Sebelum menjadi tempat tujuan untuk berlibur, wisata Tebing Breksi merupakan tempat penambangan batuan alam yang menjadi sumber pendapatan warga sekitar. Namun di tahun 2015, Sri Sultan Hamengku Buwono X membuat tempat ini menjadi salah satu cagar budaya.
Berada di DIY atau Daerah Istimewa Yogyakarta, lokasi Tebing Breksi ini berada di sebelah selatan Candi Prambanan. Sebelum mengunjungi Tebing Breksi, simak penjelasan dan informasi berikut ini, ya!
Sekilas tentang Wisata Tebing Breksi
Lokasi lengkap wisata Tebing Breksi berada di Desa Lengkong, Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, DIY. Jika ingin berkunjung ke Tebing Breksi, rute yang harus kamu lalui cukup mudah,
Karena berada di jalur utama Prambanan, dan berdekatan dengan Candi Ijo, serta Kompleks Keraton Boko. Namun kamu harus tetap waspada karena medan perjalanan yang cukup menanjak, dan tidak terlalu mulus.
Tebing Breksi pada awalnya adalah tempat penambangan bagi masyarakat sekitar. Pada tempat penambangan ini, terdapat tempat pemotongan batuan hasil penambangan yang kemudian dijadikan sebagai material dekorasi bangunan.
Sebelum diresmikan di tahun 2015, pada tahun 2014 sebenarnya Pemerintah setempat menutup kegiatan penambangan di Tebing Breksi. Hal tersebut dikarenakan, menurut penelitian batuan yang terdapat di lokasi tersebut adalah batuan dari aktivitas Gunung Api Purba Nglanggeran
Sehingga Tebing Breksi menjadi tempat yang dilindungi, dan tidak dapat dijadikan sebagai lokasi penambangan lagi. Namun warga sekitar melakukan dekorasi di lokasi tersebut saat tempat bekas penambangan ditutup, hingga kemudian menjadi tempat wisata.
Keunggulan Wisata Tebing Breksi
Hingga saat ini, wisata Tebing Breksi jadi salah satu andalan tempat wisata. Karena Tebing Breksi menawarkan pemandangan dan pesona yang menakjubkan, sehingga layak untuk dikunjungi.
Tidak hanya warga sekitar, bahkan seniman lokal juga turut andil mendekorasi dengan berbagai ukiran di bagian dinding tebing. Ukiran tersebut berbentuk relief dan patung dari cerita pewayangan.
Kamu dapat melihat patung semar, bahkan pahatan ketika Arjuna membunuh Buto. Pahatan ukiran ini dapat memberikan daya tarik bagi para pengunjung yang datang.
Karena lokasi ini merupakan tempat bekas penambangan, hal tersebut dapat membuat ornamen pahatan terlihat semakin indah. Oleh karena itu, salah satu spot foto favorit para pengunjung berada di bagian tebing.
Tidak hanya foto wisatawan biasa, bahkan dapat dijadikan lokasi foto pre wedding, atau momen lainnya. Selain menawarkan pahatan dan ukiran dari tebing, para pengunjung juga dapat melihat pemandangan alam dan Kota Yogyakarta dari atas tebing.
Namun yang harus kamu perhatikan jika ingin berkunjung, saat siang hari cuaca cukup panas. Sehingga kamu dapat berjaga-jaga untuk menggunakan kaca mata hitam, atau bahkan payung.
Terdapat transportasi Jeep dan sepeda motor yang disediakan khusus untuk para pengunjung yang berada di tempat wisata ini. Penyewaan transportasi ini dihitung berdasarkan durasi, dan kapasitas penumpang.
Jika ingin melakukan rute short trip, kamu akan diajak mengelilingi Tebing Breksi, Candi Ijo, Watu Payung atau Selo Langit, hingga Obelix Hills.
Sedangkan untuk rute long trip, kamu akan mengelilingi Tebing Breksi, Candi Ijo, Watu Payung atau Selo Langit, Obelix Hills, Bukit Teletubbies, Desa Wisata Pereng, serta Desa Wisata Rumah Domes.
Pastikan untuk selalu berhati-hati ketika sedang berlibur, baik itu menjaga barang-barang bawaan bahkan menjaga diri agar terlindung dari bahaya. Namun untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, kamu dapat menggunakan asuransi yang dipilih melalui Cekpremi.
Rekomendasi asuransi terbaik dapat kamu pilih untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Kunjungi laman Cekpremi, dan pilihlah proteksi apa yang kamu butuhkan.
Pertanyaan Seputar Wisata Tebing Breksi
Sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Yogyakarta, membuat Tebing Breksi ramai dikunjungi wisatawan. Berikut ini adalah beberapa pertanyaan terkait wisata Tebing Breksi yang dapat kamu ketahui, yaitu:
[sc_fs_multi_faq headline-0=”h6″ question-0=”Berapa harga tiket masuk Tebing Breksi? ” answer-0=”Harga tiket masuk Rp 10.000,00 per orang ” image-0=”” headline-1=”h6″ question-1=”Ada apa saja di Tebing Breksi?” answer-1=”Terdapat tempat kuliner, kegiatan perkemahan, bahkan jasa juru foto yang dapat membantu wisatawan untuk mengambil dokumentasi. ” image-1=”” count=”2″ html=”true” css_class=””]