Transmisi adalah sebuah komponen yang terdapat pada mesin dan berfungsi untuk mengubah kecepatan serta tenaga putar. Kecepatan dan tenaga putar yang didapat dari mesin pada roda tersebut yang akan digunakan untuk menggerakkan kendaraan. Untuk mobil dengan transmisi manual, kamu harus memindahkan transmisi atau gigi melalui persneling secara manual.
Cara Kerja Transmisi Manual
Cara kerjanya dengan mengubah rasio roda gigi pada sistem transmisinya. Dengan perbandingan roda gigi, akan dihasilkan momen yang sesuai dengan beban mesin saat mobil sedang dikendarai.
Contohnya, ketika mobil melewati jalan yang menanjak. Maka diperlukan torsi yang lebih besar untuk menahan beban yang ada. Torsi didapatkan dengan cara mereduksi kecepatan putar melalui transmisi sehingga didapat torsi yang lebih besar pada daya yang sama. Sebaliknya, jika dibutuhkan torsi yang rendah maka kecepatan akan ditingkatkan.
Pada persneling transmisi ini terdapat pula kode huruf dan angka. Huruf N mempunyai arti mesin dalam keadaan netral, dalam artian mesin dan transmisi tidak terhubung. Lalu, ada angka 1 sampai 4 yang menunjukkan gigi.
Gigi 1 merupakan gigi pertama yang umumnya digunakan saat mobil baru akan jalan, idealnya kecepatan maksimal untuk gigi 1 sampai dengan 20 km per jam. Gigi 2 berfungsi untuk menjalankan mobil di kecepatan 20 sampai 35 km per jam. Sedangkan gigi 3 umumnya digunakan saat keadaan jalan mulai lancar dengan kecepatan 35 hingga 45 km per jam. Selanjutnya, untuk gigi 4 dan 5 umumnya digunakan saat melewati jalanan yang panjang dan bebas hambatan, seperti di jalan tol. Batas kecepatan untuk gigi 4 idealnya maksimal 65 km per jam. Kemudian, untuk gigi R berfungsi jika mobil akan berjalan mundur.
Indikasi Kerusakan Transmisi Manual
- Respon yang terlambat.
- Terjadi kebocoran pada cairan transmisi.
- Tercium bau hangus terbakar.
- Kesulitan saat melakukan perpindahan gigi.
- Terjadi slip saat berkendara.
Cara Merawat Transmisi Manual
- Lakukan ganti oli transmisi secara teratur: Oli transmisi manual berfungsi melumasi komponen-komponen dalam transmisi agar tetap berfungsi optimal dan mencegah keausan akibat gesekan. Ganti oli transmisi sesuai dengan rekomendasi pabrik (biasanya setiap 40.000-60.000 km) untuk menjaga kondisi transmisi tetap prima.
2. Ganti plat kopling secara teratur: Plat kopling adalah komponen yang memungkinkan perpindahan daya dari mesin ke transmisi. Seiring waktu, plat kopling bisa aus dan menimbulkan gejala slip kopling atau perpindahan gigi yang kasar. Gantilah plat kopling sesuai dengan umur pakainya atau ketika sudah menunjukkan tanda-tanda keausan.
3. Kemudikan mobil sesuai aturan: Hindari kebiasaan buruk seperti menahan kaki di pedal kopling atau memindahkan gigi dengan kasar. Mengemudi dengan gaya yang halus dan memindahkan gigi pada saat yang tepat akan mengurangi beban pada transmisi dan memperpanjang umur komponen.
4. Ikuti anjuran buku manual untuk perawatan dan penggunaan mobil: Setiap mobil memiliki panduan yang diberikan oleh pabrikan terkait cara merawat transmisi manual. Mengikuti pedoman tersebut sangat penting untuk memastikan komponen-komponen bekerja sesuai dengan spesifikasi dan anjuran perawatan yang direkomendasikan oleh pabrikan.
Dengan melakukan perawatan ini secara teratur, transmisi manual akan tetap dalam kondisi baik dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Asuransi Mobil Pilihan
Lindungi mobil kesayanganmu dengan asuransi mobil. Contoh asuransi yang bisa kamu jadikan pilihan adalah Asuransi Simas Insurtech dan Mega Insurance.
Asuransi Simas Insurtech menyediakan dua pilihan polis, yaitu Total Loss Only (TLO) dan comprehensive (all risk). Bengkel rekanannya sudah mencapai 584 bengkel. Hal ini akan memudahkanmu untuk melakukan perbaikan. Premi TLO mulai dari Rp35.000 perbulan. Untuk premi all risk mulai dari RP175.000 perbulan. Batas usia kendaraannya juga cukup lama. Untuk jaminan gabungan (Comprehensive) sampai dengan usia 10 tahun, sedangkan untuk jaminan Total Loss Only ( TLO ) bisa sampai dengan usia 20 tahun.
Mega Insurance menyediakan dua pilihan polis, yaitu Total Loss Only (TLO) dan comprehensive. Pilihan perluasan asuransi comprehensive-nya juga cukup banyak di antaranya; RSCC & TS (kerusuhan, pemogokan, sabotase), act of God (bencana alam), TJH, Kecelakaan diri pengemudi dan/atau penumpang. Proses klaimnya juga mudah karena ada aplikasi Mega Insurance Assistant.
Untuk mendapatkan pilihan asuransi terbaikmu, kamu bisa mengunjungi Cekpremi. Layanan ini menyediakan asuransi mobil yang sesuai untukmu. Pilih produknya dan dapatkan cashback dalam jumlah menarik.
Pertanyaan Seputar Transmisi
1. Apa perbedaan transmisi manual dan otomatis?
Transmisi Manual: Menggunakan sistem roda gigi yang harus dipindahkan secara manual oleh pengemudi melalui kopling untuk mengubah kecepatan dan torsi. Perpindahan ini dilakukan secara mekanik oleh pengemudi.
Transmisi Otomatis: Perpindahan gigi dilakukan secara otomatis oleh sistem, biasanya menggunakan hidraulis, tanpa campur tangan pengemudi. Sistem ini bekerja berdasarkan kecepatan kendaraan dan beban mesin.
2. Apa saja komponen transmisi manual?
Komponen-komponen yang biasanya ditemukan dalam transmisi manual meliputi:
- Poros Input Transmisi (Transmission Input Shaft): Menghubungkan tenaga dari mesin ke transmisi.
- Gigi Transmisi (Gear Transmission): Bagian yang mengubah rasio kecepatan dan torsi.
- Gigi Penyesuaian (Synchroniser): Membantu menyelaraskan kecepatan antara roda gigi untuk perpindahan yang halus.
- Garpu Pemindah (Shift Fork): Bagian yang memindahkan gigi transmisi sesuai perintah tuas pemindah.
- Tuas Penghubung (Shift Linkage): Menyalurkan gerakan dari tuas transmisi ke garpu pemindah.
- Tuas Transmisi (Gear Shift Lever): Alat yang digunakan pengemudi untuk memindahkan gigi.