Setiap orang tentu saja harus melek keuangan, agar finansial tetap lancar sejak dini terutama para milenial. Kasus pinjaman online yang menjerat banyak orang terutama anak muda, membuktikan bahwa kurangnya literasi keuangan ditambah lagi gaya hidup yang dinamis dan minimnya pengetahuan pengelolaan keuangan membuat anak muda merasa sulit untuk mengatur keuangan.
Padahal literasi keuangan sangat penting dipahami oleh semua kalangan untuk dapat punya keterampilan mengelola sumber keuangan pribadi secara efektif, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Lalu apa saja yang harus dilakukan agar para milenial dapat memiliki finansial yang aman sampai di hari tua nanti?
Tips Melek Keuangan
Berikut ini beberapa hal yang perlu dilakukan oleh para milenial agar melek keuangan di masa sekarang.
- Memiliki Anggaran Bulanan
Yang harus dilakukan agar melek finansial adalah Anda harus punya anggaran bulanan terlebih dahulu. Karena dengan anggaran, maka Anda bisa membuat perencanaan keuangan untuk memperkirakan jumlah uang yang masuk dan keluar dari rekening dalam periode tertentu. Dalam membuat anggaran bulanan, pastikan Anda punya skala prioritas sehingga bisa memantau sumber pendapatan dan pengeluaran agar pengeluaran Anda setiap bulan tidak berlebih.
Anda bisa memanfaatkan rumus 40-30-20-10. Di mana 40% dialokasikan untuk keperluan sehari-hari, 30% dialokasikan untuk kebutuhan utang, 20% dialokasikan untuk investasi dan tabungan lalu sisanya 10% untuk keperluan sosial.
- Belajar Tentang Finansial
Belajar tentang finansial agar lebih melek keuangan, tentu juga jadi prioritas utama. Mulai dari memahami konsep arus kas, memahami rumus anggaran pengeluaran dan istilah lainnya dalam finansial. Jika Anda sudah mengedukasi diri sendiri dengan hal-hal yang berhubungan dengan finansial, maka akan terbiasa menjelaskan hidup dengan pengetahuan yang sudah dimiliki.
Bahkan ketika menikah, milenial yang sudah punya pengetahuan keuangan, akan lebih mudah menerapkan hidup yang sehat dan hemat namun bukan berarti harus menjadi orang yang pelit. Kesehatan finansial tentu harus tetap terjaga terutama ketika sudah berkeluarga.
- Hindari Hutang Konsumtif
Untuk melek keuangan, maka Anda harus menghindari hutang konsumtif. Utang konsumtif merupakan utang yang diambil untuk membeli barang atau layanan yang sebenarnya kurang diperlukan dan hanya untuk memenuhi keinginan sesaat. Banyak milenial yang terjebak dalam hutang konsumtif, sehingga sulit mengembangkan kebiasaan menabung karena pendapatan yang dimiliki harus dialokasikan untuk bayar hutang.
Anda juga tidak boleh memanfaatkan fasilitas paylater meski dalam keadaan darurat. Apalagi saat ini banyak sekali fasilitas paylater dari berbagai aplikasi. Paylater memiliki bunga dan total harga yang harus Anda bayar lebih besar, sehingga akan mempengaruhi pengeluaran jika semakin besar hutang yang Anda gunakan sebelumnya.
- Investasi Sejak Dini
Melek keuangan juga harus didasari dengan kemampuan untuk meningkatkan investasi. Jadi pastikan menabung dan investasi adalah prioritas utama, setelah memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membayar hutang. Anda tentu harus belajar tentang berbagai jenis instrumen investasi. Sehingga tahu mana instrumen investasi yang benar-benar menguntungkan dan mudah untuk dipelajari. Pastikan juga untuk mempelajari risiko dan potensi imbal hasil dari setiap jenis investasi.
Belum punya banyak uang bukan berarti Anda tidak boleh belajar ilmu investasi. Anda bisa belajar dasar-dasar investasi dan istilahnya untuk mempersiapkan diri saat sudah punya dana dan terjun sebagai investor. Jika sudah punya ilmu dasar investasi, tentu saja Anda bisa meminimalisir risiko yang memang akan tetap ada pada setiap jenis instrumen investasi.
- Punya Target Finansial
Untuk melek keuangan, maka setiap orang harus punya yang namanya target finansial. Maksudnya adalah setiap orang harus punya target yang ingin dicapai dari pengaturan kas yang sudah dibuat. Target finansial tentu bisa bermacam-macam mulai dari rencana masa depan, tabungan pendidikan untuk anak, beli properti hingga Anda yang ingin mencapai kebebasan finansial ditarget umur tertentu.
Dengan punya target finansial, maka Anda tidak hanya akan berpikir untuk bekerja hanya sebatas memenuhi kebutuhan saat ini namun ada target yang lebih besar untuk masa depan. Anda juga akan lebih fokus untuk mencapai target tersebut sehingga mengurangi jiwa konsumtif.
- Miliki Dana Darurat
Memiliki dana darurat sangat penting bagi Anda yang ingin melek finansial sebagai salah satu pengetahuan dasar keuangan. Karena orang-orang dengan literasi finansial yang bagus akan sangat mempertimbangkan risiko tidak terduga, yang bisa mempengaruhi keuangan. Dana darurat merupakan target terutama bagi Anda yang ingin mencapai kesejahteraan finansial di usia muda.
Dana darurat harus disisihkan setiap bulan dengan nominal tergantung dari pendapatan Anda. Nominal yang kecil tidak masalah yang penting dana darurat tetap disisihkan pada setiap catatan anggaran dan pengeluaran bulanan.
- Menerapkan Hidup Minimalis
Tidak dipungkiri saat ini pengeluaran setiap orang semakin tinggi. Jadi melek keuangan akan membuat Anda harus punya pola hidup minimalis agar bisa mencapai kesejahteraan finansial semakin cepat. Hidup minimalis bukan berarti Anda harus pelit, melainkan Anda memiliki gaya hidup yang sederhana dan tidak berlebihan dengan membeli barang penting dalam jumlah sedikit namun memiliki kualitas.
Bisa dibilang gaya hidup minimalis dapat memaksimalkan efektivitas suatu barang dan membuat Anda hidup jauh lebih hemat tanpa mengabaikan kualitas dari barang tersebut dan bisa dipakai dalam jangka waktu lama. Saat ini para milenial di ibukota juga sudah banyak yang menerapkan gaya hidup minimalis, baik yang masih single maupun yang sudah berkeluarga.
Jadi itu tadi beberapa hal yang bisa dilakukan agar para milenial bisa melek keuangan mulai dari sekarang. Penting untuk setiap orang memiliki finansial yang stabil sejak usia muda maupun di masa depan dengan melek finansial. Memiliki asuransi juga salah satu literasi finansial yang harus dipahami oleh anak muda, terutama untuk setiap aset berharga yang dimiliki salah satunya mobil.
Dengan punya asuransi mobil Anda tentu tidak perlu khawatir jika mobil mengalami rusak baik ringan maupun berat dan juga hal-hal tak terduga lainnya. Karena asuransi akan meng-cover semua biaya kerusakan mobil tanpa harus mengganggu anggaran bulanan yang sudah ditetapkan. Saat ini untuk memilih asuransi mobil Anda bisa melakukan perbandingan lewat portal online Cekpremi. Di Cekpremi ada banyak pilihan produk asuransi legal dan tidak terdaftar di OJK.