7 Cara Mengatasi Stress di Tempat Kerja yang Bisa Dicoba

Mengatasi stress

Mengalami stress di tempat kerja merupakan hal yang wajar terjadi, namun bukan berarti Anda bisa mengabaikan hal tersebut berlarut-larut. Karena rasa stres bisa berpengaruh tidak hanya ke kesehatan tubuh namun juga produktivitas saat bekerja. Sebelum stres masuk ke level yang semakin parah, ada baiknya Anda melakukan berbagai cara untuk mengatasi stress yang ada.

Munculnya rasa stress biasanya disebabkan karena berbagai hal mulai dari beban kerja, lingkungan kerja yang kurang suportif hingga masih banyak lagi. Agar stress tidak hadir terus menerus dan membuat Anda jadi tidak bahagia maka perlu melakukan beberapa tips mengatasi stress untuk menghindari stress berkepanjangan.

Mengatasi Stress di Tempat Kerja

Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda coba untuk mengatasi stress di tempat kerja.

1. Lakukan Ritual Menyenangkan Sebelum Bekerja

Jika Anda mulai merasa bahwa kehidupan pekerjaan tidak baik-baik saja, maka yang perlu dilakukan adalah dengan punya ritual atau kebiasaan yang dilakukan sebelum mulai bekerja. Jika mengalami stress, biasanya seseorang sudah mulai merasa kurang nyaman bahkan sejak bangun pagi hari.

Maka dari itu Anda harus mengisi ulang energi, supaya hari yang dilalui tidak terasa berat dan emosi negatif tidak muncul lebih awal. Anda bisa coba ritual yang menyenangkan dengan beragam cara mulai dari melakukan yoga, meditasi, journaling dan masih banyak lagi.

2. Membuat Perencanaan Waktu dengan Baik

Seseorang yang cenderung mempunyai manajemen waktu yang baik, tentu saja akan jarang mengalami stress. Cara mengatasi stress di tempat kerja adalah dengan merencanakan hari Anda sebelum memulai hari. Meski faktanya adalah Anda tentu tidak bisa memastikan, apakah hari ini semua hal yang sudah dijadwalkan bisa berjalan sesuai harapan atau tidak.

Punya perencanaan waktu adalah cara mengatasi stress kerja yang dapat membuat Anda lebih disiplin, seperti misalnya tidak akan mengalami telat ataupun melakukan melupakan sesuatu selama bekerja. Perencanaan waktu, juga membantu Anda mengalokasikan waktu dengan baik sehingga energi yang dikeluarkan tidak sia-sia dan lebih efisien.

3. Kenali Batas Kemampuan Diri

Setiap orang ketika bekerja, tentu harus mengenali sampai di mana batas kemampuan diri sendiri terutama dalam menanggung beban pekerjaan. Hal ini cukup penting, untuk mengurangi rasa stress dalam pekerjaan karena dapat menghindarkan Anda dari yang namanya burnout saat bekerja.

Anda harus memperhitungkan berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan beban pekerjaan. Jika sudah bisa mengenali batas kemampuan diri, maka selanjutnya adalah bicarakan dengan atasan ketika beban yang diberikan sudah melewati batas kemampuan.

Kemungkinan hal ini akan membuat canggung bagi sebagian orang, namun Anda sebagai pegawai punya hak untuk menolak atau mengatakan tidak pada atasan terhadap beban kerja yang diberikan apalagi jika sudah di luar tanggung jawab. Hal ini bertujuan untuk membuat rencana kerja Anda lebih efektif dan membantu mengelola stress kerja dan mengatasi stress dalam pekerjaan.

4. Istirahat Sejenak

Selanjutnya yang dilakukan untuk mengatasi stress adalah dengan istirahat sejenak. Istirahatkan pikiran dari beban pekerjaan sejenak, dapat membantu Anda untuk mengelola stress dengan baik. Apalagi bagi yang akhir-akhir ini merasa tertekan akibat beban atau target pekerjaan. Beban kerja yang terlalu besar, tidak hanya menimbulkan stress namun bisa saja masalah lain bahkan ke aspek kehidupan pribadi.

Jika sudah begini, yang perlu Anda lakukan adalah dengan beristirahat dan mencari hiburan sejenak. Mencari hiburan tentu tidak harus bepergian ke luar negeri atau mengunjungi tempat-tempat yang jauh dan membutuhkan biaya banyak. Anda bisa ambil cuti untuk menenangkan diri dengan melakukan hal-hal menyenangkan seperti misalnya bermalas-malasan seharian di rumah, staycation di hotel terdekat di kota Anda, hangout bersama teman-teman, perawatan diri dengan ke salon atau spa hingga menonton film favorit dan masih banyak lagi.

5. Kurangi Kebiasaan Multitasking

Kebiasaan satu ini ternyata membuat para pekerja lebih mudah mengalami stress, karena fokus Anda terpecah ke beberapa hal. Daripada harus multitasking, lebih baik fokus pada satu beban tugas saja tanpa interupsi. Cara ini dapat membuat Anda bisa memanfaatkan lebih banyak waktu untuk berpindah ke tugas selanjutnya.

Meski multitasking dianggap hal yang memberikan banyak manfaat, namun Anda bisa jadi korban karena membagi 100% fokus ke berbagai pekerjaan yang berbeda.

6. Hindari Konflik di Lingkungan Kerja

Mengatasi stress kerja bisa juga dengan menghindari segala bentuk konflik atau masalah yang ada di kantor. Apalagi jika Anda punya konflik pribadi dengan teman kantor atau bahkan atasan. Karena masalah yang ada di kantor, bisa membuat rasa stress lebih mudah muncul.

Caranya adalah dengan menghindari segala bentuk gosip yang ada dan sebaiknya tidak over sharing terhadap masalah pribadi di kantor, baik kepada teman atau siapapun. Mungkin cara ini terkesan membuat Anda kaku atau sedikit lebih tertutup namun dapat membuat lingkungan kerja yang lebih sehat.

7. Tidur Cukup dan Rajin Olahraga

Cara mengatasi stress yang terakhir namun tidak kalah penting adalah memiliki waktu tidur yang cukup. Usahakan ketika pulang bekerja dan sudah sampai di rumah, Anda harus langsung istirahat dan tidak melakukan pekerjaan lain apalagi membawa pekerjaan kantor ke rumah sehingga bisa mengurangi jam istirahat. Punya waktu tidur yang cukup, tentu saja dapat membuat Anda lebih segar dan menghindarkan diri dari rasa stress.

Mengatasi stress akibat pekerjaan, dibarengi juga dengan gaya hidup yang sehat mulai dari minum air cukup, makan makanan sehat dan bergizi serta rutin berolahraga. Anda bisa lakukan olahraga tiga sampai empat kali seminggu dengan pilihan olahraga yang beragam. Mulai dari olahraga sederhana seperti jogging, gym, zumba hingga melakukan olahraga yang menyenangkan seperti pound fit misalnya.

Untuk mengatasi stress di lingkungan kerja banyak caranya, kuncinya adalah bagaimana Anda berusaha dari diri sendiri untuk atasi stress tersebut dan kemudian mengelola stress dengan baik agar tidak mengalami hal-hal yang semakin parah seperti depresi misalnya. Rasa stress berkepanjangan bisa sangat buruk bahkan berpengaruh ke kegiatan sehari-hari. Misalnya Anda mengalami rasa stress yang tinggi lalu berangkat kerja dengan menyetir mobil, Anda bisa saja tidak fokus selama perjalanan.

Berbicara soal menggunakan kendaraan mobil, untuk perjalanan yang nyaman tentu saja harus melindungi aset satu ini dengan memiliki asuransi mobil. Rasa stress yang berat tentu saja bisa memicu tingkat kecelakaan yang lebih tinggi. Untuk itu wajib memberikan perlindungan kepada kendaraan dan diri sendiri dengan asuransi. Anda bisa memilih asuransi mobil terbaik lewat portal online Cekpremi. Di Cekpremi Anda bisa dengan mudah membandingkan antara perusahaan asuransi mobil yang satu dan lainnya untuk menemukan yang tepat dan menguntungkan.

sumber :

Halodoc