Sering mengalami sakit perut tapi bukan maag atau ingin buang air besar? Jangan remehkan perut sakit seperti ditusuk apalagi semakin sering muncul. Bisa jadi Anda mengalami gejala penyakit dalam yang seharusnya segera ditangani.
Biasanya perut yang sakit disertai dengan mual, muntah, pusing menjadi pertanda bahwa gejala penyakit yang Anda miliki semakin parah. Jenis sakitnya pun beragam ada terasa di bagian tengah, samping kanan atau kiri bahkan bawah. Supaya bisa lebih berhati-hati, sebaiknya Anda cek dulu penyebabnya ini.
Penyebab Perut Sakit Seperti Ditusuk dan Cara Mengatasinya
Penting untuk memperhatikan karakter rasa sakit yang timbul di perut. Memahaminya akan memudahkan Anda untuk konsultasi ke dokter sehingga diagnosa awal yang diberikan akurat.
Berbeda karakter rasa sakit akan menentukan apa penyebabnya. Baik itu rasa sakit hilang timbul, sudah mengalami sampai beberapa hari, apakah sakit sampai di bagian punggung. Semua itu nantinya harus Anda konsultasikan ke dokter.
Berdasarkan rasa nyeri yang Anda alami, beberapa penyebab berikut bisa jadi alasannya.
Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Rasa sakit seperti ditusuk ini kerap terjadi pada perempuan yang jika tidak segera diatasi bisa menginfeksi organ lain seperti ginjal. Gejala utamanya adalah perut sakit seperti ditusuk kemudian Anda akan merasakan terbakar saat buang air kecil. Bisa juga rasa sakit yang berlebih setelah buang air kecil.
Rasa sakit akan muncul di bagian kanan atau kiri perut dan cara untuk mengatasinya adalah dengan meminum obat antibiotik. Selain itu Anda juga harus lebih sering untuk mengonsumsi air putih.
Biasanya ISK adalah gangguan yang bisa datang secara berulang jika tidak rajin membersihkan organ intim. Oleh karena itu baik setelah berhubungan dan buang air besar Anda harus selalu membersihkannya.
Infeksi Usus
Penyebab rasa sakit perut juga bisa karena Anda telah mengalami infeksi usus. Infeksi ini terjadi karena bakteri, parasit, sampai dengan virus dan jamur yang telah bersarang. Biasanya akan terasa sakit perut seperti ditusuk di bagian tengah yang juga disertai dengan diare, mual hingga muntah.
Jika Anda sudah merasakan demam yang berkelanjutan menandakan bahwa imun tubuh sedang bekerja melawan infeksi. Anda pun harus segera bergegas untuk ke rumah sakit supaya mendapat perawatan lanjutan.
Pengobatan infeksi usus bisa dilakukan dengan memberikan antibiotik yang bisa mengatasi bakteri hingga virus. Supaya perut tidak terlalu sakit Anda bisa meminta obat pereda nyeri sehingga masih bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan nyaman.
Usus Buntu
Saat mengalami usus buntu perut sakit seperti ditusuk bermula dari bagian pusar dan berlanjut ke bagian bawah. Rasa sakit pun akan meningkat ketika Anda melakukan gerakan, bersin, batuk bahkan saat menarik nafas panjang.
Ketika usus buntu semakin meradang, tubuh juga dapat mengalami sembelit, diare sampai dengan sulit buang gas. Pemeriksaan di rumah sakit secara lanjutan mulai dari tes urin, tes darah pun diperlukan untuk mendapat diagnosa yang akurat.
Radang usus buntu yang telah terjadi membutuhkan penanganan obat antibiotik sampai dengan pembedahan. Dokter akan mengangkat usus buntu dan mengikatnya sehingga tidak terjadi infeksi berkelanjutan.
Batu Ginjal
Ada beberapa macam area yang menimbulkan perut sakit saat mengalami batu ginjal. Pertama ada di bagian bawah perut kemudian nyeri semakin tajam di sisi perut hingga punggung.
Anda juga bisa merasakan perut sakit seperti ditusuk hilang timbul yang lebih intens ketika awal gejala. Sama seperti ISK, batu ginjal ini juga menimbulkan rasa sakit ketika Anda buang air kecil dan warna urine akan menjadi lebih gelap.
Cara mengatasinya adalah dengan meluruhkan batu ginjal ketika ukurannya masih kecil. Namun saat ukurannya terlalu besar dokter akan melakukan operasi untuk mengangkatnya. Saat mengalami gangguan kesehatan ini Anda juga harus lebih banyak mengonsumsi air putih.
Gastritis Akut
Gangguan kesehatan ini merupakan peradangan yang terjadi di dinding lambung. Biasanya akan terasa perut sakit seperti ditusuk di bagian lambung yaitu perut kiri. Ada pula yang sakit di bagian ulu hati dan jika tidak ditangani bisa terjadi sampai bertahun-tahun.
Komplikasi serius pun bisa terjadi seperti tukak lambung dan jika Anda mengalaminya perlu obat-obatan tertentu seperti kortikosteroid. Selain sakit perut, gejala lain yang bisa dialami adalah perut sering kembung, gangguan pencernaan sampai dengan muntah darah.
Ketika gastritis menyerang Anda bisa mendapatkan pengobatan untuk meredakannya seperti antibiotik, antasida sampai dengan obat pelapis lambung. Anda juga harus bisa menjaga makanan seperti tidak mengonsumsi makanan asam, pedas dan bersantan.
Kista Rahim
Bagi Anda para wanita, sakit perut di area bawah bisa menjadi tanda kista ovarium. Rasa sakit yang muncul bisa ringan hingga berat tergantung dengan ukuran kista yang tumbuh. Perut akan terasa lebih sakit lagi ketika Anda melakukan hubungan intim.
Cara mengatasi sakit perut seperti ditusuk tusuk karena kista rahim ini hanya bisa dilakukan dengan operasi untuk mengangkatnya. Setelah itu dokter akan meresepkan kb supaya kista tidak muncul kembali.
Kehamilan Ektopik
Penyebab terakhir ini juga bisa dialami wanita yaitu karena kehamilan ektopik. Rasa nyeri yang muncul mirip dengan saat mengalami usus buntu, bedanya terdapat perdarahan dari vagina.
Sebaiknya ketika Anda merasakan sakit perut yang terlalu berat wajib langsung ke dokter untuk mendapatkan penanganan. Pasalnya rasa sakit dapat berlangsung dengan cepat seperti nyeri di bagian panggul yang sangat hebat. Beberapa orang bahkan merasa pusing hingga lemas.
Apapun penyebabnya, perut sakit seperti ditusuk yang Anda rasakan apalagi berkelanjutan sebaiknya tidak diabaikan. Anda harus pergi ke dokter untuk mendapat penanganan yang pasti.
Demi mencegah terjadinya gangguan kesehatan area perut Anda pun harus menjaga kesehatan dengan baik. Memiliki asuransi kesehatan akan lebih baik lagi karena Anda tidak pernah tahu kapan risiko masalah gangguan kesehatan ini dapat muncul.
Mengingat asuransi kesehatan ini sangat penting Anda tidak bisa memilihnya sembarangan. Cekpremi menjadi media tepat untuk membantu Anda mendapatkan asuransi sesuai kebutuhan. Anda tinggal membandingkan saja asuransi kesehatan mana yang terbaik untuk dimiliki.
Sumber: