Gejala dan Pengobatan Efektif untuk Penyakit Hepatitis Akut

hepatitis akut

Belakangan ini, media dihebohkan dengan ditemukannya penyakit hepatitis akut yang menjangkit anak-anak. Sebagaimana dilansir dari hellosehat.com, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyampaikan bahwa hepatitis akut sudah muncul di lebih dari 12 negara dengan temuan 170 kasus.

Hepatitis akut yang menyebabkan peradangan liver atau hati ini cukup berbahaya dan bahkan tanpa pengobatan yang efektif dapat menyebabkan kematian. Namun, dengan mengenali gejalanya sejak dini dan pengobatan yang efektif, penyakit ini bisa segera disembuhkan.

Kamu sebaiknya juga melakukan perlindungan terhadap masalah kesehatan dengan menggunakan asuransi kesehatan. Dengan asuransi jenis ini, kamu bisa mendapatkan perlindungan kesehatan dengan klaim biaya dokter, rawat inap ataupun rawat jalan, obat-obatan, dan pelayanan kesehatan lainnya.

Hepatitis Akut

Hepatitis akut ini sebenarnya sama dengan hepatitis pada umumnya, yaitu adanya peradangan pada hati. Yang membedakannya, hepatitis akut menyerang seseorang secara tiba-tiba. Masa berlangsung penyakit ini juga dalam jangka waktu yang singkat.

Hepatitis akut banyak diderita pria pada usia berapa pun dibandingkan wanita. Akhir-akhir ini kita tahu banyak anak-anak di berbagai belahan benua yang diserang penyakit tersebut. Anak-anak yang diserang oleh hepatitis akut berusia mulai bayi 1 bulan hingga anak usia 16 tahun.

Penyebab dari penyakit ini secara umum adalah virus. Virusnya pun bervariasi. Tetapi juga ada hepatitis akut yang disebabkan oleh non-virus seperti, racun dan kondisi autoimun.

Yang perlu kita waspadai, penyakit ini bisa menular. Sebagaimana dilansir dari KOMPAS.com, dr. Erni Juwita Nelwan menyampaikan bahwa hepatitis yang disebabkan kuman bisa menular. Sementara hepatitis yang disebabkan oleh obat-obatan dan autoimun tidak bisa menular.

Kenali Sejak Dini Gejalanya

Sebelum berlanjut ke pengobatan efektif untuk hepatitis akut, kamu sebaiknya kenali dulu gejala dari penyakit ini. Dengan mengenali gejalanya lebih cepat, penyakit ini akan segera teratasi.

Gejala umum yang muncul adalah kelelahan, mual-mual, turunnya nafsu makan, perut tidak nyaman (nyeri pada bagian hati), gejala seperti halnya flu dan demam. Selain itu, ditemukan juga gejala umum seperti, nyeri otot dan sendi, urine keruh, feses berwarna pucat, dan tiba-tiba berat badan menurun.

Gejala lain yang mungkin muncul adalah demam rendah dan adanya ruam tidak menetap. Kondisi ini terjadi selama virus aktif masih belum menginfeksi.

Untuk kasus yang baru-baru ini menjangkiti anak-anak, gejalanya berupa sakit perut, diare, muntah, tubuh menguning dan pernapasan terganggu.

Jika kamu menemukan gejala-gejala semacam itu, sebaiknya segera memeriksakannya ke dokter.

Untuk mengetahui apakah gejala-gejala tersebut merupakan hepatitis atau bukan, dokter akan menggunakan langkah diagnosis yang bervariasi. Permulaannya adalah konsultasi tentang riwayat munculnya gejala.

Kemudian, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan seperti, biopsi hati, pemeriksaan fisik, tes fungsi hati, tes darah, tes antibodi viral dan ultrasound.

Pengobatan Efektif untuk Hepatitis Akut

Jika kamu mengalami penyakit ini, kamu tidak perlu takut berlebihan. Dengan pengobatan yang efektif, penyakit ini dapat disembuhkan. Cara pengobatan penyakit ini tergantung dari jenis hepatitis yang menyerang.

Berikut pengobatan efektif yang diberikan dokter untuk penyakit hepatitis akut.

  1. Hepatitis A

Untuk pengobatan hepatitis jenis ini termasuk dalam pengobatan yang ringan. Bahkan, bisa jadi kamu tidak perlu menjalani perawatan medis.

Dokter menyarankan untuk istirahat total jika gejala yang kamu rasakan menyebabkan tidak nyaman dalam beraktivitas.

  1. Hepatitis B

Penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis B ini memerlukan perawatan yang cukup panjang, bisa memakan waktu beberapa bulan bahkan hingga tahun.

Selain itu, dalam pengobatannya juga dibutuhkan evaluasi rutin untuk melihat apakah virusnya berkembang atau tidak.

  1. Hepatitis C

Pengobatan efektif untuk hepatitis C adalah dengan menggunakan obat-obatan antiviral. Untuk penderita hepatitis jenis ini, dokter biasanya menggunakan kombinasi terapi obat-obatan antiviral.

  1. Hepatitis D

Hepatitis jenis ini diobati dengan obat yang bernama alpha interferon. Namun, untuk pasien dengan sirosis, masalah mental dan penyakit autoimun, obat ini tidak cocok. Pasalnya, obat ini bisa menyebabkan efek samping parah pada pasien dengan penyakit bawaan tersebut.

  1. Hepatitis E

Pengobatan untuk hepatitis E secara umum tidak ada yang spesifik. Sebab, hepatitis jenis ini biasanya membaik sendiri.

Dokter biasanya menyarankan penderita hepatitis E untuk istirahat yang cukup, memperbanyak minum dan mendapat asupan cukup gizi. Selain itu, orang dengan hepatitis E tidak boleh minum minuman beralkohol.

Itu tadi beberapa gejala yang muncul dari hepatitis akut dan cara pengobatannya yang efektif.

Sebaiknya, kamu melakukan pencegahan agar terhindar dari hepatitis akut. Kamu bisa melakukan pencegahan dengan selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta melakukan vaksinasi.

Kesehatan merupakan aspek penting bagi manusia. Mulai dari sekarang, kamu bisa segera melindungi dirimu dengan menggunakan asuransi kesehatan. Cekpremi menyediakan rekomendasi pilihan tepat untuk asuransi kesehatan. Yuk segera kunjungi cekpremi untuk melindungi diri dari masalah kesehatan.

Pertanyaan Seputar Hepatitis Akut

Hepatitis akut yang muncul baru-baru ini sudah menarik perhatian masyarakat dunia. Ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui lebih jauh tentang hepatitis akut. Berikut ini pertanyaan yang biasanya diajukan tentang hepatitis akut.

[sc_fs_multi_faq headline-0=”h6″ question-0=”Apakah hepatitis akut menular?” answer-0=”Hepatitis akut yang terdeteksi menyerang anak-anak baik di Indonesia maupun di negara lain baru-baru ini dinyatakan bisa menular. Seperti yang dilansir oleh KOMPAS.com, Kementerian Kesehatan RI menyatakan penyakit hepatitis akut ini bisa menular melalui udara.” image-0=”” headline-1=”h6″ question-1=”Apa yang menyebabkan hepatitis akut?” answer-1=”Sebagaimana yang dilansir oleh sehatnegeriku.kemkes.go.id, UK Health Security Agency merilis hasil temuannya pada 19 Mei 2022 bahwa diduga hepatitis akut disebabkan oleh 6 hal. Penyebabnya antara lain, adenovirus biasa, adenovirus varian baru, sindrom post-infeksi SARS-CoV-2, paparan obat, lingkungan atau toksin patogen baru lalu selanjutnya varian baru SARS-CoV-2.” image-1=”” count=”2″ html=”true” css_class=””]