Apa Itu Profit dan Mengapa Profit Penting dalam Bisnis?

profit adalah

Apa itu profit dan mengapa profit sangat penting dalam bisnis? Setiap bisnis bertujuan untuk mendapatkan profit atau laba. Perolehan profit yang besar mengindikasikan bisnis atau usaha yang Anda jalankan berjalan dengan baik. Singkatnya, profit adalah tolak ukur keberhasilan atau kegagalan dari suatu bisnis.

Apa itu profit?

profit

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, arti profit adalah untung, keuntungan, atau manfaat. Dalam istilah lainnya, profit juga disebut sebagai laba.

Seorang pemilik bisnis dapat menyimpan profitnya atau menginvestasikannya kembali ke dalam perusahaan untuk mendorong pertumbuhan dan menciptakan lebih banyak keuntungan. ‘

Dalam usaha kecil, laba biasanya langsung dikantongi pemilik perusahaan. Akan tetapi, pada perusahaan publik yang tercantum dalam Bursa Efek Indonesia (BEI), perusahaan wajib membayar profit kepada pemegang saham dalam bentuk dividen.

Jenis-jenis profit

Dalam laporan laba rugi, umumnya perusahaan mencantumkan tiga jenis profit utama. Setiap jenis profit menggambarkan keadaan perusahaan. Berikut ini definisi dari jenis-jenis profit.

1. Gross profit atau laba kotor

Adalah jenis profit yang tercantum pada laporan laba rugi dan seringkali menjadi angka yang paling tinggi dari lainnya. Hal ini dikarenakan penghitungan gross profit adalah pendapatan perusahaan dikurangi dengan harga pokok penjualan atau harga pokok produksi (HPP).

HPP adalah jumlah pengeluaran dan beban yang dikeluarkan secara langsung atau tidak langsung untuk menghasilkan produk atau jasa.

Gross profit membantu perusahaan untuk melihat total uang yang telah dihasilkan dari bisnis tertentu. Tentunya setelah memperhitungkan biaya langsung yang terkait dengan pembuatan produk atau layanan.

2. Operating profit atau laba operasional

Adalah keuntungan dengan menghitung biaya operasional. Biasanya letak laba operasional berada di bawah laba kotor di laporan laba rugi.

Operating profit dapat membantu perusahaan mengevaluasi biaya langsung seperti tenaga kerja dan mesin, serta biaya tidak langsung seperti sewa gedung.

Untuk menghitung operating profit caranya dengan mengurangi biaya operasional dari gross profit.

3. Net profit atau laba bersih

Adalah penghitungan laba akhir pada laporan laba rugi atau biasa dikenal sebagai bottom line.

Cara menghitungnya, laba operasi dikurangi pajak dan biaya bunga. Dengan demikian, net profit adalah sisa pendapatan setelah memperhitungkan setiap pengeluaran bisnis, termasuk pajak dan bunga.

Secara garis besar, net profit menunjukkan seberapa sehat suatu bisnis dengan menunjukkan berapa banyak pendapatan yang tersisa setelah menghitung semua pengeluaran dan biaya.

Dari penjelasan di atas tampak perusahaan dapat menggunakan gross profit, operating profit, dan net profit untuk menghitung margin profit atau seberapa efektif perusahaan menggunakan keuntungannya.

Rasio profit margin yang tinggi menunjukkan keuntungan yang banyak, sedangkan rasio profit margin yang rendah menunjukkan keuntungan yang sedikit.

Investor dapat menggunakan profit margin untuk membandingkan nilai perusahaan yang memiliki ukuran yang berbeda. Misalnya, bisnis besar mungkin memiliki profit yang lebih tinggi dari bisnis kecil. Akan tetapi, bisnis besar mungkin memiliki profit margin yang rendah, artinya bisnis kecil yang lebih efisien mungkin merupakan investasi yang lebih baik.

Kenapa profit penting dalam bisnis?

Mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya menjadi tujuan utama perusahaan. Profit juga merupakan modal yang dapat digunakan perusahaan untuk berbagai tujuan, seperti memelihara tempat kerja atau peralatan, mengganti atau meningkatkan kendaraan, dan berinvestasi dalam produk, layanan, dan karyawan baru.

Dengan mengantongi keuntungan yang tinggi, perusahaan dapat berharap bisnisnya bisa terus berkembang atau melakukan ekspansi.

Itulah dia penjelasan dari arti profit dalam bisnis. Laba penting bagi bisnis karena bisa dijadikan modal usaha dan tolak ukur keberhasilan usaha Anda.