Remap ECU, manfaat dan bahayanya

remap ECU

Remap ECU (Engine Control Unit) bisa kamu lakukan untuk meningkatkan performa mesin mobil. Dengan remap ECU, tenaga mobil bisa ditingkatkan sampai 10 persen lebih. Cara ini merupakan proses menyetel ulang ECU agar tenaga mesinnya sesuai dengan yang kamu inginkan.

ECU merupakan perangkat yang berfungsi mengontrol mesin kendaraan. Ibarat komputer, ECU bisa dikatakan sebagai CPU-nya. Peran dari ECU adalah sebagai sirkuit utama dan pusat kontrol mesin mobil.

Penyebab dari dilakukannya setel ulang ECU biasanya karena kurang optimalnya tenaga mesin mobil. Penyetelan ulang juga dilakukan agar konsumsi BBM lebih efisien dan hemat.

Untuk tenaga yang bisa ditambahkan pada mobil maksimal 80% dari batasan standar ECU. Batasan standar tersebut sudah disetel oleh setiap pabrik mobil.

Untuk lebih jelasnya mengenai penyetelan ulang ECU, kamu bisa menemukannya di artikel ini. Baca sampai habis ya.

Asuransi Mobil

Mengenal Apa Itu Remap ECU Mobil

Yang dimaksud dengan remap ECU adalah dilakukannya proses kalibrasi ECU dengan tujuan agar tenaga yang bisa dikeluarkan mobil bisa meningkat mencapai 10% lebih. Sedangkan ECU sendiri adalah komponen pada mobil yang berfungsi sebagai pengatur dan pengontrol mesin mobil.

ECU berperan dalam menyimpan semua data dan informasi yang dikirimkan oleh sistem kendaraan seperti, sistem konsumsi bensin dan karakter pengemudi dalam mengendarai mobil.

Setelan ECU mobil sudah disetel oleh masing-masing pabriknya. Setelan ECU tersebut dapat diubah tetapi tetap ada batasan maksimal yang ditetapkan oleh pabrik. Hal ini dilakukan agar tidak membahayakan pengemudi saat mengendarai mobil.

Manfaat dari Dilakukannya Remap pada ECU Mobil

Ada beberapa manfaat atau kelebihan dilakukannya setel ulang ECU pada mobil. Sebelum melakukannya pada mobil kesayanganmu, kamu sebaiknya mengetahui manfaat dari dilakukannya penyetelan ulang ECU.

Berikut ini beberapa manfaat yang bisa kamu peroleh.

  • Meningkatkan Tenaga Mesin

Manfaat yang pertama adalah untuk meningkatkan kemampuan mesin. Ini merupakan tujuan utama dilakukannya setel ulang ECU.

Setelah hal ini kamu lakukan, tenaga mesin mobil bisa meningkat lebih dari 10%.

  • Meningkatkan Daya Torsi Mobil

Setel ulang ECU bisa meningkatkan daya torsi mobil. Akselerasi mobil yang lemot menjadi responsif kembali berkat dilakukannya penyetelan ulang ECU.

  • Membuat Tarikan RPM Mobil Menjadi Lebih Enteng

Manfaat dilakukannya setel ulang ECU yang selanjutnya adalah membuat lebih enteng tarikan RPM mobil. Kamu akan merasakan putaran RPM tengah sampai atas lebih enteng. Hal ini akan memudahkanmu dalam mengendarai mobil dengan kecepatan cukup tinggi.

  • Penggunaan Bahan Bakar pada Mobil Menjadi Lebih Efisien

Dengan melakukan setel ulang ECU, mobilmu bisa mengonsumsi bahan bakar dengan lebih efisien. Biasanya, penggunaan bahan bakar mobil bisa lebih irit 2-3 km per liter dibanding dengan setelan pabrik asal.

Bahaya Setel Ulang ECU

Selain manfaat setel ulang ECU, ada juga bahayanya melakukan hal ini. Kamu perlu memahami dan mewaspadainya agar bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Berikut ini bahaya setel ulang ECU yang penting untuk kamu ketahui.

  • Potensi Mesin Mobil Jebol

Jika penyetelan ulang ECU tidak dilakukan dengan perhitungan yang matang, mesin mobil berpotensi jebol. Saat melakukan remak, komponen internal mesin juga harus diganti agar bisa mengimbangi peningkatan performa mesin.

Jika kamu tidak melakukan penggantian komponen tersebut, bisa-bisa mesin mobil kesayanganmu jebol karena adanya ketidakseimbangan.

  • Garansi Tidak Berlaku Lagi

Garansi yang diberikan pabrik mobil biasanya mencapai lima tahun. Namun, lantaran dilakukannya remak pada ECU, garansi pabrikan bisa dicabut.

Selain itu, kerusakan akibat setel ulang ECU juga tidak akan bisa di-cover asuransi. Jadi, sebelum memutuskan untuk remap, kamu sebaiknya memikirkan kekurangan dan bahayanya terlebih dahulu.

  • ECU Bisa Cepat Rusak

Setel ulang ECU bisa dikatakan sama dengan mengopreknya. Kemungkinannya, hal ini bisa menyebabkan umur ECU lebih pendek.

  • Biaya Remap Terbilang Mahal

Biaya yang dikeluarkan untuk melakukan remap terbilang cukup besar. Setidaknya, kamu perlu mengeluarkan biaya jutaan sampai belasan juta rupiah.

Sebelum menyetel ulang ECU mobil, kamu perlu memikirkan matang-matang terlebih dahulu.

Jadi, sebelum memutuskan untuk remap, kamu perlu menimbang terlebih dahulu manfaat dan bahaya yang akan kamu dapatkan agar tidak menyesal di kemudian hari.

Proteksi Mobil dengan Asuransi

Asuransi mobil bisa melindungi mobil kesayanganmu dari risiko kerugian. Sebelum kecelakaan atau kehilangan menimpamu, kamu sebaiknya segera menggunakan asuransi mobil.

Kamu bisa memperoleh banyak manfaat dari menggunakannya. Salah satunya adalah untuk menutupi biaya kerugian yang timbul karena rusaknya mobil akibat kecelakaan.

Selain itu, jika terjadi kehilangan mobil akibat pencurian atau perampokan, kamu bisa mendapatkan ganti rugi.

Cekpremi menjadi tempat yang sangat direkomendasikan untuk menemukan asuransi mobil terbaik di Indonesia. Segera kunjungi cekpremi dan temukan asuransi mobil yang cocok untuk melindungi mobil kesayanganmu.

MV 1

Pertanyaan Seputar Remap ECU

Setel ulang ECU mempunyai manfaat dan kekurangan yang perlu kamu ketahui. Jika masih ada pertanyaan seputar penyetelan ulang ECU, simak contoh pertanyaan berikut ini.

[sc_fs_multi_faq headline-0=”h6″ question-0=”Apakah remap ECU berbahaya?” answer-0=”Setel ulang ECU bisa berbahaya jika tidak dilakukan dengan cara yang seharusnya dan perhitungan yang matang. Apabila dilakukan dengan baik, setel ulang ECU tidak akan membahayakan komponen mesin.” image-0=”” headline-1=”h6″ question-1=”Berapa lama remap mobil?” answer-1=”Proses dilakukannya remap memakan waktu kurang lebih satu sampai empat jam. Lama atau tidaknya proses remap ini tergantung jenis dan kesulitan mobil. Mobil sport seperti Ferrari bisa memakan waktu lebih lama daripada mobil biasa. ” image-1=”” count=”2″ html=”true” css_class=””]