Peer To Peer Lending : Pengertian, Cara Kerja & Manfaat

Peer to peer lending

Apa itu peer to peer lending atau sering disingkat P2P lending adalah salah satu platform fintech yang saat ini banyak dipilih oleh orang-orang yang ingin mendapatkan pendapatan sampingan. Di Indonesia sendiri, P2P lending lebih dikenal dengan sebutan pinjol tidak sesimpel itu. P2P lending sangat banyak dimanfaatkan sebagai bentuk layanan pinjaman dana bagi para pelaku UMKM yang tengah mengembangkan usaha. Untuk lebih jelasnya, berikut ini yang akan dijelaskan pengertian dari P2P lending, cara kerjanya dan juga manfaat yang diberikan terutama untuk para pebisnis.

Pengertian Peer to Peer Lending

Peer to peer lending adalah sebuah layanan pinjaman dalam bentuk mata uang rupiah yang dilakukan secara langsung dengan kreditur dan debitur dengan teknologi online. P2P lending lending berbentuk platform online, sehingga memudahkan kreditur untuk memberikan pinjaman langsung ke debitur dengan imbal hasil yang terbilang cukup tinggi.

Pada platform ini, sebagai debitur Anda juga bisa mengajukan kredit ke kreditur dengan syarat yang mudah dan juga proses cepat jika dibandingkan dengan layanan pinjaman keuangan berbentuk konvensional. Dengan begitu, peran keuangan konvensional sebagai bank tentu dihilangkan.

Jika ingin mendapatkan passive income lewat peer to peer lending sebagai kreditur memang imbal hasilnya cukup tinggi, namun tentu selalu ada resiko saat ingin investasi. Karena tengah naik daun tidak heran mengapa layanan peer to peer lending yang legal dan terdaftar di OJK semakin banyak jumlahnya.

Cara Kerja P2P Lending

Setelah mengetahui apa itu P2P lending, Anda tentu juga harus tahu bagaimana cara kerja dari platform pendanaan satu ini.

  • Sebagai Pendana

Pendana atau disebut dengan lender merupakan investor yang dapat melihat detail mulai dari data pinjaman seperti jenis bisnis, informasi bisnis yang sedang beroperasi, tujuan pinjaman, pendapatan sampai riwayat keuangan lewat aplikasi peer to peer lending. Kemudian tugas pemberi dana adalah memilih usaha dari berbagai pemilik bisnis yang ingin didanai. Sekaligus melakukan pengecekan tenor pinjaman, saran bunga sampai risiko dari tiap pinjaman.

Sebagai pemberi dana Anda bisa langsung mendistribusikan dana tersebut lewat aplikasi lalu kemudian pihak peminjam dana akan membayarnya lewat sistem cicilan sesuai kesepakatan atau setidaknya di akhir masa tenor.

  • Peminjam Dana

Disebut juga sebagai borrower, sebagai peminjam dana tentu Anda harus memasukkan semua syarat untuk mengajukan pinjaman, seperti dokumen secara online. Proses pengajuan pinjaman relatif cepat, apalagi jika Anda sudah memasukkan semua dokumen yang dibutuhkan seperti misalnya laporan keuangan hingga tujuan pinjaman dana.

Cara kerja peer to peer lending yaitu pinjaman disetujui kemudian Anda akan dikenakan besaran imbalan hasil, yang tentu saja akan berbeda-beda dan pengajuan pinjaman dimasukkan ke aplikasi. Ini tujuannya agar para calon pendana bisa mengetahui pengajuan pinjaman sampai ke proses pendanaan. Adapun pencairan dana bisa dilakukan saat uang pendanaan sudah terkumpul, dari para pemberi dana.

Manfaat Peer to Peer Lending

Apa saja manfaat peer to peer lending pada sebuah bisnis. Tentu saja banyak manfaat yang didapatkan seperti berikut.

  • Mudah Dalam Mengembangkan Bisnis

Keuntungan utama menggunakan peer to peer lending untuk mendapatkan pendanaan adalah tentu saja lebih mudah dalam mengembangkan bisnis. Karena memang P2P lending memiliki sistem dengan memberikan fasilitas berupa pendanaan untuk investasi pada bisnis yang dijalankan oleh Anda, sebagai peminjam dana atau disebut debitur.

Bahkan jika usaha Anda memang terbilang sukses berdasarkan data yang ada sudah pasti lebih mudah untuk mendapatkan pinjaman dana dari berbagai layanan P2P lending lending yang ada. Secara otomatis, banyak kreditur yang ingin memberikan pinjaman karena memang mengetahui akan mendapatkan keuntungan yang tinggi lewat usaha Anda yang berkembang pesat.

  • Proses yang Mudah

Para pebisnis yang berperan sebagai debitur tentu saja merasakan manfaat bahwa menggunakan pinjaman dana ini lebih mudah, dibanding menggunakan platform konvensional lewat bank atau koperasi. Karena peer to peer lending memang tidak membutuhkan syarat yang rumit agar pinjaman Anda bisa disetujui.

Anda yang punya sejarah pinjaman keuangan yang buruk, juga bisa bernegosiasi dengan platform P2P lending agar tetap dapat mengajukan pinjaman. Anda juga bisa bernegosiasi dengan pihak kreditur secara langsung untuk menjelaskan alasan mengapa riwayat keuangan bisa buruk. Platform pendanaan ini juga memungkinkan Anda untuk mengajukan pinjaman tanpa agunan.

Memang ada beberapa P2P lending yang mensyaratkan agunan namun tentu agunan yang diminta nilainya tidak besar, bahkan jika Anda hanya memiliki tanda bukti seperti invoice atau pesanan pembelian juga bisa diterima sebagai.

  • Pastinya Aman

Peer to peer lending juga merupakan platform pendanaan yang terbilang aman karena semua prosesnya sudah diawasi oleh OJK. Sebaiknya hindari bila P2P lending yang Anda ingin coba tidak terdaftar di OJK atau bisa langsung laporkan secara hukum. Rata-rata P2P lending di Indonesia sudah berizin agar lebih aman, untuk dimanfaatkan oleh masyarakat atau pelaku bisnis.

  • Jauh Lebih Fleksibel

Jika berbicara soal fleksibilitas maka meminjam uang pada P2P lending maka sangat fleksibel karena efisien secara waktu Anda tidak perlu mendatangi kantor fisik. Proses pinjaman dana mulai dari pengajuan sampai pencairan bisa dilakukan secara online pada aplikasi atau platform P2P lending.

Saat melakukan pinjaman dana tidak menguras waktu sementara waktu yang dimiliki bisa dimaksimalkan untuk fokus pada pengembangan bisnis. Tinggal lakukan pengajuan dana dengan syarat yang sudah ditentukan dan dilakukan proses verifikasi untuk dokumen yang Anda ajukan, kemudian tinggal tunggu pencairan.

  • Suku Bunga Pinjaman Fleksibel

Bagaimana dengan suku bunga yang dihadirkan? P2P lending umumnya memiliki suku bunga pinjaman yang jauh lebih kecil dari pinjaman bank. Namun karena bunganya fleksibel, Anda tentu tidak akan selalu mendapatkan suku bunga yang kecil tergantung pada penilaian P2P lending terkait risiko bisnis.

Jadi jika aman dan bisnis dinilai menjanjikan, tentu suku bunga yang didapatkan relatif lebih rendah namun jika bisnis Anda kurang stabil kemungkinan suku bunga yang diberikan relatif lebih tinggi.

Sekarang tentu Anda sudah tahu apa itu peer to peer lending, cara kerja dan juga manfaatnya untuk bisnis. Saat mengembangkan bisnis tentu saja sebagian besar orang memang membutuhkan pendanaan terlebih untuk jenis bisnis yang besar dan membutuhkan banyak modal. Setelah bisnis berkembang pesat biasanya banyak orang juga berinvestasi ke berbagai properti di mana properti tersebut biasanya diberikan perlindungan maksimal dengan asuransi.

Saat ini asuransi sangat penting di semua aspek, terlebih jika punya kendaraan seperti mobil maka wajib melindungi aset tersebut dengan asuransi mobil. Untuk memilih asuransi mobil yang tepat tidak perlu bingung karena bisa lakukan perbandingan secara online lewat Cekpremi. Di Cekpremi, tentu Anda bisa menemukan pilihan perusahaan asuransi terbaik yang terdaftar di OJK, sehingga aman dan memberikan keuntungan sebagai pemegang polis asuransi.

sumber :

Kompas