Prosedur Operasi Miom, Haruskah Dilakukan?

operasi miom

Miom, juga dikenal sebagai fibroid, adalah tumor jinak yang terbentuk dalam otot rahim (miometrium) pada wanita. Kondisi ini adalah salah satu jenis tumor jinak paling umum pada wanita. Untuk mengatasi kondisi ini, seringkali diperlukan tindakan operasi miom sebagai langkah pengobatan yang efektif. Operasinya sendiri merupakan prosedur bedah yang dilakukan untuk mengangkat mioma atau fibroid dari rahim seorang wanita.

Meski begitu, miom biasanya tidak bersifat kanker, tetapi dapat menyebabkan berbagai gejala seperti menstruasi yang berat, nyeri panggul, atau tekanan pada organ lain tergantung pada ukuran dan lokasinya. Operasi miom dapat dilakukan untuk mengatasi gejala seperti pendarahan berat, nyeri panggul, atau gangguan pada kandungan.

Bisakah Penanganan Miom tanpa Operasi?

Pengobatan miom bisa dilakukan tanpa operasi dengan melibatkan beberapa rencana terapi dan perawatan berikut.

  1. Terapi Obat-Obatan

Dokter biasanya akan meresepkan obat untuk kondisi miom yang masih terkendali, yakni dengan mengurangi gejala miom seperti nyeri dan perdarahan. Contohnya adalah obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dan asam traneksamat.

  1. Terapi Hormon

Terapi hormon seperti agonis hormon pelepas hormon perangsang folikel (GnRH) dapat digunakan untuk mengurangi ukuran miom sementara. Namun, pengobatan ini seringkali hanya bersifat sementara dan tidak untuk jangka panjang. Selain itu, terapi hormon lain seperti mengonsumsi pil KB juga bisa dipilih untuk meredakan gejala miom karena pil kontrasepsi dapat mengendalikan perdarahan dan anemia.

  1. Embolisasi Arteri Uterina

Prosedur non-invasif seperti embolisasi arteri uterina bekerja dengan menghentikan aliran darah ke miom, sehingga mengurangi ukuran miom.

  1. Alat Kontrasepsi dalam Rahim

Alat Kontrasepsi dalam Rahim atau IUD menjadi salah satu metode kontrasepsi yang juga lebih dikenal sebagai KB spiral. Metode ini adalah salah satu cara mengobati gejala miom tanpa harus melakukan operasi dan terapi obat.

Metode ini berfungsi meredakan pendarahan hebat dan mengurangi nyeri perut bawah yang diakibatkan mioma uteri dan bukan menghilangkannya.

Kapan Operasi Miom Harus Dilakukan?

Pada beberapa kondisi berikut, miom perlu diatasi dengan melakukan operasi.

  1. Miom tumbuh dengan cepat, terutama jika disertai dengan gejala yang semakin parah.
  2. Jika diameter ukuran miom ini sudah lebih dari 3 cm, terlebih jika menimbulkan rasa nyeri yang begitu mengganggu.
  3. Kemungkinan risiko keganasan pada massa pelvis yang semakin membesar.
  4. Adanya miom menyebabkan perdarahan menstruasi yang sangat berat (menoragia), serta berlangsung hingga lebih dari seminggu.
  5. Muncul adanya benjolan di area perut.
  6. Miom tumbuh dengan cepat.
  7. Merasakan nyeri ketika berhubungan seksual
  8. Miom menyebabkan infertilitas, karena memblokir saluran tuba atau mengganggu implantasi embrio dan membuat wanita menjadi kesulitan hamil.
  9. Menekan organ-organ lain sekitarnya, seperti kandung kemih atau usus, sehingga menyebabkan gejala yang mengganggu.

Jenis-jenis

Terdapat beberapa jenis operasi miom yang biasanya akan disarankan dokter, diantaranya sebagai berikut.

  1. Ablasi endometrium

Prosedur ini tidak mengangkat miom, tetapi menghancurkan lapisan dalam rahim (endometrium) untuk mengurangi perdarahan menstruasi yang disebabkan oleh miom.

  1. Miomektomi

Miomektomi adalah prosedur di mana dokter bedah mengangkat miom, tetapi membiarkan rahim tetap utuh. Prosedur ini sering menjadi pilihan bagi wanita yang ingin kesuburan atau kemampuan untuk hamil di masa depan.

  • Abdominal: Jenis ini adalah prosedur miomektomi yang paling umum. Prosedur ini melibatkan pembuatan sayatan pada perut bagian bawah untuk mengakses rahim dan mengangkat mioma. Miomektomi abdominal biasanya dipilih jika mioma besar atau jumlahnya banyak.
  • Laparoskopi: Prosedur ini dilakukan dengan menggunakan alat laparoskopi yang dimasukkan melalui sayatan kecil pada perut. Laparoskopi adalah pendekatan yang lebih invasif daripada miomektomi abdominal tetapi memiliki masa pemulihan yang lebih cepat.
  • Histeroskopi: Histeroskopi adalah prosedur miomektomi yang dilakukan melalui serviks dan rahim tanpa membuat sayatan pada perut. Prosedur ini bisa dilakukan untuk mioma yang tumbuh di dalam rahim. Dokter menggunakan histeroskopi (alat endoskopi) untuk mengangkat atau menghancurkan mioma.
  1. Histerektomi

Histerektomi adalah prosedur di mana seluruh rahim diangkat. Prosedur ini seringkali menjadi pilihan terakhir jika miom sangat besar, menyebabkan gejala yang parah, atau jika wanita tidak ingin memiliki anak lagi.

Keputusan untuk menjalani operasi miom harus dibuat setelah berkonsultasi dengan dokter. Namun sebelumnya, Anda juga harus mempersiapkan biaya yang mungkin dikeluarkan untuk biaya tindakan, perawatan, hingga pemulihan.

Berapa Perkiraan Biaya Operasi Miom?

Biaya operasi ini cukup tinggi tergantung pada berbagai faktor seperti lokasi dan kualitas rumah sakit, jenis operasi, obat-obatan yang digunakan, adanya komplikasi, dan lain sebagainya. Sebagai bahan pertimbangan, berikut ini estimasi biaya di beberapa rumah sakit.

  • Rumah Sakit Hermina memberikan biaya operasi untuk miom mulai dari Rp25 – Rp35 juta.
  • Rumah Sakit Mitra Keluarga memberikan biaya tindakan mulai dari Rp30 – Rp45 juta.
  • Rumah Sakit Gading Pluit memberikan perkirakan biaya operasi sekitar Rp15 – Rp31 juta.

Seluruh biaya operasi miom ini sudah termasuk kamar rawat inap, konsultasi dokter, pemeriksaan lanjutan yang diperlukan, hingga obat-obatan. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan akan ada biaya lain yang mungkin harus dikeluarkan. Perlu Anda perhatikan pula, bahwa biaya di rumah sakit lain mungkin berbeda, tergantung dari berbagai faktor.

Melihat biayanya yang cukup tinggi, maka penting bagi Anda untuk memiliki jaminan kesehatan melalui asuransi. Asuransi kesehatan sangat penting untuk operasi miom karena operasi ini memerlukan tindakan prosedur medis yang biayanya mahal. Dengan asuransi kesehatan, Anda dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan biaya yang harus Anda bayar secara pribadi.

Proteksi ini akan sangat membantu melindungi keuangan dan memastikan Anda dapat menerima perawatan yang diperlukan tanpa khawatir tentang beban biaya yang besar. Pastikan untuk memeriksa polis asuransi Anda untuk memahami apa saja cakupan dan manfaat yang mungkin berlaku.

Jika masih bingung mengenai hal ini, Anda bisa cek website resmi Cekpremi.com. Di sini, Anda bisa memperoleh informasi berbagai produk asuransi kesehatan dari berbagai mitra pilihan, sekaligus bantuan dari tim ahli dalam memilih produk yang tepat. Sesuaikan kebutuhan asuransi dengan kondisi finansial dan kesehatan Anda. Buka halaman website Cekpremi.com dan dapatkan rekomendasinya!



Sumber :

Bocah Indonesia

Klik Dokter

Alodokter

Sehat Q

Sehat Q

Grid