Ramadan segera berakhir. Orang-orang sudah mulai mempersiapkan diri untuk mudik. Mulai melakukan pengecekan kondisi mobil sampai melakukan perbandingan asuransi mobil. Mereka tahu ada risiko kecelakaan yang cukup tinggi saat mereka mudik nanti. Jadi, mereka mengasuransikan mobil mereka.
Lalu, bagaimana dengan Anda? Sudah sampai mana persiapan mudik Anda nanti?
Sebenarnya, mudik tahun sepertinya jauh lebih mudah. Ini bisa dilihat pada tahun lalu. Masalah seperti kemacetan yang begitu parah bisa diminimalisir. Hal ini disebabkan adanya tol yang menuju ke berbagai kota besar di seluruh Indonesia.
Bahkan, untuk saat ini, sudah ada Trans Jawa. Ini kabar yang menarik sekali bagi Anda yang ingin mudik ke berbagai daerah di Jawa. Sudah ada tol Trans Jawa. Itu artinya perjalanan mudik Anda kemungkinan lebih cepat dan nyaman.
Namun, Anda jangan terlalu senang dulu. Di tol pun ada risiko kecelakaan. Memang tepat jika Anda sekarang ini melakukan perbandingan asuransi mobil. Anda ingin mendapatkan jenis asuransi yang tepat untuk Anda ambil.
Di sisi lain, Anda juga perlu waspada. Anda harus tahu bagaimana menghindari kecelakaan di tol yang terkadang begitu parah.
Penyebab Kecelakaan Di Jalan Tol
Kejadian kecelakaan di tol bukan satu atau dua kali. Dan memang penyebab kecelakaan di tol dengan kecelakaan di jalur non tol biasanya berbeda.
- Kurang Menjaga Jarak
Di tol, mobil melaju begitu cepat. Sayangnya, hal ini sering tidak diimbangi dengan mengatur jarak antar mobil.
Semakin cepat mobil melaju, seharusnya jarak antar mobil semakin jauh. Untuk di jalur tol, seharusnya jarak antar mobil sekitar 20 meter. Kenapa? Ini untuk menghindari kecelakaan ketika mobil di depan tiba-tiba berhenti mendadak. Jika jarak mobil Anda cukup jauh, maka ada waktu di mana Anda juga bisa menghentikan mobil.
Hindari membuntuti mobil lainnya. Apalagi jarak mobil Anda dengan mobil di depan kurang dari 20 meter. Hindari hal tersebut.
- Perhatikan Jika Ada Jalan Rusak
Banyak yang melewati tol dengan kecepatan yang sangat tinggi. Hal ini disebabkan ada anggapan tol itu pasti bebas hambatan dan tol pasti jalannya bagus. Padahal, bukan tidak mungkin ada beberapa meter jalan yang rusak.
Biasanya, jika ada kerusakan jalan atau ada perbaikan jalan, petugas yang ada di tol akan memberikan rambu-rambu. Anda harus memperhatikan rambu-rambu tersebut. Jangan hanya menekan gas dan melajukan mobil sekecang mungkin tanpa memperhatikan rambu-rambu. Dan jika ada jalan rusak, kurangi kecepatan.
- Kurang Fokus
Banyak pengemudi yang setelah masuk ke jalan tol fokus mereka berkurang. Wajar. Karena di tol, otomatis mereka tidak perlu memperhatikan mobil dari arah berlawanan.
Sayangnya, hal inilah yang sering menyebabkan kecelakaan. Karena tingkat fokus berkurang, justru pengemudi cenderung lalai. Mereka tidak terlalu melihat bagaimana pengemudi lain dari arah samping dan belakang. Padahal, risiko kecelakaan itu sangat bisa terjadi dari mobil yang ada di belakang.
Lalu, apa yang seharusnya Anda lakukan?
Tips Berkendara Aman Saat Mudik Lewat Tol
Agar Anda aman berkendara di jalan tol, ada 5 tips yang bisa Anda terapkan. Khususnya bagi Anda yang belum punya pengalaman mudik menggunakan tol, tips ini sangat penting untuk Anda ketahui.
Pastikan Kondisi Mobil Fit
Di tol, banyak sekali kejadian kecelakaan tunggal. Ada yang disebabkan rem yang tidak berfungsi dengan baik. Padahal, rem ini sangat penting. Di tol, kebanyakan orang memacu mobilnya dengan kecepatan yang sangat tinggi. Dan ini sangat berbahaya jika tidak diimbangi dengan rem yang pakem.
Maka dari itu, sebelum mudik, jangan lupa cek kondisi mobil, terutama bagian pengereman. Ganti kampas rem jika dirasa sudah perlu diganti.
Jaga Jarak Aman
Anda bisa saja melaju dalam kecepatan tinggi. Akan tetapi, imbangi dengan menjaga jarak dengan mobil yang ada di depan. Setidaknya, jaga jarak minimal 20 meter.
Toleran terhadap Pengendara Lain
Saat ada di tol, sering kali orang tidak terlalu peduli dengan lainnya. Contonya saja, ada mobil yang hendak mendahului Anda namun kesulitan lantaran sama-sama dalam kecepatan tinggi.
Sebaiknya, turunkan kecepatan. Persilakan mobil lain untuk mendahului. Ini jauh lebih baik daripada Anda mempertahankan kecepatan sehingga pengemudi lain merasa tidak sabar dan emosi untuk segera mendahului. Ini bisa memicu kecelakaan.
Selalu Gunakan Lampu Sein
Setiap kali Anda ingin berganti ke jalur lain, nyalakan sein. Dan jangan mendadak. Setidaknya, Anda nyalakan sein sekitar 10 hingga 20 detik sebelum berganti jalur.
Selain itu, Anda harus pastikan tidak ada mobil yang melaju begitu cepat dari belakng. Setelah menyalakan sein, perhatikan mobil yang ada di belakang. Jika mobil di belakang terlihat begitu cepat, tunggu hingga mobil tersebut lewat.
Waspada dengan Mobil di Depan
Tak jarang kecelakaan terjadi karena mobil yang ada di depan Anda berjalan kurang stabil. Hal ini membuat Anda juga tidak bisa stabil mengatur kecepatan.
Jika ada mobil di depan Anda yang terlihat kurang stabil, segera ambil jalur lalu lewati dulu. Ini jauh lebih aman untuk menghindari Anda tabrak bagian belakang mobil tersebut karena mobil berhenti mendadak.
Nah, sekarang sudah siap untuk mudik lewat jalan tol, kan? Siapkan juga e-toll nya ya. Dan sebelum mudik, asuransikan mobil Anda. lakukan perbandingan asuransi mobil. Lalu, ambil jenis atau tipe asuransi mobil apa yang tepat untuk Anda ambil.