Semua kendaraan bermotor dilengkapi klakson yang fungsinya untuk keamanan berkendara. Klakson bisa memberikan peringatan kepada pengendara lain saat mobil Anda berada di dekatnya. Untuk setiap kendaraan, memiliki variasi dan jenis klakson mobil yang bunyinya berbeda. Namun bunyi klakson juga sudah diatur dalam peraturan pemerintah.
Pada situs resmi Kemenhub (Kementerian Perhubungan Republik Indonesia) aturan tersebut berbunyi, “Agar tidak menimbulkan polusi suara dan diterima dengan bagus oleh indera dengar manusia, kekuatan bunyinya pun harus sesuai dengan aturan yakni paling rendah 83 desibel dan paling tinggi 118 desibel,”. Aturan ini terdapat dalam PP (Peraturan Pemerintah) Nomor 55 Tahun 2012 Pasal 69. Klakson juga sebaiknya difungsikan secara bijak agar tidak mengganggu lingkungan sekitar.
Beberapa Jenis Klakson Mobil dan Motor
Klakson Listrik Arus AC
Klakson yang sistem kerjanya menggunakan magnet listrik untuk menghasilkan suara disebut dengan klakson listrik. Dimana magnet listrik pada kutub akan bergantian dari arah selatan ke utara dan sebaliknya. Sehingga menimbulkan frekuensi listrik atau arus bolak-balik. Perubahan pada kutub magnet tersebut akan menghasilkan getaran pada membran yang menghasilkan suara.
Klakson arus AC juga menggunakan dinamo listrik sehingga biasa digunakan untuk kendaraan kecil. Membran akan bergetar dan menimbulkan bunyi saat magnet listrik saling bergantian berpindah tempat ke kutub utara dan selatan. Kelemahan dari klakson ini adalah saat putaran mesin turun, dapat menurunkan frekuensi getaran klakson sehingga suara menjadi kecil.
Klakson listrik arus DC
Jenis klakson ini berbeda dengan klakson AC. Dalam klakson arus DC tidak ada perubahan frekuensi pada arus karena arus tersebut bergerak searah dan tidak bergantian. Klakson arus DC digunakan untuk menghasilkan getaran pada membran melalui kontak pemutus. Sistem kerja klakson listrik arus searah adalah saat kontak pemutus tertutup, arus yang mengalir ke magnet listrik terjadi. Sehingga membuat membran tertarik ke arah tersebut untuk menghasilkan getaran.
Saat plunger terbuka, maka gaya magnet akan menghilang. Sehingga membuat membran dan plunger akan terhubung kembali. Jika terjadi secara terus-menerus akan menimbulkan getaran dan bunyi yang nyaring dan keras. Dalam klakson DC ini ada dua jenis yaitu klakson DC spiral atau siput dan juga klakson DC piringan.
Baca juga:Kenali Jenis Rem Tangan Mobil dan Cara Merawatnya
Klakson Udara
Jenis klakson mobil ini menimbulkan getaran atau suara dari tekanan udara. Berbeda dari jenis klakson sebelumnya, klakson udara tidak menggunakan magnet listrik untuk menggetarkan membran dalam klakson. Sistem kerjanya juga lebih cepat dan mudah dibandingkan jenis klakson lainnya karena sumber udara atau kompresor listrik berada dekat dengan klakson.
Klakson mobil sangat penting untuk menunjang penggunaan kendaraan. Dengan adanya klakson tersebut, keamanan bisa lebih maksimal dan terjamin. Serta dapat menertibkan lalu lintas di jalan yang padat. Mobil tanpa klakson seperti tidak bernyawa dan memberikan kecemasan jika membutuhkan tanda atau isyarat kepada pengendara lain.
Arti Bunyi Klakson Mobil
Ketika berkendara, Anda tidak boleh asal membunyikan klakson karena bisa mengganggu pengendara lain. Mungkin banyak juga yang belum tau bahwa ada arti tersendiri saat klakson dibunyikan. Berikut adalah penjelasannya:
Klakson sekali dan perlahan
Biasanya orang membunyikan klakson datu kali dengan cepat untuk menyapa. Misal ketika pengendara berpapasan dengan pengendara atau pengguna jalan lain yang dikenal.
Klakson cepat sekali atau dua kali dan sedikit dalam
Bunyinya akan sedikit nyaring namun tetap dalam ukuran wajar karena klakson ditekan cukup bertenaga, Biasanya dilakukan saat ada pengemudi lain yang berjalannya agak terlalu mepet dengan kendaraan Anda.
Klakson diulang-ulang dan sedikit dalam
Klakson akan terus dibunyikan, dengan tinggi suara serupa. Bunyi berulangnya bisa cepat atau dengan interval tertentu. Biasanya ada makna tergesa atau darurat, misalkan konvoi, membawa pasien darurat, dan lainnya.
Klakson sekali dan ditekan dalam
Bunyinya akan terdengar sangat nyaring, durasinya bisa sampai 5 detik. Biasanya orang melakukannya karena marah, misalkan ada ancaman keselamatan mereka ketika hampir kecelakaan.
Baca juga: Tips Praktis Berkendara Aman dan Nyaman di Jalan Tol
Klakson menjadi sarana komunikasi antar pengguna kendaraan di jalan raya. Adanya perbedaan suara dan jenis klakson mobil ini bergantung pada jenis dan karakteristik mobil.
Miliki juga asuransi untuk mobil kesayangan Anda agar terlindungi dari kerugian kerusakan akibat kecelakaan. Penawaran terbaiknya bisa Anda dapatkan di cekpremi.com!