7 Manfaat Oatmeal sebagai Menu Sarapan saat Diet

oatmeal

Banyak orang beranggapan bahwa diet selalu berkaitan dengan mengurangi porsi makan. Padahal diet juga tentang memilih makanan sehat yang bermanfaat untuk tubuh. Salah satu bahan makanan yang bagus untuk diet adalah oatmeal yang bisa dijadikan menu sarapan setiap hari.

Diet yang benar bukan dilakukan dengan melewatkan waktu makan. Seperti halnya waktu makan di pagi hari atau sarapan yang sering dilewatkan karena ingin mengurangi berat badan. Sarapan tetap penting dilakukan agar tubuh mendapatkan energi untuk beraktivitas, tentu dengan pilihan menu yang sehat dan tidak tinggi kalori.

Apa itu Oatmeal?

Selama ini, kebanyakan orang mengira oatmeal berasal dari gandum. Faktanya, keduanya adalah bahan makanan yang berbeda. Gandum umumnya diolah menjadi tepung untuk dijadikan bahan pembuatan roti. Hasil akhirnya biasa disebut roti gandum yang juga sering jadi menu sarapan.

Sementara oatmeal terbuat dari oat atau disebut juga haver, yaitu sejenis tanaman serealia yang banyak tumbuh di daerah subtropis. Oat diolah dengan tetap mempertahankan bentuk aslinya serta kulit ari dan seratnya juga tetap. Dalam oatmeal terkandung serat dan sejumlah nutrisi yang penting untuk kesehatan tubuh.

Oatmeal dihasilkan dari oat yang dimasak dengan susu dan air. Rasanya yang hambar membuat beberapa orang tidak menyukainya. Namun menu sarapan sehat ini bisa dibuat lebih enak dengan menambahkan bahan lainnya seperti potongan buah, kacang-kacangan atau yoghurt.

Manfaat Oatmeal untuk Menurunkan Berat Badan

Nutrisi dalam jenis makanan ini mampu menghasilkan energi yang berguna untuk tubuh agar bisa menjalankan aktivitas sehari-hari. Karena itulah, oatmeal kerap dijadikan menu sarapan para pelaku diet dibandingkan sarapan dengan nasi. Inilah manfaat oatmeal yang bisa menurunkan berat badan.

Menghasilkan Efek Kenyang

Naiknya berat badan disebabkan karena seseorang tidak mampu menahan rasa lapar. Meskipun sudah makan berat, biasanya keinginan makan lagi akan muncul. Akhirnya camilan jadi pilihan di sela waktu makan utama. Camilan yang tidak sehat bisa menyebabkan berat badan naik.

Kandungan serat larut dalam jenis makanan ini menghasilkan rasa kenyang lebih lama. Selain itu, ada beta glucan yang memicu pelepasan hormon kenyang lebih cepat. Karena lebih cepat kenyang, maka tidak ada dorongan untuk makan dalam jumlah yang banyak. Makan dalam jumlah yang cukup dan mengurangi camilan akan membuat berat badan stabil.

Menghasilkan Energi dengan Mengonsumsi Oatmeal

Jika diet dilakukan dengan metode yang tidak tepat, tubuh bisa terasa lemas karena kekurangan energi. Akibatnya, aktivitas sehari-hari bisa terganggu. Oleh karena itu, tubuh harus tetap mendapatkan asupan karbohidrat sebagai sumber energi tapi dengan jumlah yang tidak berlebihan.

Oatmeal mengandung karbohidrat sebagai sumber energi yang dibutuhkan tubuh. Berbeda dengan nasi, karbohidrat dalam oatmeal tidak membuat kadar gula darah meningkat. Karbohidrat pada oatmeal juga diproses oleh tubuh secara perlahan sehingga dorongan energinya lebih tahan lama.

Melancarkan Pencernaan

Masalah umum yang dialami pelaku diet adalah gangguan pada sistem pencernaan. Masalah tersebut umumnya disebabkan perubahan pola makan. Namun dengan mengonsumsi oat sebagai menu sarapan, masalah tersebut bisa dicegah. Pasalnya makanan tersebut mengandung serat tinggi yang bagus untuk melancarkan pencernaan.

Kandungan serat yang cukup tinggi pada oatmeal dapat mendorong pertumbuhan bakteri baik di saluran cerna. Manfaat dari bakteri baik tersebut dapat mengatasi berbagai gangguan di sistem pencernaan seperti sembelit dan diare. Jadi diet dengan makanan ini akan berjalan lancar tanpa kendala di saluran pencernaan.

Memenuhi Kebutuhan Nutrisi

Diet dengan menu sarapan sehat berbahan oat tidak akan membuat tubuh kekurangan nutrisi. Pasalnya bahan makanan tersebut mengandung banyak jenis vitamin, seperti vitamin E, B, B6, B3 dan vitamin K. Karena itulah, oat disebut sebagai salah satu jenis biji-bijian paling sehat di dunia.

Selain vitamin, oat juga mengandung banyak mineral penting seperti kalsium, magnesium, fosfor, zat besi dan zinc. Oatmeal juga mengandung protein serta lemak dalam jumlah yang cukup sesuai dengan kebutuhan harian tubuh. Bisa dibilang, makanan ini merupakan sumber nutrisi paling lengkap untuk mendukung diet.

Menjaga Kadar Kolesterol

Oat menjadi menu diet yang bagus untuk penderita kolesterol. Pasalnya dalam bahan ini terdapat beta glucan yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Selain itu, serat larut di dalamnya juga bisa menghambat penyerapan kolesterol jahat (LDL) yang menjadi pemicu serangan jantung.

Agar oat jadi menu diet yang aman untuk penderita kolesterol, perlu diperhatikan cara mengolahnya. Hindari penambahan bahan makanan lain yang bisa meningkatkan kadar kolesterol, seperti berbagai jenis telur. Akan lebih baik jika menambahkan bahan yang juga bisa menjaga kadar kolesterol.

Menurunkan Tekanan Darah

Tidak hanya bagus untuk penderita kolesterol, oatmeal juga disarankan bagi orang yang mengalami tekanan darah tinggi. Kandungan antioksidan yang tinggi dalam makanan ini berperan penting dalam mengatur pembuluh darah. Maka dari itu, makanan ini dapat mencegah risiko hipertensi.

Namun sarapan dengan oatmeal tidak seharusnya menjadi cara satu-satunya menjaga tekanan darah pada penderita hipertensi. Faktor lain juga harus diperhatikan agar tekanan darah tidak kembali tinggi. Penting untuk mengonsumsi makanan lain yang dapat menurunkan tekanan darah serta menghindari stres.

Menjaga Kesehatan Kulit

Dengan kandungan antioksidan yang cukup tinggi, oatmeal juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan kulit. Antioksidan berperan dalam menangkal radikal bebas yang menjadi penyebab terbesar kerusakan pada kulit. Oatmeal bisa menjadi asupan makanan yang menyehatkan kulit selain merawat kulit dari luar dengan produk pilihan.

Karena manfaatnya ini, oat juga banyak dijadikan bahan dalam pembuatan produk perawatan kulit seperti sabun dan lotion. Pemanfaatan oatmeal juga bisa dilakukan sendiri dengan mengolahnya menjadi bahan perawatan kulit, seperti masker. Namun perlu diperhatikan tata cara pengolahannya agar manfaatnya maksimal.

Itulah sederet manfaat oat yang bagus untuk diet dengan kemampuannya mengontrol berat badan. Tidak hanya itu, kesehatan organ tubuh lainnya juga bisa terjaga dengan kandungan yang ada pada oatmeal.

Selain dengan mengonsumsi oatmeal, diet juga perlu didukung dengan pola hidup sehat. Hindari kebiasaan buruk seperti merokok, minum alkohol dan begadang. Imbangi dengan rutin berolahraga agar hasilnya maksimal.

Untuk memastikan tubuh tetap sehat, tidak cukup hanya dengan mengonsumsi makanan bergizi dan melakukan latihan fisik. Pastikan juga perlindungan maksimal untuk tubuh dengan asuransi kesehatan. Dapatkan informasi tentang pilihan asuransi terbaik dengan mengunjungi cekpremi.com.

Referensi:

Gramedia

Siloam Hospital

Alodokter