Penyebab Persneling Mobil Keras dan Cara Memperbaikinya

penyebab persneling mobil

Bagi beberapa pengemudi tentu pernah merasakan perseneling mobil terasa keras saat akan digerakkan. Penyebab perseneling mobil keras dapat terjadi karena beberapa hal.

Persneling biasa ditemukan pada mobil manual, yang berfungsi untuk memindahkan kopling. Lalu apa penyebab persneling mobil bisa menjadi keras?

persneling mobil keras

Penyebab Persneling Mobil Keras

  • Sistem Kopling Rusak

Sistem kopling terdiri dari beberapa komponen, seperti master kopling, tutup kopling (clutch cover), silinder pelepas (release cylinder), garpu pelepas (release fork), dan bantalan pelepas (release bearing).

Jika salah satu komponen ini terjadi kerusakan, khususnya bagian silinder pelepas atau silinder master kopling, maka persneling dapat menjadi keras. Hal ini berakibat kamu akan mengalami kesulitan ketika akan menggunakan kopling untuk memindahkan gigi.

  • Kampas Kopling Aus

Biasanya jika kampas kopling akan habis akan membuat kamu sulit untuk memindahkan gigi. Jadi kamu dapat melakukan pengecekan kampas kopling, jika aus dapat kamu perbaiki atau kamu ganti.

Kampas kopling memiliki fungsi yang cukup penting. Karena kampas kopling berguna untuk memutus dan menyambungkan tenaga putar dari mesin menuju ke transmisi.

  • Oli Transmisi

Penyebab persneling menjadi keras dapat disebabkan karena kurangnya oli, atau oli berada di bawah normal. Oli dapat berkurang karena beberapa hal, seperti adanya kebocoran pada bagian segel poros input dan output, atau oli yang jarang diganti.

Terkadang bagi beberapa orang jarang untuk mengganti oli transmisi dan oli gardan karena dianggap kurang penting, sedangkan oli transmisi memiliki jangka waktu penggantian secara berkala seperti setiap 10 ribu atau 20 ribu km sekali.

Cara Memperbaiki Persneling Mobil yang Keras

Jika kamu merasa persneling mobil terasa keras, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Berikut ini adalah cara memperbaiki persneling mobil yang keras, yaitu:

  • Mengganti Oli Transmisi

Mengganti oli transmisi dan oli gardan adalah cara termudah dan termurah yang dapat kamu lakukan jika persneling mobil mulai terasa keras. Karena terdapat kemungkinan jika perpindahan gigi menjadi sulit karena oli sudah kotor.

Cara ini adalah hal utama yang bisa kamu lakukan karena biaya penggantian oli cukup terjangkau. Biasanya mobil membutuhkan 3 liter oli dengan harga per liter yang bervariasi, berkisar antara Rp 70.000,00 – Rp. 200.000,00 an.

  • Cek Komponen Transmisi

Cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan dengan mengecek komponen transmisi. Jika kampas kopling aus, maka kamu harus menggantinya dengan yang baru.

Kampas kopling setiap mobil tentu memiliki harga yang berbeda. Namun dibanding dengan mobil matic, memperbaiki transmisi mobil manual jauh lebih mudah karena cukup dengan mengganti kampas koplingnya saja.

Kamu dapat merawat transmisi agar persneling tidak menjadi keras, seperti dengan rutin untuk mengganti oli setiap 10 ribu km, mengganti oli gardan, pengecekan transmisi secara berkala, dan mengecek plat kopling.

Selain itu kamu juga dapat mengganti gigi tidak lebih dari 3 ribu rpm, dan rutin untuk mengganti gardan untuk mobil penggerak belakang. Jika kamu merawat persneling mobil, tentu kamu dapat menghindari terjadinya kerusakan pada persneling kopling.

Salah satu keuntungan dengan mengikuti asuransi mobil yaitu kamu dapat lebih mudah untuk mengganti komponen jika terjadi kerusakan, salah satunya seperti persneling mobil. Saat ini kamu dapat memilih asuransi mobil terbaik mana yang ingin digunakan.

Pilihlah asuransi yang terpercaya, agar kamu dapat berkendara dengan aman dan nyaman. Kamu dapat memilih asuransi yang memiliki layanan terbaik melalui Cek Premi.

Kunjungi Cek Premi untuk membantumu merekomendasikan asuransi terbaik dan tepercaya.

Asuransi Mobil Cekpremi