Harga rumah di daerah Jabodetabek memang terus meningkat. HIngga akhirnya pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerjasama dengan beberapa developer properti yang kompeten dalam membangun rumah murah atau rumah subsidi. Rumah ini diperuntukan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan pendapatan Upah Minimum Regional (UMR). Jadi, harga yang ditawarkan murah, DP ringan, bunga flat, dan cicilan bulanan terjangkau, Rumah subsidi memang umumnya dibangun di daerah urban yang padat penduduk. Salah satu proyek yang banyak diminati adalah rumah subsidi Tangerang, Bogor, Depok, dan Bekasi yang lokasinya strategis dengan akses mudah. Daerah urban juga cocok untuk dijadikan tempat tinggal karena biaya hidup yang lebih murah. Kemudian, sarana transportasi umum untuk mengakomodasi aktivitas ke ibukota juga mudah.
Berapa Harga Rumah Subsidi?
Harga rumah subsidi umumnya berkisar antara Rp. 140 juta hingga Rp 170 jutaan, dan maksimal di angka Rp/ 250 juta. Harga rumah ini cukup terjangkau karena adanya bantuan dari pemerintah yang tidak mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) layaknya rumah komersial. Insentif lainnya juga yang diberikan adalah suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang rendah dan flat karena dijamin oleh pemerintah. Untuk cicilannya juga bisa dilakukan hingga 20 tahun dengan DP sebesar 5% hingga 10% saja. Sangat menarik bukan?
Ukuran Rumah Subsidi
Rumah subsidi tergolong dalam Rumah Sangat Sederhana (RSS) yang ukurannya sekitar 21 meter persegi hingga 36 meter persegi, dengan luas tanah antara 60 hingga 200 meter persegi. Umumnya, luas bangunan rumah subsidi di kawasan Jabodetabek adalah 21 hingga 27 meter persegi dengan luas tanah rumah subsidi pada umumnya adalah seluas 60 meter persegi. Dari luas yang terbatas ini bisa dilakukan renovasi menjadi 30 hingga 32 meter persegi, tergantung denah rumah yang dibeli.
Baca juga artikel seputar properti kami lainnya:
Begini Cara Mendaftar dan Syarat KPR BCA yang Perlu Dipenuhi
Apa Perbedaan Rumah Subsidi dan Rumah Komersial?
Fasilitas Bangunan Rumah
Perumahan subsidi memiliki harga yang lebih murah sehingga ada penyesuaian fasilitas bangunan. Biasanya hanya ada ruang tamu, kamar tidur, dan kamar mandi, tanpa adanya dapur. Sistem keamanan juga tidak eksklusif dengan sistem one gate system layaknya perumahan konvensional.
Tipe Bangunan Rumah
Tipe bangunan pada perumahan subsidi biasanya hanya rata-rata tipe 21 dan tipe 36. Sedangkan untuk perumahan non-subsidi dengan target pasar middle-high, biasanya menawarkan tipe bangunan 45 hingga tipe 72.
Lokasi Perumahan
Biasanya lokasi perumahan subsidi berada di pinggiran kota. Efisiensi anggaran membuat developer harus mencari tanah dengan harga terjangkau agar bisa membangun rumah sesuai ketentuan pemerintah. Sedangkan perumahan non-subsidi biasa dibangun di tengah kota dengan berbagai kemudahan akses.
Renovasi dan Harga Jual Kembali
Untuk perumahan subsidi, biasanya boleh direnovasi setelah dua tahun ditempati. Harga jualnya pun tidak terlalu jauh dengan harga pasaran rumah subsidi lainnya. Sangat berbeda dengan rumah non-subsidi yang sudah pasti punya harga jual meningkat apalagi jika sudah direnovasi.
Rekomendasi Rumah Subsidi Tangerang
Taman Argo Subur
Rekomendasi rumah Subsidi Tangerang pertama adalah Perumahan Taman Argo Subur. Terletak di Jalan Raya Cisoka-Cikuya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, rumah ini dibanderol sekitar Rp 119 jutaan. Luas tanah 60 meter persegi dan luas bangunan sebesar 30 meter persegi dengan fasilitas rumah dilengkapi 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Untuk dapat membeli rumah ini, Anda hanya perlu membayar DP 1% dan cicilan sekitar Rp 638 ribu per bulan. Cicilan rendah ini akan ditarik jika Anda memilih tenor paling panjang, 30 tahun.
Kota Barata
Perumahan Kota Barata ini juga berlokasi di Jalan Raya Cisoka-Solear Adiyasa, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang. Luas tanah yang ditawarkan 60 meter persegi dan luas bangunan sebesar 30 meter persegi. Terdapat 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi yang ditawarkan dengan harga Rp 158 juta. Untuk DP juga hanya 1% dan cicilan Rp 800 ribuan untuk tenor 30 tahun.
Tanjakan Indah
Rekomendasi rumah subsidi Tangerang lainnya adalah Cluster Edelweis di Perumahan Tanjakan Indah. Berlokasi di Jalan Rajeg-Mauk, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang. Rumah di sini memiliki luas tanah 60 meter persegi dan luas bangunan 36 meter persegi. Dilengkapi dengan 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi yang dibanderol dengan harga Rp 189 juta. Berbeda dengan dua rumah sebelumnya, DP untuk perumahan ini adalah 15%. Dengan masa tenor maksimal 30 tahun, Anda bisa mencicil rumah ini dengan Rp 1,3 juta per bulannya.
Rumah subsidi merupakan salah satu program pemerintah untuk memenuhi harapan masyarakat dalam mempunyai rumah. Targetnya memang diperuntukan bagi yang memiliki penghasilan menengah ke bawah yang tidak bisa membeli rumah komersial. Rekomendasi rumah subsidi Tangerang di atas juga bisa menjadi referensi untuk yang mencari rumah subsidi dengan akses mudah ke ibukota.
Miliki asuransi kesehatan dan jiwa dengan premi murah hanya di cekpremi.com. Plus ada diskon 10%!