Relay Lampu Mobil dan Cara Memasangnya

relay

Relay lampu mobil merupakan salah satu komponen listrik penting yang terdapat pada mobil. Dengan relay lampu mobil, nyala lampu mobil kesayanganmu akan lebih terang dan lebih awet.

Fungsi utama dari relay mobil adalah untuk mengalirkan dan mengendalikan aliran listrik pada mobil. Penting bagi kamu untuk mengetahui fungsi dari komponen yang satu ini agar bisa melakukan perawatan dengan benar.

Selain itu, komponen yang terdiri dari kumparan dan poin ini juga mempunyai fungsi penting lainnya. Relay pada mobil bisa berguna untuk memperpanjang usia saklar. Arus listrik yang dialirkan melewati saklar ini akan dialirkan ke lampu mobil dan komponen lainnya.

Fungsi lainnya adalah untuk memperkecil hambatan pada arus listrik. Dengan begitu, aliran listrik akan lebih maksimal sehingga membuat nyala lampu mobil bisa lebih terang dan bunyi klakson lebih nyaring.

MV 1

Kamu bisa memasang relay untuk lampu mobil ini sendiri. Untuk lebih jelasnya, baca artikel ini sampai habis ya.

Cara Memasang Relay Lampu Mobil

Untuk memasang relay pada mobil, kamu bisa melakukannya sendiri di rumah karena tidak memerlukan alat khusus. Hal ini tentu bisa menghemat pengeluaran karena tidak perlu ke bengkel. Berikut ini cara pemasangan relay yang bisa kamu lakukan.

  • Memasang Set Relay Lampu

Tipe relay lampu yang satu ini sangat memudahkanmu dalam pemasangannya. Mulai dari sekring sampai soket relay tipe ini sudah terangkai semua dengan lengkap. Jadi, kamu tidak perlu repot-repot lagi untuk merangkainya.

Untuk tipe ini, kamu tinggal memasangnya di bagian terminal aki mobil. Namun, harganya cenderung lebih mahal, yaitu di kisaran Rp 100.000,- tergantung mereknya.

  • Memasang Relay Lampu Terpisah

Pemasangan tipe ini cenderung lebih sulit dibanding dengan jenis yang pertama tadi. Untuk relay tipe ini, komponen-komponennya belum terangkai semua dengan lengkap. Jadi, kamu perlu merangkainya dengan lengkap terlebih dahulu.

Meskipun pemasangannya lebih sulit, harganya lebih murah dibanding dengan tipe yang pertama.

Untuk memasang relay pada mobil, relay yang sudah terangkai dengan sekring kamu hubungkan terlebih dahulu agar selanjutnya bisa disambungkan pada ground mobil. Kabel relay juga perlu kamu hubungkan ke saklar agar nyala lampu bisa lebih terang.

Tips agar Relay Awet dan Tidak Cepat Putus

Relay pada mobil bisa mengalami kerusakan. Penyebab dari kerusakan tersebut perlu kamu ketahui agar relay lampu pada mobil kesayanganmu lebih awet dan tidak cepat putus.

Berikut ini penyebab relay cepat rusak yang perlu kamu ketahui.

  • Memasang Lampu dengan Daya Terlalu Besar

Daya yang dimiliki lampu mobil tidaklah sama. Setiap mobil mempunyai standar daya lampu yang digunakan.

Jika lampu yang kamu pasang mempunyai daya lebih besar, relay pada mobil bisa mengalami panas yang tentunya akan berdampak tidak baik pada relay itu sendiri. Agar relay tidak panas, kamu harus mengganti komponen lain yang sesuai.

  • Beban Relay Bertambah

Kamu harus memperhatikan beban relay. Jangan sampai bebannya berlebih. Pasalnya, relay bisa panas dan berbahaya untuk komponen mobil yang lain.

  • Pemasangan Komponen Kelistrikan yang Kendor

Saat memasang soket relay, kamu harus memastikan soket sudah terpasang dengan kencang. Pemasangan yang kendor bisa menyebabkan panas berlebih.

Semua komponen kelistrikan pada mobil juga harus dipasang dengan kencang. Jika kendor, maka aliran listrik akan melonjak sehingga membuat komponen tersebut panas. Panas tersebut bisa merembet ke relay.

  • Kabel Relay dengan Ukuran yang Terlalu Besar

Kabel relay yang kamu pasang harus sesuai standar, tidak boleh terlalu besar. Kabel yang terlalu besar akan menyebabkan aliran beban listrik terlalu besar sehingga relay tidak mampu menahan beban tersebut.

  • Kurang Selektif dalam Memilih Relay

Dalam memilih relay lampu, kamu harus selektif. Pastikan memilih soket lampu dan ukuran kabel yang tepat agar relay tidak mengalami panas berlebih.

Apabila relay rusak, kamu masih bisa memperbaikinya. Namun, pada kerusakan tertentu, relay tidak bisa diperbaiki lagi.

Kondisi yang membuat relay harus diganti adalah gulungan relay rusak. Kondisi kerusakan semacam ini mengharuskanmu untuk menggantinya dengan relay baru.

Jika kontak relay tidak bekerja karena adanya kotoran, kamu masih bisa memperbaikinya dengan cara membersihkan kotoran yang menempel tersebut.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai relay lampu mobil, cara pemasangannya dan tips agar relay lebih awet. Kamu harus menghindari penyebab relay panas berlebih agar relay lebih awet.

Melindungi Mobil dengan Asuransi Mobil

Sebaiknya, kamu juga melindungi mobil kesayanganmu dari risiko kerugian dengan menggunakan asuransi mobil. Banyak manfaat yang bisa kamu peroleh dari asuransi mobil. Sebagai contoh, terhindar dari kacaunya anggaran pengeluaran jika sewaktu-waktu mobil mengalami kecelakaan.

Kamu bisa menemukan asuransi mobil terbaik di cekpremi. Segera kunjungi cekpremi dan temukan asuransi mobil pilihanmu sekarang juga.

MV 2

Pertanyaan Seputar Relay Lampu Mobil

Relay merupakan komponen kelistrikan mobil yang sangat penting. Mungkin masih ada pertanyaan mengenai komponen yang satu ini. Berikut ini contoh pertanyaan yang biasanya diajukan.

[sc_fs_multi_faq headline-0=”h6″ question-0=”Apa fungsi relay pada lampu mobil?” answer-0=”Relay pada lampu mobil merupakan komponen kelistrikan mobil yang sangat penting. Komponen ini berfungsi membuat nyala lampu lebih terang. Pasalnya, relay mampu menyalurkan arus listrik yang lebih besar. Selain itu, relay juga bisa membuat saklar lebih awet. ” image-0=”” headline-1=”h6″ question-1=”Bagaimana cara kerja dari relay?” answer-1=”Cara kerja relay terbilang cukup sederhana. Gulungan kawat relay yang dialiri arus listrik membangkitkan medan magnet. Lalu, medan magnet tersebut berfungsi menarik saklar sehingga relay bisa berfungsi. ” image-1=”” count=”2″ html=”true” css_class=””]