Rem Tangan; Fungsi dan Cara Menggunakan yang Benar

Rem tangan pada mobil mempunyai fungsi yang sangat penting dalam menjaga keamanan dan keselamatan dalam berkendara. Jika rem tangan mobil yang kamu kendarai bermasalah, pengereman tidak bisa dilakukan dengan optimal, bahkan membahayakan keselamatan.

Dalam menggunakan rem ini, kamu tidak boleh lalai karena bisa membuatnya mudah rusak. Begitu juga jika kamu lupa menariknya, maka bisa menyebabkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Berikut ini informasi lengkap mengenai fungsi komponen ini dan cara penggunaannya yang benar. Baca sampai habis ya.

Fungsi Rem Tangan Mobil

Salah satu fungsi penting dari rem ini adalah untuk menjaga mobil tetap diam saat diparkir, apalagi pada jalan yang tidak rata seperti, naik atau menurun. Sehingga, rem yang satu ini disebut juga rem parkir. Perlu kamu ketahui, selain dengan rem parkir, sebaiknya kamu juga mengganjal ban dengan batu saat parkir di jalanan yang menukik, terlebih dalam waktu yang lama.

Tidak hanya itu, rem ini juga berfungsi sebagai rem alternatif pada kondisi darurat. Untuk pengereman pada kondisi semacam ini, kamu perlu tahu cara khusus dalam menggunakannya agar pengereman bisa optimal.

Perlu kamu ketahui juga bahwa rem akan lebih cepat aus jika beban mobil terlalu berat. Kamu perlu memeriksa kondisi rem ini secara berkala agar bisa tetap berfungsi dengan optimal.

Cara Menggunakan Rem Tangan yang Benar

Dalam penggunaannya, kamu tidak boleh sembarangan. Pasalnya, penggunaan rem yang sembarangan bukan hanya bisa menyebabkan rem dan komponen cepat rusak, tetapi juga bisa membahayakan keselamatan.

Untuk itu, kamu perlu memperhatikan cara penggunaan komponen mobil ini agar pengereman bisa dilakukan dengan optimal dan juga rem akan lebih awet.

Untuk mobil yang menggunakan rem dengan model stik, kamu perlu memperhatikan cara penggunaan yang benar. Caranya adalah dengan menekan tombol pengaman bagian atas tuas lalu tarik tuas rem perlahan sampai keluar bunyi klik empat sampai tujuh kali. Untuk melepaskan rem, kamu cukup tekan tombolnya dan turunkan tuas ke posisi semula.

Sementara itu, untuk yang model pedal, kamu perlu menginjaknya hingga dalam dan cukup injak sekali lagi apabila ingin menjalankan mobil. Rem jenis ini hanya sedikit mobil yang menggunakannya. Untuk letaknya, rem terletak sejajar dengan pedal gas mobil.

Penggunaan rem ini tidak dianjurkan saat mobil berhenti sejenak. Pasalnya, hal ini bisa menyebabkan rem mudah aus.

Kamu juga perlu memperhatikan penggunaan rem ini saat mengemudi di jalan yang menanjak. Sebaiknya, kamu tidak langsung menginjak pedal gas sebelum tuas rem benar-benar sudah kamu turunkan. Jika kamu langsung tancap gas saat tuas rem belum kamu turunkan sepenuhnya, kabel rem akan mudah putus.

Kamu juga tidak dianjurkan untuk menarik tuas rem terlalu keras dan berlebihan agar rem mobil kamu bisa lebih awet.

Hal-Hal yang Menyebabkan Rem Tangan Tidak Berfungsi

Ada beberapa hal yang menyebabkan komponen ini tidak bisa berfungsi secara normal saat dipakai. Dengan mengetahui hal berikut, kamu bisa memahami awal mula mengapa permasalahan tersebut bisa terjadi.

• Setelah Ditarik, Rem Tidak Bisa Dikembalikan

Penggunaan komponen yang satu ini cukup mudah, kamu tinggal menariknya dan mengembalikan ke posisi semula untuk melepaskannya. Namun, bisa saja tiba-tiba rem ini tidak bisa dikembalikan setelah ditarik. Hal tersebut memang bisa membuatmu panik, tetapi sebaiknya kamu tetap tenang.

• Menarik Rem Terlalu Kuat

Menarik rem terlalu kuat dapat menimbulkan masalah komponen cepat rusak di kemudian hari. Tarikan yang terlalu kuat bisa menyebabkan tuas rem melebihi ambang batas gerigi yang ada di dalamnya.

Sebaiknya, kamu menariknya secara perlahan agar komponen rem tetap awet dan tahan lama.

• Lupa Rem Tangan Tidak Diturunkan

Adakalanya kamu melupakan sesuatu saat berkendara, termasuk lupa untuk menurunkan rem yang satu ini. Hal ini bisa berakibat fatal. Saat mobil dipaksa berjalan sedangkan rem ini masih aktif, maka komponen rem bisa mengalami kerusakan serius.

Kamu harus berhati-hati dalam menggunakan rem ini, jangan sampai kelupaan untuk menurunkannya saat akan mengemudikan mobil kesayanganmu.

• Rem Tangan Ditarik Saat Mobil Masih Berjalan

Saat rem ditarik dalam keadaan mobil masih berjalan, hal itu akan mengakibatkan rem rusak. Selain itu, mobil juga bisa rusak dan bahkan bisa membahayakan keselamatanmu.

Demikian tadi beberapa informasi penting mengenai fungsi rem tangan dan cara menggunakannya yang benar. Dengan memahami dan menerapkannya saat mengemudi, kamu akan lebih aman dan nyaman dalam mengemudi. Terlebih lagi, rem mobilmu juga akan lebih awet.

Nah, kamu bisa memaksimalkan perlindungan mobil yang kamu miliki dengan menggunakan asuransi mobil. Banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dari asuransi mobil. Salah satunya, kamu tidak akan mengalami kekacauan anggaran pengeluaran jika suatu saat mobil yang kamu miliki mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.

Kamu tidak perlu bingung untuk memilih asuransi mobil yang bagus. Untuk rekomendasi asuransi mobil terbaik di Indonesia, kamu bisa menemukannya melalui cekpremi.

Pertanyaan Seputar Rem Tangan

Rem tangan merupakan komponen mobil yang sangat penting untuk menjaga keselamatan. Agar tidak salah informasi mengenai fungsi dan penggunaannya yang benar, berikut ini beberapa contoh pertanyaan yang biasa diajukan.

[sc_fs_multi_faq headline-0=”h6″ question-0=”Bagaimana cara kerja rem tangan?” answer-0=”Cara kerjanya yang terbilang tradisional adalah dengan menarik tuas rem ke atas maka dua kabel akan tertarik ke rem belakang mobil. Tekanan pada dua kabel tersebut akan membuat bantalan rem menempel pada cakram sehingga ban belakang akan tetap tertahan di tempatnya. ” image-0=”” headline-1=”h6″ question-1=”Apa akibat lupa lepas rem tangan mobil?” answer-1=”Saat pengendara lupa melepas rem ini dan terlanjur menginjak pedal gas, maka kampas rem mobil bisa saja lepas dari dudukannya. Pasalnya, roda mobil dipaksa diputar sementara kampas rem masih menempel. Hal ini menyebabkan per rusak dan berujung lepasnya kampas rem. ” image-1=”” count=”2″ html=”true” css_class=””]