Kapan Harus Turun Mesin Motor dan Berapa Biayanya?

motor berasap

Motor menjadi andalan transportasi sebagian besar masyarakat Indonesia. Harganya terjangkau dan gesit menembus kemacetan di jam-jam sibuk. Ketika digunakan terus-menerus setiap hari, motor membutuhkan perawatan rutin agar performanya tetap maksimal. Kalau tidak, bisa terjadi kerusakan pada onderdil dan bagian mesin dan bisa mengakibatkan harus turun mesin motor untuk memperbaikinya.

Lantas, apa saja ciri-ciri mesin motor mengalami kerusakan sehingga harus dilakukan turun mesin? Berikut informasinya!

Ciri-Ciri Motor Harus Turun Mesin

turun mesin motor

Pada tingkatan yang parah, kerusakan mesin pada motor harus ditangani secara ‘besar’. Berikut ini ciri-ciri mesin motor rusak yang mengakibatkannya harus turun mesin di bengkel:

1. Mesin Bersuara Kasar

Ketika terdapat kerusakan pada mesin, biasanya ditandai dengan suara mesin yang kasara dan berbeda dari biasanya. Sebagai penggunanya, Anda pasti menyadari ketika ada hal yang tidak beres dengan motor Anda. Hal ini bisa terjadi karena oli mesin yang semakin berkurang dari volume standar atau minimum.

2. Mesin Susah Menyala

Mesin susah menyala bisa disebabkan karena adanya rembesan oli yang masuk ke tempat pembakaran hingga tercampur dengan bahan bakar. Jika hal ini terjadi, ada kemungkinan busi menjadi basah dan menimbulkan noda serta kerak.

3. Warna Asap Motor Putih

Teknologi yang semakin canggih membuat emisi pembakaran bahan bakar yang keluar melalui knalpot semakin minim. Namun, ketika motor Anda mengeluarkan asap motor berwarna putih, berarti ada masalah yang terjadi pada mesin. Bisa dipastikan harus segera dilakukan pengecekan dan perbaikan di bengkel terdekat.

Berapa Biaya Turun Mesin Motor?

Ketika salah satu dari ketiga hal tersebut terjadi pada motor, segera lakukan pengecekan untuk menghindari motor semakin rusak dan hal harus mengeluarkan biaya lebih besar. Biaya mengganti sparepart, service, hingga turun mesin biasanya dihargai dengan angka yang cukup besar, namun tergantung pada pengerjaan dan sparepart apa yang harus diganti.

Penetapan harga jasa bisa ditentukan mulai dari Rp 150 ribu. Harga ini bergantung pada bengkel dan kehandalan orang yang menanganinya. Sehingga jika dikalkulasikan, kisaran biaya untuk melakukan service besar hingga turun mesin bisa mencapai Rp 700 ribuan hingga Rp 1 jutaan.

Cara Mencegah Turun Mesin Motor

Turun mesin motor tentu saja akan merepotkan. Oleh sebab itu, Anda harus merawat motor kesayangan secara berkala agar terhindar dari masalah ini.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah motor turun mesin adalah sebagai berikut:

1. Ganti Oli Secara Berkala

Oli memiliki peran penting pada mesin sepeda motor. Berfungsi sebagai pelumas dan untuk mendinginkan mesin saat bekerja. Sehingga penting untuk melakukan penggantian oli secara rutin, setiap 2 bulan sekali atau ketika Anda sudah merasa motor tidak nyaman digunakan.

2. Cek Aki

Aki berfungsi sebagai komponen vital bagi kelistrikan motor. Usahakan untuk secara berkala mengecek aki kering dan aki basah, mulai dari air aki hingga sistem kelistrikannya.

3. Gunakan Lampu Jauh dan Lampu Dekat Secara Bergantian

Kebanyakan pengguna motor mayoritas hanya menggunakan lampu dekat saja saat berkendara siang dan malam. Sebenarnya ini malah memperpendek usia lampu depan motor. Cara agar tak cepat rusak gunakan lampu jauh untuk siang hari dan lampu dekat untuk malam hari.

4. Rutin Cuci Motor

Ketika dipakai setiap hari, kotoran dan debu akan menempel pada motor. Apabila tidak rutin dibersihkan bisa membuat karat dan menurunkan performa motor. Jadi, lakukan pencucian rutin minimal seminggu sekali ya.

5. Servis Rutin

Untuk menjaga performa tetap awet seperti baru, lakukan servis rutin setiap 5.000 kilometer sekali. Hal ini untuk mengecek mesin motor dan sparepart lain apakah masih berfungsi dengan normal atau ada kerusakan.

Beberapa perawatan motor diatas sebenarnya bisa menghindari Anda dari mengeluarkan uang banyak untuk biaya turun mesin motor. Usahakan untuk melakukan pencegahan daripada harus memperbaikinya.

Hal ini juga berlaku untuk melindungi motor kesayangan dari kerugian kerusakan dan kehilangan. OIeh sebab itu, penting juga bagi Anda mengasuransikan motor kesayangan. Dengan memiliki asuransi motor, Anda akan terhindar dari biaya besar ketika motor mengalami kerusakan akibat kecelakaan.