Mobil bekas memang dijual dengan harga murah. Cuma tetap harus berhati-hati. Paling tidak harus mengetahui terlebih dahulu kelemahan mobil bekas banjir. Pasalnya, kendaraan semacam ini yang paling sering dijual dengan harga miring. Pastikan juga kendaraan Anda diasuransikan.
Kalau tidak paham kondisi mobil semacam ini, resiko yang akan didapatkan sangat berbahaya. Kamu pun harus mengeluarkan biaya mahal untuk memperbaiki kerusakan. Parahnya mobil rusak pada waktu dibawa di perjalanan. Tentunya Kamu kecewa telah membeli mobil tersebut.
Maka dari itu, Kamu harus paham kekurangan mobil terkena banjir. Sehingga tidak asal memilih. Kalau ingin mengetahui kelemahan yang dimaksud silakan baca artikel ini. Dan dipastikan dibaca sampai selesai agar tidak gagal paham. Ini ulasannya:
1. Interior Mobil Berbau Apek
Kalau mobil terkena banjir, tentunya air akan masuk ke dalam interior. Sedangkan perangkat di dalamnya menyerap air dengan kadar yang tinggi. Kalau mengering pastinya akan muncul bau apek. Biasanya menyerang jok dan karpet bawah. Kamu pun akan malas untuk menyetir mobil semacam ini.
Kalau tidak juga dibersihkan bau apek akan semakin parah. Bahkan di perangkat seperti kursi, pegangan, karpet akan ditinggali bakteri dan jamur. Kalau masalah ini yang muncul, tentu bau apek akan sulit dihilangkan. Kecuali mobil dicuci terus menerus. Tentu sebuah aktivitas yang merepotkan dan melelahkan.
2. Di Badan Mobil Terdapat Bercak Putih
Yang masuk ke dalam mobil pada waktu banjir bukan hanya air biasa tetapi juga lumpur dan material lain. Ini yang terkadang membawa problem lain pada kendaraan. Salah satunya muncul bercak berwarna putih di seluruh lokasi. Termasuk di pojok interior yang sulit dibersihkan.
Sesungguhnya bercak berwarna putih ini mudah dihilangkan. Selama peristiwanya masih belum lama dan masalah langsung diatasi. Caranya dengan memoles interior kendaraan secara penuh. Cuma ini membutuhkan biaya yang besar. Bahkan bisa mencapai jutaan rupiah hanya untuk satu polesan.
3. Ada Sisa Embun yang Sulit Dibersihkan
Kelemahan mobil bekas banjir berikutnya ialah ada sisa embun yang sukar dibersihkan. Ini juga disebabkan oleh air bah yang menempel agak lama di kendaraan. Biasanya terdapat pada cekungan yang sulit dijangkau. Salah satunya yang paling sering ditempati adalah cerukan lampu.
Kalau sisa embun ini tidak dibersihkan, resikonya sangat besar. Karena lampu tidak mungkin menyala dengan terang. Akhirnya akan sangat berbahaya kalau kendaraan dikendarai pas malam hari. Maka dari itu, teliti lagi kalau ingin membeli mobil bekas banjir. Periksa apakah masih ada sisa embun atau tidak.
4. Komponen Mobil Berkarat
Mobil yang sudah bekas banjir, pasti ada komponen yang berkarat. Pasalnya, air bertahan dalam waktu yang lama di komponen yang berbahan baja dan besi. Jangan dilupakan di mobil juga ada bahan aluminium. Sebuah bahan yang mudah mengalami pengaratan atau korosi.
Kalau komponen mobil sudah karat berarti sudah mendekati kerusakan. Artinya Kamu harus mengeluarkan biaya baru. Semakin banyak komponen yang karat, tentu biayanya juga semakin mahal. Ini tidak masalah asalkan kendaraan diasuransikan.
5. Sistem Elektronik Kendaraan Mengalami Kerusakan
Ada yang mengatakan kalau perangkat listrik jangan sampai tersentuh air. Jangankan dalam waktu yang lama, sebentar saja mesin terkena air pasti langsung mati. Maka dari itu, ini juga tergolong resiko kalau membeli mobil bekas. Kecuali Kamu mengecek terlebih dahulu alat elektronik di dalamnya.
Banyak komponen elektronik yang mudah rusak kalau terkena air bah. Di antaranya AC, lampu, mesin, karburator hingga wiper mobil. Sesungguhnya komponen ini harus aman dari air. Cuma kalau kasus banjir tentu tidak bisa dihindari. Yang perlu diperhitungkan hanya persiapan biaya untuk perbaikannya saja.
6. Mesin Mobil Tidak Berfungsi
Kelemahan mobil bekas banjir yang paling memprihatinkan ialah mesinnya rusak. Penyebabnya terkadang oli sudah bercampur dengan air. Kalau sudah seperti ini tentu mesin tidak mungkin hidup. Artinya juga mobil tidak akan bisa berjalan sekalipun sudah di-stater terus menerus.
Ini yang menjadi alasan jangan sampai tergoda dengan mobil bekas banjir. Karena yang akan dirugikan adalah orang yang membelinya. Memang harganya murah. Tetapi tidak akan sebanding dengan biaya perawatannya. Bahkan bisa jadi sekali dikendarai, mobil langsung masuk bengkel.
Yuk Ikut Asuransi Mobil Sekarang Juga
Kalau sudah mengetahui kelemahan mobil bekas banjir, maka berhati-hatilah mulai saat ini. Kalau memang tidak urgen, jangan sampai melewati jalan yang sedang banjir. Yang lebih penting lagi, lebih baik ikut asuransi mobil secepatnya. Sehingga kalau ada masalah semacam ini, bisa langsung diatasi secepatnya.
Jadi tidak perlu memikirkan lagi adanya kelemahan mobil bekas banjir. Namun syaratnya, perusahaan asuransi yang dipilih harus tepat. Nah, kalau Kamu masih bingung untuk memilih, silakan pilih saja Cek Premi. Perusahaan asuransi mobil dan umum dengan angsuran premi cukup terjangkau.
Pertanyaan Seputar Kelemahan Mobil Bekas Banjir
Pembaca yang budiman, sejatinya terdapat beberapa pertanyaan seputar kelemahan mobil bekas banjir yang perlu dicari jawabannya. Ini pertanyaan-pertanyaan yang dimaksud:
Apa Kelemahannya?
Kelemahan atau kekurangan mobil bekas banjir itu sangat banyak. Salah satunya mesin tidak akan bisa dinyalakan karena komponen di dalamnya sudah berkarat.
Bagaimana Cara Terhindari Dari Mobil Bekas Banjir?
Menghindari mobil bekas banjir memang penting untuk memastikan kualitas kendaraan yang akan Anda beli. Salah satu cara untuk mendeteksinya adalah dengan melakukan pemeriksaan menyeluruh pada badan mobil, termasuk bagian bawah dan interior. Perhatikan dengan cermat apakah terdapat sisa embun atau tanda-tanda kelembapan di dalam mobil, terutama di area yang sulit dijangkau seperti di bawah karpet atau dalam panel pintu. Embun atau bekas lumpur yang tertinggal bisa menjadi indikasi kuat bahwa mobil tersebut pernah terendam air. Selain itu, periksa juga apakah ada bau apek atau bercak karat yang tidak wajar, karena itu juga bisa menjadi tanda-tanda bahwa mobil pernah terkena banjir.