi pendengaran diperlukan karena masalah medis yang signifikan, ada kemungkinan besar asuransi kesehatan akan menanggung sebagian besar biaya atau bahkan seluruh biaya operasi.

Manfaat asuransi untuk pengobatan gangguan pendengaran ini juga dapat bervariasi tergantung pada jenis polis asuransi yang Anda miliki. Asuransi kesehatan biasanya dapat mencakup biaya pemeriksaan dan konsultasi dengan spesialis THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan) untuk menentukan penyebab gangguan organ pendengaran.

Selanjutnya, asuransi dapat membantu menutupi biaya pengobatan yang diperlukan, seperti obat-obatan, hingga operasi tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan gangguan organ pendengaran. Jika diperlukan, asuransi kesehatan juga dapat membantu menutupi biaya operasi atau prosedur bedah untuk mengatasi masalah pendengaran sekaligus perawatan pasca operasi.

Namun, perlu diingat bahwa setiap produk asuransi memiliki kebijakan dan persyaratan yang berbeda. Jadi, penting memahami apa saja manfaat polis asuransi kesehatan Anda untuk mengetahui apakah operasi ini akan ditanggung dan sejauh mana pertanggungannya.

Untuk Anda yang membutuhkan informasi terkait produk dari asuransi terpercaya, polis, manfaat hingga cara klaimnya, Cekpremi hadir untuk Anda. Tersedia tim ahli yang siap membantu Anda untuk mendapatkan rekomendasi asuransi kesehatan yang tepat. Miliki jaminan kesehatan terbaik yang Anda butuhkan hanya di Cekpremi.com!

REFERENSI:

Hello Sehat

Halodoc

Alodokter

Pusat Alat Bantu Dengar