7 Penyebab Benjolan di Telapak Kaki dan Cara Mengatasinya

Benjolan di Telapak Kaki

Munculnya benjolan di telapak kaki sering kali menimbulkan kekhawatiran. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh berbagai faktor. Benjolan ada yang sakit saat ditekan hingga mengganggu aktivitas dan ada pula yang biasa saja. Namun, tetap saja Anda harus waspada terhadap timbulnya benjolan pada bagian kaki ini. Guna mendapatkan penanganan yang tepat, pastikan terlebih dahulu penyebab dari munculnya benjolan tersebut.

asuransi kesehatan

Penyebab Benjolan di Telapak Kaki yang Harus Anda Ketahui

Perubahan pada tubuh sekecil apapun, tentu memicu kecemasan. Termasuk munculnya benjolan pada telapak kaki. Kendati kebanyakan tak berbahaya, tetapi terdapat beberapa jenis benjolan yang mengindikasikan adanya penyakit serius. Berikut merupakan hal-hal yang mengakibatkan munculnya benjolan pada telapak kaki.

  • Callus (Kapalan)

Kapalan atau dikenal dengan callus disebabkan oleh gesekan berulang pada satu area kulit yang terjadi dalam jangka waktu lama. Penyebab paling umum ialah karena gesekan ketika menggunakan sepatu. Ukuran callus ini bervariasi dan kebanyakan lebih besar daripada mata ikan. Kapalan tidak menimbulkan rasa nyeri dengan gejala kulit agak putih kekuningan, pecah-pecah, dan terasa kering. Perlu diketahui bahwa kapalan tak hanya terjadi di telapak kaki saja, tapi juga pada tumit bagian bawah, jari kaki dan tangan, hingga telapak tangan.

  • Clavus (Mata Ikan)

Selanjutnya ada mata ikan atau clavus yang kerap disamakan dengan kapalan. Penyebab mata ikan ini sama dengan kapalan yaitu gesekan yang terjadi pada satu area kulit dalam waktu lama. Clavus muncul akibat penggunaan sepatu yang terlampau sempit, memakai sepatu tanpa kaos kaki, atau kegiatan olahraga yang memberi tekanan di bagian telapak kaki. Gejala mata ikan ialah timbulnya benjolan atau penebalan di bagian telapak kaki, jadi bagian inti benjolan dikelilingi oleh kulit yang menebal serta meradang. Jika kapalan kebayakan tak menimbulkan rasa sakit, mata ikan justru terasa sakit ketika ditekan.

  • Plantar Fibroma

Penyebab benjolan pada telapak kaki berikutnya ialah plantar fibroma. Kendati termasuk tumor jinak dan tak berbahaya, Anda harus tetap memantau apabila terjadi perubahan bentuk atau pertumbuhan baru pada telapak kaki. Benjolan jinak pada lengkung kaki ini biasanya tak menimbulkan sakit. Hanya saja, Anda akan merasa kurang nyaman tatkala menggunakan sepatu.

  • Kutil

Kutil yang timbul di telapak kaki disebut dengan plantar warts. Kondisi ini menyebabkan penderita kurang nyaman ketika menapak. Ditandai dengan benjolan yang kasar dan keras, penyebab kutil ialah human papillomavirus (HPV). Tak hanya di telapak kaki, kutil juga bisa muncul pada tumit. Sebagian ada yang berisi titik hitam kecil; sewaktu disentuh terasa datar dan tegas; warnanya cokelat, kekuningan, hingga abu-abu; dan bila tidak diperhatikan secara cermat, hampir sama dengan kapalan. Kutil juga akan terasa sakit jika ditekan atau berjalan.

  • Synovial Sarcoma

Kanker yang biasanya muncul di telapak kaki dan lutut ini akan berbahaya jika menyebar ke bagian tubuh lainnya. Oleh sebab itu, penanganan harus dilakukan dengan cepat dan tepat. Synovial sarcoma tergolong jenis kanker jaringan lunak. Synovial sarcoma kebanyakan tak memperlihatkan tanda-tanda awal. Namun, ketika tumbuh di telapak kaki, Anda akan melihat adanya benjolan atau pembengkakan. Kanker ini dapat mengakibatkan mati rasa dan nyeri.

  • Kista

Penyebab benjolan di telapak kaki yang juga sering dialami banyak orang adalah kista. Kista dapat muncul pada berbagai bagian tubuh, termasuk juga telapak kaki. Kista pada telapak kaki mengakibatkan kesemutan, nyeri, hingga mati rasa di sekitar tumbuhnya. Benjolan yang disebabkan oleh kista bisa berisi gas, semipadat, hingga cairan. Rasa tak nyaman akan muncul terutama saat menggunakan alas kaki.

  • Bursitis

Bursitis adalah peradangan kantong cairan pelumas yang berguna untuk mengurangi gesekan antara tulang, tendon, otot, sampai kulit area persendian. Bursitis bisa terjadi pada kaki bagian atas, tumit, atau jempol kaki. Penyebab bursitis antara lain penggunaan sepatu yang tidak pas ukurannya juga latihan fisik tertentu. Bagian kaki sakit akan terlihat memerah, lembut sewaktu disentuh, dan nyeri. Tentu gangguan kesehatan yang terjadi pada bagian kaki ini bisa menghambat gerak Anda.

Cara Mengatasi

Munculnya benjolan di telapak kaki bagian tengah atau mana pun bukan hanya menimbulkan perasaan tidak nyaman, tetapi juga membatasi gerak. Terlebih apabila benjolan tersebut tumbuh di telapak kaki. Lantas, adakah cara efektif untuk mengatasinya?

  • Menjaga kebersihan Kaki

Sama halnya dengan anggota tubuh lain, kebersihan kaki pun perlu dijaga. Ketika mandi, sebagian orang tidak memerhatikan bagian kaki. Hanya mengguyur badan dan membersihkan area yang terlihat saja. Ingat bahwa kelalaian dalam membersihkan kaki juga sela-selanya memakai sabun, mengakibatkan bersarangnya kuman dan bakteri. Hal ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada bagian kaki misalnya kutil.

  • Kompres Air Hangat

Mengompres kaki dengan air hangat merupakan salah satu cara mengurangi rasa nyeri akibat benjolan. Air hangat mampu meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu, kompres air hangat pun dapat dilakukan pada kondisi demam. Cara kerja kompres air hangat ialah memperlebar pembuluh darah sehingga mempermudah proses pengeluaran panas tubuh.

  • Pastikan Penanganan Tepat

Tatkala mendapati munculnya benjolan pada telapak kaki, Anda harus pastikan penyebabnya supaya bisa mengambil langkah penanganan yang tepat. Hindari menekan atau mengelupas benjolan. Bila ada luka, Anda dapat membersihkannya dengan kain kasa steril. Hindari pula konsumsi obat sembarang. Disarankan untuk berkonsultasi pada dokter atau mendatangi pusat kesehatan masyarakat guna memperoleh penanganan intensif. Penghilang rasa sakit seperti ibuprofen, aspirin, dan sebagainya diberikan berdasarkan anjuran dokter.

  • Penggunaan Alas Kaki

Pastikan Anda menggunakan alas kaki yang nyaman, bersih, dan kering selama beraktivitas. Jangan memaksa untuk memakai sepatu yang terlalu sempit.

Saat terlihat ada benjolan di telapak kaki misalnya benjolan di telapak kaki kiri atau benjolan di telapak kaki kanan, jangan cemas terlebih dahulu. Anda harus mulai mengamati bentuk dan gejala yang ditimbulkan. Apakah sakit bila ditekan atau benjolan di telapak kaki tapi tidak sakit. Semuanya akan membantu Anda dalam menentukan langkah penanganan terbaik.

Pastikan biaya berobat terlindungi dengan adanya asuransi!

asuransi kesehatan

Pastikan kesehatan Anda selalu terjaga! Jika gejala kesehatan yang Anda rasakan semakin parah, segeralah berkonsultasi ke Dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dan, untuk memberikan perlindungan lebih pada diri Anda dari risiko finansial akibat biaya kesehatan yang tidak terduga, pilih asuransi kesehatan yang terpercaya dari Cekpremi. Lindungi kesehatan Anda dengan bijak, karena kesehatan adalah investasi terbaik untuk masa depan. Jangan tunda, kunjungi Cekpremi sekarang juga untuk mendapatkan asuransi kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan Anda!

Sumber referensi:

SehatQ

Kompas

Alodokter