Mobil Overheating? Ikuti Panduan Tepat untuk Mengatasinya

overheating

Overheating bukan hanya masalah yang kerap timbul pada mobil tua tetapi juga mobil baru. Anda sebagai pemilik mobil harus waspada akan masalah ini karena bisa membuat kendaraan langsung mogok.

Risiko lain yang harus Anda hadapi adalah melengkungnya kepala silinder sehingga mesin menjadi rompal. Saat itu terjadi mobil harus mengalami turun mesin yang membutuhkan biaya tidak sedikit. Saat overheat terjadi ada langkah yang sebaiknya Anda ikuti agar tidak semakin parah.

Panduan Penting dalam Mengatasi Overheating

Pada mesin mobil overheat adalah suhu kendaraan yang naik di atas normal. Ciri mobil mengalami overheat adalah asap muncul pada kap mobil, gelembung di reservoir juga terlihat sedangkan coolant air radiator menetes.

Penyebab mobil overheat yang paling utama adalah sistem pendingin mobil atau radiator yang tidak berfungsi. Misalnya saja radiator kekurangan air, kipas radiator rusak, sensor temperatur rusak bahkan tutup radiator yang rusak.

Mobil bisa kapan saja mengalami overheat terutama saat Anda sedang berkendara. Ketika sistem pendingin ini rusak dan mobil overheating, beberapa panduan mengatasi berikut bisa segera Anda lakukan.

  • Menepi dan Matikan Mesin

Saat jarum temperatur atau ikon mobil mengalami overheat di dashboard menyala, Anda sebaiknya segera mematikan mesin. Apabila sedang berada di tengah perjalanan matikan terlebih dahulu AC yang biasanya menghabiskan daya paling tinggi.

Setelah itu carilah tempat teduh dan aman untuk menepi. Saat berhenti Anda bisa segera mematikan mesin mobil sambil menyalakan lampu hazard. Pasang juga segitiga pengaman untuk menandai pengendara lain agar tetap mengambil jarak yang aman saat melintas.

  • Membuka Kap Mesin

Sumber: https://elements.envato.com/young-girl-with-broken-down-car-and-hood-open-call-P776K5Y

Sistem pendingin rusak, oleh karena itu Anda harus segera membuka kap mobil untuk mengeluarkan asap yang muncul. Saat membuka Anda sebaiknya menggunakan sarung tangan karena seringkali tuas kap mobil dekat dengan radiator yang punya suhu tunggu.

Saat kap mobil dibuka Anda tidak perlu mengecek mesin secara langsung. Biarkan asap keluar dan hilang dan mesin menjadi dingin dengan sendirinya. Mesin yang masih dalam keadaan panas sangat membahayakan diri Anda jadi sebaiknya berhati-hatilah. Dibutuhkan sekitar 30 sampai 60 menit untuk menunggu mesin dingin.

  • Mengecek Kondisi Radiator

Saat mesin mobil sudah dalam kondisi benar-benar dingin Anda bisa mulai mengecek kondisi radiator. Dekat dengan bagian tutup radiator terdapat pipa yang merupakan tabung cadangan air radiator. Tabung ini seharusnya berisi air penuh atau sesuai dengan ketinggian yang telah ditentukan.

Apabila tabung ini kosong artinya air radiator telah habis. Anda bisa mengisi ulang air radiator kembali dengan membuka tutup radiator. Pastikan Anda mengisi air dengan air radiator khusus yang dibeli di bengkel. Apabila air ini penuh artinya terdapat masalah sistem pendingin lainnya.

  • Mengecek Kebocoran Sistem Pendingin

Kendala lain yang bisa Anda cek adalah adanya kebocoran dalam sistem pendingin. Anda bisa menelusuri selang radiator yang bekerja untuk mendinginkan di sekeliling mesin. Kemudian cek juga bagian blok mesin dan kepala silinder yang ada di dekat gasket.

Saat terjadi kebocoran, Anda yang sudah mengisi air radiator penuh dapat melihat tetesan air yang keluar. Pada kepala silinder, kebocoran bisa terjadi di bagian bawah manifold. Jika iya, Anda tidak bisa menanganinya sendiri dan harus bergegas ke bengkel.

  • Mengecek Kondisi Kipas Radiator

Tidak ada kebocoran dan air radiator sudah terisi penuh, artinya ada komponen radiator lain yang rusak. Kali ini Anda bisa mengecek bagian kipas radiator apakah menyala bagus, lemah atau bahkan mati. Caranya adalah biarkan kap mobil tetap terbuka dan nyalakan mesin mobil.

Nyalakan juga AC dan cobalah untuk melihat ke bagian mesin. Kipas pendingin di dekat radiator seharusnya berputar dengan kuat. Putaran yang kuat biasanya mampu menimbulkan hembusan angin yang besar. Jika mati maka inilah yang menjadi sumber masalah overheating pada mobil Anda.

  • Mengecek Thermostat

Komponen lain yang juga penting untuk dicek adalah thermostat. Fungsi dari thermostat adalah untuk menjaga sirkulasi air radiator berjalan dengan baik. Thermostat akan bekerja jika air radiator ada di suhu panas hingga 90 derajat Celcius.

Cara mengecek thermostat adalah dengan menghidupkan mesin mobil terlebih dahulu. Ketika beberapa menit suhu mobil panas Anda bisa mengecek thermostat yang terlihat di kap mesin. Jika suhu tidak naik artinya komponen ini rusak dan perlu diganti.

  • Membawa Mobil ke Bengkel

Langkah terakhir yang bisa Anda lakukan saat mobil overheating adalah dengan membawanya ke bengkel terdekat. Apalagi jika masalahnya adalah kebocoran radiator, thermostat rusak atau kipas radiator yang mati.

Saat membawa mobil ke bengkel Anda harus berhati-hati untuk menjaga suhu mesin tidak overheat. Sebagai tips, pastikan bahwa Anda sudah mengisi air radiator dengan penuh. Kemudian Anda bisa mematikan AC saat berkendara dan saat jalan pastikan untuk mengecek ikon overheat di dashboard.

Kecepatan mobil juga sebaiknya harus selalu stabil dan jika di tengah jalan overheating terjadi segeralah menepi kembali. Tunggu selama 30 menit dan cobalah untuk berjalan kembali dengan cara yang sama sampai ke bengkel.

Alternatif lain untuk membawa mobil ke bengkel jika Anda takut mengendarai sendiri adalah dengan memanggil bengkel untuk menderek mobil Anda. Segera hubungi bengkel langganan Anda untuk mengambil mobil. Cara ini akan jauh lebih aman supaya mesin mobil tidak semakin rusak.

Biaya perbaikan overheat mobil berbeda-beda tergantung dengan sumber penyebabnya. Selama tidak turun mesin biasanya perbaikan masih cukup terjangkau. Apabila Anda sudah bisa mengenali gejala overheating lebih awal maka lebih mudah untuk mencegah kerusakan yang semakin parah.

Hanya dengan sering mengganti oli, servis berkala dan juga tune up, mobil akan terhindar dari masalah overheat. Sambil perawatan terus berjalan Anda juga perlu memiliki asuransi mobil demi meringankan beban biaya yang besar karena overheat serta kerusakan lainnya.

Asuransi mobil kini lebih mudah untuk dicari dengan mengakses website Cekpremi. Anda bisa mengetahui informasi asuransi mana saja yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan. Semakin dini Anda memiliki asuransi mobil, proteksi akan risiko akan lebih baik. Segera cek pilihan asuransi terbaiknya melalui Cekpremi.

Sumber:

Auto2000