Power steering berat bisa menyebabkan kejadian yang tidak diinginkan saat berkendara. Kamu perlu segera mengatasi power steering berat agar bisa terhindar dari bahaya saat mengemudi.
Power steering merupakan teknologi kemudi mobil yang bisa memudahkan pengendara mobil dalam mengemudi. Dengan komponen ini, saat akan mengubah haluan atau memarkir mobil, kamu tidak perlu lagi memutar kemudi.
Jika komponen ini mengalami masalah, kamu harus segera mengatasinya agar bisa berfungsi lagi sebagaimana mestinya.
Dalam artikel ini akan dibahas mengenai penyebab dan cara mengatasi power steering yang terasa berat. Baca sampai habis ya.
Mengenal Apa Itu Power Steering Mobil
Yang dimaksud dengan power steering adalah sebuah sistem yang dipasang pada roda kemudi sehingga membuat roda kemudi bisa berputar lebih halus. Selain itu, power steering juga memudahkan pengemudi dalam mengontrol kemudi mobil.
Saat mobil berkecepatan sekalipun, kemudi dengan power steering bisa diputar dengan mudah.
Saat ini power steering yang sering digunakan mobil ada dua jenis. Jenis yang pertama adalah hidrolik. Cara kerja jenis yang pertama ini menggunakan tenaga mesin mobil.
Jenis yang kedua adalah motor listrik. Cara kerjanya adalah dengan memanfaatkan motor listrik.
Penyebab Dan Solusi Power Steering Bermasalah
Power steering pada mobil bisa terasa berat saat kemudi digunakan. Kondisi itu bisa disebabkan beberapa hal. Kamu harus segera mengatasinya agar kemudi bisa digunakan dengan nyaman.
Berikut ini beberapa penyebab power steering mobil bisa menjadi berat saat digunakan.
- Habisnya Oli Power Steering
Penyebab yang pertama adalah oli untuk power steering habis. Power steering jenis hidrolik sangat bergantung pada kondisi oli. Pasalnya, oli berperan sebagai pemberi tekanan fluida agar pompa bisa menghasilkan energi untuk steering rack.
Karena oli inilah komponen-komponen pada power steering bisa berfungsi dengan baik. Jika oli yang dibutuhkan power steering kurang, power steering mobil akan terasa berat saat digunakan. Hal ini tentu akan sangat mengganggu kenyamanan pengemudi.
Oli pada power steering bisa habis. Hal ini karena memang sudah waktunya menambah oli atau terjadi kebocoran oli. Penyebab dari kebocoran ini adalah robekan pada selang.
Solusi untuk oli habis adalah dengan menambahkan olinya. Caranya cukup mudah. Kamu perlu membuka kap mesin lalu isi sampai batas maksimal oli.
Untuk oli habis karena terjadi kebocoran, kamu perlu mengatasi kebocorannya terlebih dahulu baru menambahkan oli. Kebocoran ini biasanya ditandai adanya tetesan oli di lantai tempat mobil diparkir.
Kamu perlu memeriksa volume oli power steering secara berkala agar power steering bisa berfungsi dengan baik. Selain itu, kurangnya oli ini juga bisa berdampak buruk pada komponen yang lain.
- Tekanan Pompa Kurang
Tekanan pompa yang kurang maksimal bisa menyebabkan power steering terasa berat. Hal ini diakibatkan aus sehingga terjadi rembesan oli.
Solusinya adalah dengan mengganti selang oli. Karena sudah dipakai dalam waktu yang lama, selang oli bisa mengalami aus.
Kamu perlu melakukan pengecekan kondisi selang oli ini secara berkala dan pastikan selang yang terpasang dalam kondisi prima.
Jika kamu mendapati selang oli yang terpasang sudah aus, segera ganti dengan yang baru. Dengan demikian, power steering bisa tetap berfungsi dengan baik.
Penyebab lain dari kurang maksimalnya pompa ini adalah karena pompanya sendiri sudah aus. Kamu perlu segera menggantinya agar power steering bisa berfungsi kembali dengan normal.
- Bergesernya Seal pada Rack Pinion
Seal merupakan komponen yang terdapat pada mesin mobil. Seal sangat penting fungsinya dalam menunjang kinerja power steering. Namun, posisi seal terkadang bisa bergeser.
Jika seal yang ada pada rack pinion ini bergeser, oli power steering bisa mengalami kebocoran. Jika hal ini terjadi, tekanan oli tidak cukup kuat sehingga kamu akan merasa berat saat menggunakan power steering.
Solusinya adalah dengan mengembalikan posisi seal ke posisi yang seharusnya.
Jika digunakan dalam waktu yang lama, seal juga bisa mengalami getas. Dengan begitu, kinerjanya tidak akan maksimal.
Kamu perlu memeriksa kondisi seal secara berkala dan menggantinya apabila sudah getas.
- Ausnya Ball Joint
Ball joint merupakan komponen mobil yang fungsinya adalah mengikat arm dengan bagian steering cruckle. Komponen ini bisa mengalami aus setelah penggunaan yang cukup lama.
Ball joint yang aus bisa menyebabkan power steering terasa berat. Yang perlu kamu lakukan adalah mengganti ball joint dengan yang baru agar powers steering bisa berfungsi normal kembali.
- Pemasangan Baut di Rack Pinion yang Terlalu Kencang
Baut yang dipasang di rak pinion dengan terlalu kencang bisa menyebabkan power steering terasa berat saat dioperasikan.
Kamu perlu melakukan penyetelan ulang baut agar power steering bisa beroperasi dengan normal kembali.
Lindungi Mobil dengan Asuransi Mobil
Di tengah padatnya lalu lintas seperti saat ini, kemungkinan terjadi kecelakaan juga semakin meningkat. Jika hal itu terjadi, biaya perbaikannya terbilang tidak sedikit.
Untuk itu, sebaiknya kamu segera menggunakan asuransi mobil agar bisa terhindar dari risiko kerugian atas kerusakan mobil akibat kecelakaan.
Rekomendasi asuransi mobil terbaik bisa kamu temukan di cekpremi. Segera kunjungi cekpremi dan temukan asuransi untuk melindungi mobil kesayanganmu.