Hipertensi merupakan bahasa istilah medis penyakit yang sering kita kenal dengan tekanan darah tinggi.
Tekanan darah biasanya digambarkan dengan kekuatan dari sirkulasi darah terhadap dinding arteri tubuh yang merupakan pembuluh darah utama.
Besarnya tekanan yang dihasilkan tergantung pada resistensi pembuluh darah dan seberapa keras jantung bekerja.
Seseorang dapat mengalami tekanan darah tinggi jika terjadi banyak darah yang dipompa oleh jantung dan penyempitan pembuluh darah.
Pada kondisi ini, hipertensi bisa menyebabkan berbagai macam komplikasi kesehatan yang ada pada tubuh kita dan bisa sampai berakibat membahayakan nyawa kita jika terus dibiarkan.
Salah satu penyebab dari seseorang yang memiliki penyakit tekanan tinggi adalah dapat menyebabkan peningkatan risiko terjadinya penyakit stroke, jantung, hingga kematian.
Maka dari itu, kamu perlu melakukan pengecekan secara berkala untuk menghindari dari risiko lain.
Penyebab Hipertensi
Hipertensi ini memiliki dua jenis yaitu primer dan sekunder. Dari kedua jenis hipertensi tersebut, berbeda juga penyebabnya.
- Hipertensi Primer
Hipertensi primer atau hipertensi esensial ini terjadi secara bertahap selama bertahun-tahun. Hal yang menjadi penyebab terjadinya penyakit ini salah satunya adalah faktor genetik.
Adapun kebiasaan hidup tidak sehat juga bisa menyebabkan penyakit ini muncul.
- Hipertensi Sekunder
Seseorang yang memiliki penyakit hipertensi sekunder biasanya karena kondisi bawaan medis. Kondisi medis tertentu bisa menyebabkan seseorang akan mengalami tekanan darah tinggi.
Pengaruh obat-obatan yang dikonsumsi juga dapat menyebabkan hal tersebut.
Di bawah ini merupakan kondisi medis yang dapat menyebabkan hipertensi sekunder:
- Obstruktif sleep apnea (OSA)
- Masalah ginjal
- Tumor kelenjar adrenal
- Masalah tiroid
- Cacat bawaan di pembuluh darah.
- Obat-obatan (pil KB, obat flu, dekongestan, obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas)
- Obat-obatan terlarang
Gejala Hipertensi
Gejala yang dapat muncul ketika kamu merasakan tekanan darah tinggi, antara lain:
- Mual dan muntah
- Sakit kepala
- Mimisan
- Sesak napas
- Nyeri dada
- Telinga berdenging
- Gangguan irama jantung
- Darah dalam urine
- Gangguan penglihatan
Faktor Risiko
Beberapa faktor risiko lainnya yang dapat meningkatkan terjadinya hipertensi adalah:
- Memiliki usia di atas 65 tahun
- Kelebihan berat badan atau obesitas
- Sering mengonsumsi makanan tinggi garam secara berlebihan
- Adanya riwayat keluarga dengan kondisi medis yang sama
- Tidak aktif secara fisik atau jarang berolahraga
- Kurang mengonsumsi buah dan sayuran
- Mengonsumsi terlalu banyak makanan atau minuman yang mengandung kafein
- Kebiasaan merokok
- Alami kondisi kronis tertentu, seperti penyakit ginjal, diabetes, atau sleep apnea
- Banyak mengonsumsi minuman beralkohol.
- Stres (meningkatkan tekanan darah untuk sementara)
- Kehamilan (kamu dapat mencegahnya atau meminimalisir risiko dengan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dan mengatur pola makan secara rutin)
Pengobatan Hipertensi
Pengidap hipertensi biasanya harus mengkonsumsi obat seumur hidup guna mengatur tekanan darah. Namun, jika tekanan darah sudah terkendali melalui perubahan gaya hidup, penurunan dosis obat atau konsumsinya dapat dihentikan.
- Obat untuk membuang kelebihan garam dan cairan di tubuh melalui urine
- Obat untuk melebarkan pembuluh darah sehingga tekanan darah bisa menurun
- Obat yang bekerja untuk memperlambat detak jantung dan melebarkan pembuluh darah
- Obat penurun tekanan darah yang berfungsi untuk membuat dinding pembuluh darah lebih rileks
- Obat penghambat renin untuk menghambat kerja enzim yang berfungsi menaikkan tekanan darah.
- Terapi
Sekali lagi, cara minum obat, dosis yang digunakan,mengetahui perbedaan antara obat-obatan yang harus diminum untuk jangka panjang atau jangka pendek, harus dengan sepengetahuan dokter yang menangani pasien masing-masing.
Itu tadi penjelasan mengenai penyebab, gejala, dan cara mengobati hipertensi. Penyakit-penyakit yang sedang kita alami atau yang akan datang harus kita obati dengan pelayanan dan memberikan yang terbaik kepada diri kita sendiri dapat kembali sehat.
Kamu bisa mengikuti Asuransi kesehatan dengan premi yang ditawarkan. Tidak ada salahnya untuk mengikuti asuransi kesehatan karena kamu bisa merasakan manfaatnya dalam jangka lama. Cekpremi hadir memberikan rekomendasi asuransi kesehatan untuk kamu yang masih bingung dengan pilihan asuransi yang ditawarkan.
Pertanyaan seputar Asuransi Kesehatan
[sc_fs_multi_faq headline-0=”h6″ question-0=”Apa yang dimaksud dengan asuransi kesehatan?” answer-0=”Asuransi kesehatan adalah pertanggungan asuransi yang menjamin biaya pengobatan, pembedahan, pengobatan, dan sejenisnya bagi tertanggung atau pemegang polis. Asuransi ini menjamin biaya pengobatan yang disebabkan oleh penyakit atau cedera, hingga pembayaran biaya pengobatan secara langsung. ” image-0=”” headline-1=”h6″ question-1=”Apa saja manfaat asuransi kesehatan?” answer-1=”Ketika kamu mauk memerlukan pengobatan berlebih seperti gawat darurat sampai rawat inap, asuransi kesehatan dapat dimanfaatkan untuk peserta asuransi. Perusahaan asuransi kesehatan yang kamu ikuti akan membantu biaya pengobatan ” image-1=”” count=”2″ html=”true” css_class=””]