Mobil Brebet Setelah dicuci, Ini Penyebabnya

mobil brebet

Apakah kamu pernah merasakan kondisi dimana mobil brebet setelah dicuci? Hal ini biasanya terjadi karena proses pencucian dilakukan dengan cara yang salah.

Mencuci mobil harus dilakukan rutin agar kebersihan body hingga interior mobil tetap terjaga. Namun terkadang timbul permasalahan setelah mobil dicuci, seperti mesin yang sulit hidup atau mesin mobil yang tersendat saat di gas.

Oleh karena itu, proses pencucian harus dilakukan dengan benar agar mobil tidak menjadi brebet. Berikut ini adalah penyebab mobil brebet setelah dicuci.

asuransi mobil

6 Penyebab Mobil Brebet Setelah dicuci

mobil brebet

  • Menipisnya Bahan Bakar

Penyebab utama yang dapat membuat mobil tersendat setelah dicuci yaitu bahan bakar yang menipis. Mobil brebet atau gas yang tersendat dapat terjadi jika bahan bakar pada tangki mobil mulai menipis.

Hal yang dapat kamu lakukan yaitu dengan mengisi bahan bakar tepat waktu, atau usahakan sebelum bahan bakar mulai menipis. Kamu juga harus memastikan indikator bahan bakar yang terdapat pada dashboard mobil berfungsi dengan baik agar sesuai dengan sisa bahan bakar yang ada di tangki mobil.

  • Menggunakan Bahan Bakar yang Tidak Sesuai

Setiap bahan bakar memiliki kandungan oktan yang berbeda, sehingga kamu tidak dapat mengisi bahan bakar pada mobil secara asal. Hal tersebut dapat mengakibatkan mobil menjadi brebet.

Kamu dapat menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan jenis dan oktan yang direkomendasikan untuk mesin mobil. Sehingga mesin mobil berada dalam kondisi baik dan optimal.

  • Terjadi Permasalahan Pada Sistem Injeksi

Sistem injeksi dapat menjadi penyebab mesin mobil menjadi tersendat karena masuknya angin saat mobil kehabisan bakar bakar. Karena pada kondisi tersebut, jika sistem injeksi kemasukan angin dapat menimbulkan gelembung udara.

Gelembung udara tersebut dapat masuk kedalam sistem pembakaran bahan bakar. Sehingga membuat tekanan bahan bakar menjadi tidak stabil, dan menyebabkan mesin mobil tersendat.

  • Filter Bahan Bakar Mengalami Kerusakan

Mobil brebet juga dapat disebabkan karena filter bahan bakar mengalami permasalahan. Filter bahan bakar memiliki fungsi untuk menyaring agar aliran bahan bakar ke ruang bakar mesin terbebas dari kotoran dan debu.

Jika filter mengalami kerusakan atau kurang bersih dapat membuat proses pembakaran menjadi kurang maksimal. Sehingga mobil akan menjadi brebet dan tersendat saat akan digas.

  • Kondisi Mesin yang Overheat

Temperatur mesin yang overheat juga dapat menyebabkan mobil menjadi brebet. Kondisi mesin yang overheat atau terlalu panas dapat membuat kecepatan mobil menjadi menurun.

Ketika pedal gas akan diinjak, membuat laju mesin menjadi tersendat seolah tidak memiliki tenaga. Overheat dapat terjadi jika air radiator telah menipis bahkan habis.

  • Busi yang Rusak

Busi dapat menyebabkan mobil menjadi brebet, karena penggunaannya yang sudah seharusnya untuk diganti atau tidak sesuai dengan standar. Hal tersebut dapat membuat pedal gas terasa tersendat ketika diinjak.

Jika kamu menemukan busi yang sudah saatnya diganti atau rusak, segera lakukan penggantian. Usahakan untuk membeli seluruh komponen pada mobil sesuai dengan standar yang telah ditentukan agar tidak terjadi permasalahan pada kondisi mobilmu.

Kamu tidak perlu panik ketika mesin mobil menjadi brebet setelah dicuci, karena kamu dapat melakukan pemeriksaan pada keenam hal tersebut. Pastikan untuk menjaga dan melakukan perawatan pada mobil agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan.

Oleh karena itu, menggunakan asuransi dapat membantumu untuk melakukan antisipasi atas hal yang terjadi di masa mendatang. Cekpremi dapat menjadi solusi untuk membantumu memilih asuransi mana yang ingin kamu gunakan.

asuransi mobil

Pertanyaan Seputar Mobil Brebet Setelah dicuci?

Mobil yang brebet setelah dicuci bisa disebabkan oleh beberapa faktor, terutama jika air masuk ke area mesin atau sistem kelistrikan. Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasinya:

Air Masuk ke Sistem Pengapian:

Jika air masuk ke busi, koil, atau kabel busi, hal ini dapat menyebabkan mesin brebet atau tersendat. Pastikan area ini benar-benar kering setelah mencuci mobil, terutama pada bagian mesin.

Air Masuk ke Filter Udara:

Filter udara yang basah dapat menghalangi aliran udara yang masuk ke mesin, menyebabkan mesin tidak berjalan dengan normal. Cek filter udara dan keringkan atau ganti jika diperlukan.

Kelembaban pada Sensor Mesin:

Sensor-sensor mesin seperti sensor aliran udara atau sensor lainnya bisa terganggu jika terkena air. Jika hal ini terjadi, sensor harus dikeringkan atau diperiksa lebih lanjut.
Korsleting pada Sistem Kelistrikan:

Air yang masuk ke sistem kelistrikan dapat menyebabkan korsleting kecil yang mempengaruhi performa mesin. Pastikan kabel dan koneksi kelistrikan kering dan terpasang dengan baik.

Jika mobil tetap brebet setelah mencuci, sebaiknya mobil dibawa ke bengkel untuk diperiksa lebih lanjut. Mekanik dapat melakukan pengecekan lebih mendalam, seperti memeriksa sistem injeksi, komponen pengapian, dan kelistrikan secara keseluruhan.