Master rem mobil yang mengalami masalah bisa berbahaya saat mobil dikemudikan di jalan raya. Kamu perlu mengenali master rem mobil yang bermasalah agar bisa segera mengatasinya.
Komponen yang satu ini merupakan komponen dalam sistem pengereman mobil. Sebelum menggunakan mobil di jalan raya, kamu perlu mengecek kondisi master rem apakah berfungsi dengan baik atau tidak. Jika tidak, bisa berbahaya untuk keselamatan pengendara.
Master pada sistem pengereman merupakan salah satu komponen yang krusial. Untuk lebih jelasnya mengenai komponen yang satu ini dan masalah-masalahnya yang perlu segera diatasi, baca artikel ini sampai habis ya.
Fungsi Master Rem
Sebelum berbicara mengenai masalah yang timbul pada komponen ini, sebaiknya kamu mengetahui fungsinya terlebih dahulu.
Dari namanya sudah bisa dilihat bahwa fungsinya sangat krusial dalam sistem pengereman mobil. Komponen yang juga disebut brake master cylinder ini berfungsi untuk memberikan tekanan hidraulis pada sistem pengereman yang mobil miliki.
Bentuk dari komponen ini berupa silinder yang terbuat dari besi. Terdapat juga semacam tabung plastik atau reservoir tank yang fungsinya adalah menampung minyak rem.
Master pada sistem pengereman ini terletak di bagian ruang mesin mobil. Kamu bisa menemukannya di dinding pemisah ruang kabin sisi di mana pengendara mengemudi.
Master ini diletakkan di dekat pengendara agar dekat dengan pedal rem mobil. Injakan pedal rem juga akan terasa lebih ringan karena adanya brake booster di dalam master. Selain itu, terdapat juga komponen lain seperti, piston, per dan seal.
Kenali Masalah pada Master Rem
Setelah mengetahui fungsi komponen yang satu ini, kamu juga perlu mengenali masalah yang bisa terjadi pada komponen ini. Dengan mengetahuinya, kamu bisa segera mengatasi masalah yang muncul.
Jika tidak segera kamu atasi, masalah pada master bisa menyebabkan rem mobil blong. Kamu perlu mewaspadainya.
Berikut ini masalah yang mungkin terjadi pada master sistem pengereman yang penting untuk kamu ketahui.
- Rem Mulai Tidak Pakem
Masalah pada master sistem pengereman ini bisa dikenali dengan rem mobil yang mulai tidak pakem saat digunakan. Kamu perlu segera membawanya ke bengkel untuk diperbaiki.
Apabila belum sempat ke bengkel, kamu bisa mencoba untuk kocok pedal rem berulang-ulang saat melakukan pengereman. Penyebabnya adalah master yang sudah mulai aus namun masih berfungsi meskipun tidak optimal.
Rembesan rem di bagian belakang booster rem biasanya menjadi tanda master yang sudah aus.
- Seal Master Mulai Berubah Bentuknya
Indikasi yang selanjutnya adalah berubahnya bentuk dari seal master pada sistem pengereman mobil. Seal mengalami perubahan bentuk karena sudah aus serta timbulnya bekas gesekan yang berbentuk garis.
Jika seal master rusak, minyak rem sebagai pemacu tarikan tarikan tuas rem tidak mengalir dengan normal sebagaimana mestinya. Hal ini akan berimbas pada rusaknya master pada sistem pengereman mobil.
Lebih parahnya lagi jika minyak rem mengalami kebocoran. Dampaknya, tuas rem tidak bisa berfungsi dengan optimal sehingga tidak mampu menghentikan laju kendaraan. Kamu perlu mewaspadainya dengan segera melakukan perbaikan agar rem mobil tidak saat digunakan.
- Dinding Rem yang Mulai Berkarat
Kamu perlu mengecek kondisi dinding rem mobil secara berkala. Apabila dinding rem berkarat kamu harus segera menggantinya.
Pasalnya, dinding rem berkarat akan menimbulkan celah masuknya kotoran dari luar. Kotoran atau debu yang masuk bisa menghambat kinerja rem. Sebelum hal-hal fatal terjadi, kamu harus segera menggantinya.
Gunakan Asuransi untuk Melindungi Mobil
Lalu lintas yang semakin padat membuat potensi kecelakaan di jalan raya semakin tinggi. Apabila mobil mengalami kecelakaan, tentu biaya perbaikannya tidak sedikit. Mungkin kamu akan sampai menggunakan uang tabungan untuk menutupi biaya perbaikannya.
Nah, asuransi mobil hadir untuk membantumu melindungi mobil dari risiko kerusakan akibat kecelakaan. Anggaran pengeluaran yang sudah kamu tata tidak akan terganggu apabila sewaktu-waktu mobil yang kamu kesayanganmu mengalami kecelakaan.
Ada dua jenis asuransi mobil yang bisa kamu gunakan yaitu, asuransi mobil komprehensif dan Total Loss Only (TLO). Dengan menggunakan asuransi mobil komprehensif, kamu bisa mendapatkan klaim asuransi untuk rusak ringan, rusak berat dan kehilangan. Namun, biaya preminya cenderung sedikit lebih mahal.
Sementara itu, asuransi mobil TLO bisa mengcover biaya perbaikan mobil yang kerusakannya mencapai 75 persen dari harga mobil sebelum terjadinya kecelakaan. Selain itu, asuransi ini juga mengcover kehilangan mobil. Kamu bisa memilih jenis asuransi mobil sesuai kebutuhanmu.
Rekomendasi asuransi mobil terbaik bisa kamu temukan dengan mengunjungi e-commerce asuransi cekpremi. Yuk segera kunjungi cekpremi dan temukan asuransi mobil untuk melindungi mobil kesayanganmu.
Pertanyaan Seputar Master Rem
Master pada sistem pengereman mobil mempunyai fungsi yang sangat vital. Apabila masih ada pertanyaan yang terbersit mengenai komponen ini, berikut beberapa pertanyaan yang biasanya diajukan.
[sc_fs_multi_faq headline-0=”h6″ question-0=”Apa yang terjadi jika master rem rusak?” answer-0=”Jika master pada sistem pengereman mobil rusak, pengereman tidak bisa pakem. Tentu hal ini akan sangat berbahaya saat digunakan di jalan raya. ” image-0=”” headline-1=”h6″ question-1=”Apa fungsi dari master rem?” answer-1=”Komponen vital pada sistem pengereman ini berfungsi mengubah gerakan mekanis pada pedal rem menjadi tekanan hidrolik. Peran ini sangat penting agar rem bisa berfungsi dengan optimal dan pakem. ” image-1=”” count=”2″ html=”true” css_class=””]