Biaya kuret di Puskesmas dibutuhkan saat wanita mengalami masalah rahim seperti keguguran, dan lain sebagainya. Karena ini adalah salah satu tindakan medis besar, maka perlu diketahui harga yang perlu dibayar dengan jelas. Karena perawatan biasanya bukan hanya kuret saja, tapi ada juga layanan lainnya yang berarti tambahan biaya.
Saat itulah kita berharap memiliki asuransi kesehatan untuk menekan biaya seminimal mungkin. Karena untuk pasien BPJS sekalipun, ada obat atau layanan yang tidak dicover oleh BPJS. Jadi, untuk datang ke Rumah Sakit, kita perlu siap biaya tidak sedikit.
Kini bahkan Puskesmas bisa melakukan layanan kuret. Banyak Puskesmas yang memiliki perangkat lengkap dan bisa melayani kuret atau operasi medis lainnya. Jadi, Anda bisa mendatangi Puskesmas terdekat dan tidak perlu mengunjungi Rumah Sakit. Biaya kuret di Puskesmas terbilang terjangkau dan bisa gratis dengan BPJS.
Apa Itu Kuret ?
Ini adalah nama alat bedah yang digunakan untuk mengeluarkan jaringan dalam rahim. Tindakan ini juga dikenal dengan sebutan kuretase. Prosesnya termasuk cepat, hanya sekitar 10 hingga 15 menit. Tidak perlu khawatir, pasien dibius terlebih dahulu agar tidak merasakan kesakitan saat dikuret.
Umumnya, tindakan kuretase dilakukan untuk ibu yang keguguran. Kasus kuretase lainnya adalah menghadapi keluhan seperti Pendarahan menstruasi, pendarahan dari vagina yang parah, pendarahan menopause, dan kendala lain yang berkaitan dengan organ intim kewanitaan.
Sebelum melakukan kuretase biasanya Anda perlu pemeriksaan pap smear dan USG rahim. Setelah menjalani operasi kuret, ada juga pemeriksaan untuk memastikan kendala sudah diatasi. Jadi, biaya yang Anda harus bayar bukan hanya untuk kuret saja, pemeriksaan lainnya juga akan ditagihkan biaya.
Itulah sebabnya, kita perlu memelihara kesehatan dengan optimal. Selain, menjaga pola hidup dan olahraga, memiliki asuransi akan sangat membantu. Tanpa BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) maka Anda harus membayar puluhan bahkan ratusan juta.
Jangan khawatir, kini Anda bisa mendapat layanan murah dengan pergi ke Puskesmas. Selain itu, kalau datang dengan pakai BPJS, Anda bisa kuret tanpa dipungut bayaran. Tentu ada persyaratan dan tahapan yang harus Anda lakukan untuk bisa menikmati layanan ini. Jalurnya cukup panjang karena ada dokumen yang harus dilaporkan dan juga verifikasi.
Biaya Kuret di Puskesmas ditanggung BPJS
Sebagai informasi, operasi kuretase di Puskesmas bisa memakai BPJS. Untuk pemeriksaan awal, Anda bisa datang periksa dengan memakai BPJS. Seringkali, bumil dan keluarga tidak mengetahui kalau mereka perlu dikuret. Untuk memastikan bisa pakai BPJS, Anda perlu datang ke Puskesmas dengan memakai jalur BPJS. Jadi, ketika ada perawatan media, maka bisa langsung meneruskan layanannya.
Kalau pergi ke Puskesmas tanpa BPJS, Anda harus mengulang proses agar bisa mendapatkan pelayanan yang diperlukan dengan BPJS. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui faskes pertama, kemudian mengunjungi fasilitas kesehatan tersebut untuk tiap keluhan yang dirasakan. Dengan demikian, biaya kuret Puskesmas ditanggung BPJS bisa gratis.
Faskes utama tidak selalu di Puskesmas, klinik pun ada. Tapi, biasanya, BPJS memakai Puskesmas sebagai faskes utamanya. Jangan khawatir, Puskesmas sekarang sudah bagus dan layanannya mumpuni. Walaupun Puskesmas tidak bisa melayani kuretase, Anda akan dirujuk ke Fasilitas Kesehatan terdekat sesuai dengan keluhan Anda. Berikut adalah tata cara melakukan kuret di Puskesmas dengan BPJS.
Datang Ke Puskesmas dengan BPJS
Anda menunjukkan kartu BPJS dan diarahkan untuk bertemu dengan dokter yang bersangkutan. Kuret biasanya diawali dengan bumil yang tidak merasakan gerakan bayi dalam kandungannya, pendarahan hebat, atau nyeri organ intim.
Kemudian Anda akan berkonsultasi dengan dokter umum yang kemudian akan memberikan surat rujukan pada Rumah Sakit pada dokter spesialis. Layanan medis yang Anda dapatkan sesuai dengan pendapat dokter, oleh karena itu, perhatikan pesan dokter benar-benar.
Pada tahapan ini, Anda belum dibebani biaya kuret di Puskesmas. Anda perlu mendapatkan surat rujukan untuk melakukan kuretase. Kalaupun Puskesmas bisa melakukan kuret, Anda tetap perlu rujukan untuk dokter khusus kandungan. Jadi, belum ada biaya yang perlu dibayar.
Mengunjungi Faskes Kedua
BPJS menanggung tindakan medis kuret tanpa beban pembayaran apapun. Surat rujukan tersebut akan membawa Anda pada dokter spesialis. Mungkin Anda perlu melakukan USG, dan pemeriksaan lainnya. Kalau Anda sudah pakai BPJS dari awal, layanan ini tidak akan memungut bayaran.
Setelah dokter memutuskan Anda perlu dikuret, maka Anda tinggal mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan. Dokter bisa memberikan saran berbeda-beda. Anda bisa pulang dan kembali pada jadwal kuret. Atau rawat inap karena kondisi perlu pemantauan dokter dan petugas medis.
Pasien BPJS perlu didampingi karena harus ada orang yang melengkapi persyaratannya. Anda memastikan biaya kuret di Puskesmas dengan mempersiapkan dokumen BPJS sesuai panduan. Anda perlu mempersiapkan fotocopy.
- KTP (Kartu Tanda Penduduk)
- KK ( Kartu Keluarga)
- Surat Rujukan
Biasanya kuret bisa dilakukan tidak lama setelah diagnosa. Karena, umumnya, alasan kuret perlu penanganan segera agar sakit bisa segera diatasi. Biaya kuret puskesmas BPJS bisa tanpa mengeluarkan uang sama sekali. Kalaupun ada biaya yang perlu dibayar, umumnya dalam kisaran ratusan ribu. Umumnya untuk obat atau pemeriksaan yang tidak dicover BPJS.
Jadi, kita perlu dana darurat untuk memberikan proteksi pada situasi tak terduga, seperti keguguran. Jika tidak memiliki asuransi atau BPJS, maka Anda membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Penanganan Kuret dan Keluar Puskesmas
Umumnya, kuret hanya butuh waktu kurang dari 20 menit. Setelahnya pun Anda mungkin harus tinggal di Puskesmas untuk satu atau dua hari. Kalau dinyatakan sudah boleh pulang, maka Anda bila melanjutkan istirahat dirumah. Anda tetap harus memeriksakan kondisi beberapa hari setelah pulang. Tapi, untuk pasien BPJS, semua itu juga tidak dibebani biaya.
Biaya Kuret di Puskesmas Tanpa BPJS
Tanpa BPJS berarti Anda perlu membayar semua layanan mulai dari mendaftar di loket Puskesmas. Biaya kuret di Jakarta, Surabaya, dan kota lainnya beda tipis karena harganya relatif sama. Setiap perawatan yang dilakukan, juga memerlukan biaya dan Anda perlu mengeluarkannya. Berikutnya adalah rincian kasar yang bisa Anda ketahui.
- Daftar Puskesmas sekitar 15.000 sampai 20.000
- Biaya konsultasi dan obat dari dokter variatif antara 60.000 sampai 100.000.
- Daftar Konsultasi Dokter Spesialis bisa sekitar 200.000 sampai 300.000.
- Operasi Kuret yang harganya beragam mulai dari 1.200.000 sampai belasan juta. Walaupun di Puskesmas, tetap harganya terbilang mahal.
- Pemeriksaan USG bisa sekitar 300.000 sampai 500.000
Tentu biaya kuret di Bidan, Puskesmas, atau Rumah Sakit berbeda-beda. Periksa terlebih dahulu apakah Puskesmas Anda melayani prosedur ini. Kalau tidak ada BPJS, maka Anda perlu memegang uang sekitar 2-3 jutaan terlebih dahulu. Selanjutnya, tentu lebih banyak biaya yang akan dikeluarkan.
Biaya kuret di Puskesmas bisa gratis dengan memakai BPJS. Walau ada obat dan layanan yang tidak dibayar BPJS. tapi setidaknya Anda hanya keluar sekitar belasan ribu. Kalau tidak punya BPJS, Anda bisa mencoba asuransi kesehatan lainnya.
Cekpremi.com dapat memberikan informasi mengenai rincian biaya untuk kuret di Puskesmas baik memakai BPJS atau tidak. Mari berikan proteksi kesehatan agar kita tidak mendapat perlu mengeluarkan biaya besar.
Referensi