Salah Isi BBM? Begini Akibat dan Cara Mengatasinya!

salah isi bbm

Jangan dianggap sepele, nyatanya salah isi BBM dapat berpengaruh pada kualitas mesin kendaraan Anda. Namun sayangnya masih banyak kalangan yang masih keliru dalam mengisi bensin sehingga kendaraan-kendaraan mereka tidak berfungsi maksimal dalam jangka panjang.

Oleh karena itu, agar Anda bisa menghindari kesalahan isi bensin, sebaiknya ketahui apa saja efek samping salah isi bensin, cara mengatasinya, hingga bagaimana tips memilih bahan bakar yang sesuai untuk kendaraan Anda. Penasaran? Silakan simak informasi-informasi berikut ini.

Efek Samping Salah Isi BBM Kendaraan

Sebenarnya kesalahan mengisi bahan bakar biasanya terjadi karena human error atau kesalahan manusia. Bisa terjadi saat pemilik kendaraan tidak memberitahu bahan bakar apa yang digunakan sehingga petugas pom bensin salah mengisinya. Dan berikut ini adalah efek samping salah isi bensin yang harus Anda waspadai.

1. Mesin Mogok

Kesalahan isi bensin ternyata bisa membuat mesin kendaraan menjadi mogok. Meski sama-sama bahan bakar, nyatanya setiap jenis kendaraan berbeda atas jenis BBM yang cocok. Nah apa yang terjadi jika mesin bensin diisi solar? Bisa jadi busi tidak akan bisa membakar BBM secara maksimal dan berakhir mogok.

2. Muncul Gejala Knocking

Selain membuat mesin kendaraan mogok, salah isi bensin juga menimbulkan gejala knocking. Anggaplah Anda salah isi bensin menjadi solar, meski mobil bensin diisi solar baru 20% dari isi tangki, solar tersebut akan membuat mesin menyala tapi dibarengi dengan ngelitik atau yang disebut sebagai knocking.

Tanda dan Gejala Awal Salah Isi BBM

Lalu bagaimana cara mengetahui jika Anda sudah terlanjur salah isi BBM? Anda bisa mengetahuinya dengan cepat karena kendaraan biasanya akan langsung mengeluarkan tanda atau gejala awal.

See also Ini Harga Lambo Gallardo Bekas dan Spesifikasinya

Gejala yang paling umum adalah suara mesin yang berubah menjadi tidak stabil. Suara yang dikeluarkan mesin tersebut akan berbeda atau bahkan tidak bekerja dengan maksimal setelah Anda mengisi bahan bakar yang diikuti dengan keluarnya asap hitam dari knalpot serta aroma yang tidak sedap dari mesin.

Cara Mengatasi Risiko Kesalahan Isi BBM Kendaraan

Jangan khawatir jika Anda salah isi BBM karena pastinya masalah tersebut bisa diatasi dengan penanganan yang tepat. Anda dapat langsung mengikuti sejumlah tindakan-tindakan berikut ini untuk mengatasi risiko kesalahan isi BBM.

  • Jangan menyalakan mesin kendaraan terlebih dulu untuk beberapa waktu.
  • Namun jika mesin sudah terlanjur menyala, segeralah matikan mesin kendaraan tersebut demi menghindari kerusakan mesin yang lebih parah.
  • Jangan pernah memaksakan untuk mengemudikan kendaraan jika Anda merasa mesin menunjukan gejala awal seperti tidak bekerja dengan stabil, mengeluarkan suara yang tidak biasa, dan keluar asap hitam dari knalpot.
  • Hubungi montir atau teknisi profesional untuk memeriksa kondisi kendaraan Anda dan membersihkan sisa-sisa bahan bakar dari tangki.
  • Sebaiknya hindari membersihkan bahan bakar dari tangki sendiri jika Anda tidak memahami kondisi mesin kendaraan.
  • Agar lebih maksimal, Anda juga harus membawa kendaraan ke bengkel untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Nantinya montir akan membantu membersihkan serta memperbaiki tangki agar kendaraan bisa berjalan dengan normal lagi.

3 Tips Menentukan Jenis BBM untuk Mobil Anda

Tahukah Anda, meski salah isi BBM lebih banyak terjadi karena human error, tapi memilih bahan bakar kendaraan khususnya mobil tidak boleh sembarangan. Jangan hanya menjadikan harga sebagai penentu bahan bakar mobil karena BBM yang tidak sesuai nilai oktannya dengan spesifikasi mobil justru akan membuat kinerja kendaraan menurun.

See also Jangan Kaget, Ini Dia Kisaran Pajak Mobil Alphard

Bahkan jika hal tersebut tidak segera diatasi akan menyebabkan sejumlah kerusakan yang sangat fatal lainnya. Dengan demikian, untuk menjaga kendaraan roda empat Anda bekerja secara prima dan maksimal dalam jangka panjang, sebaiknya ikuti beberapa tips menentukan jenis BBM yang tepat berikut ini.

1. Ketahui Jenis BBM Terbaik yang Cocok untuk Mesin Kendaraan

Faktanya di Indonesia terdapat dua jenis mesin mobil yang umum digunakan, yaitu mesin bensin dan juga mesin diesel. Apa perbedaan mesin diesel dan bensin? Mesin diesel biasanya khusus digunakan pada kendaraan besar seperti bus dan truk termasuk didalamnya beberapa mobil sport utility vehicle atau SUV.

Adapun perbedaan paling signifikan antara keduanya dapat Anda lihat dari mesin diesel yang memiliki titik nyala api yang lebih tinggi. Sedangkan mesin bensin lebih unggul dalam hal akselerasi serta respons.

2. Perhatikan CR Mesin

CR atau rasio kompresi merupakan perbandingan antara volume silinder saat piston berada di titik terendah serta tertingginya dan setiap kendaraan memiliki CR yang berbeda. Maka semakin tinggi rasio kompresinya, semakin banyak juga udara yang terkompresi sehingga bahan bakar bisa terbakar lebih banyak.

Contohnya, sebuah mobil 4-silinder 2.0L dengan setiap silinder berisi 500 cc. Saat piston berada di bawah, maka 500 cc gas dan udara terisi di dalam silinder. Namun saat piston berada di posisi atas, volumenya akan berubah menjadi 50 cc. Apabila CR kendaraan tersebut adalah 1:10, itu berarti perbandingan antara volume silinder saat piston berada di titik bawah dan atas adalah 1:10.

3. Tentukan Nilai Oktan Bahan Bakar

Sama seperrti rasio kompresi, nilai oktan pada bahan bakar juga harus diperhatikan. Nilai oktan atau Research Octane Number merupakan sebuah standar pengukuran kinerja bensin atau mesin. Semakin tinggi nilai oktan BBM, maka akan semakin tinggi juga kompresi yang dihasilkan.

See also 5 Mobil Sport Mewah di Indonesia, Harganya Wow Banget!

Perlu Anda ingat kalau bahan bakar yang memiliki nilai oktan tinggi lebih cocok digunakan pada mesin bensin dengan performa yang membutuhkan rasio kompresi mesin lebih tinggi juga. Inilah kenapa pemilihan bahan bakar yang tepat harus disesuaikan dengan kebutuhan mesin agar tidak salah isi BBM.

Nah itulah sejumlah informasi yang harus Anda ketahui untuk menghindari risiko salah isi BBM. Selain itu, ada cara lain yang tidak kalah pentingnya untuk dilakukan demi menghindari efek samping pada kendaraan yang salah isi bensin yaitu dengan memiliki asuransi mobil. Asuransi mobil tersebut sangat membantu Anda untuk menjamin kerusakan yang mungkin dialami setelah salah isi BBM.

Dan kini Cekpremi siap membantu Anda menemukan rekomendasi asuransi mobil terbaik yang sesuai dengan kebutuhan. Dengan menggunakan fitur pembanding asuransi online, Anda bisa dengan mudah mendapatkan pilihan asuransi mobil yang diinginkan secara praktis dan tentunya tanpa ada biaya tambahan.

Jadi yuk segera kunjungi website Cekpremi untuk merasakan fitur pembanding asuransi mobil sepuasnya dan jangan lupa ikuti sejumlah informasi menarik di atas untuk mengatasi salah isi BBM. Bagaimana menurut Anda?

Referensi:

Dokter Mobil

Shell

Shasolo

Suzuki Lampung

Centre Park

Mobbi