Selang Radiator yang Rusak, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Selang Radiator

Selang radiator yang bocor seringkali menjadi masalah umum pada komponen mobil yang harus Anda waspadai. Pasalnya, kebocoran pada selang ini akan berdampak pada performa kendaraan dan Anda harus siap sedia membawa mobil untuk diperbaiki. Hal tersebut perlu Anda lakukan supaya kebocoran tidak semakin parah yang justru menyebabkan munculnya lebih banyak kerusakan pada komponen mesin mobil.

Begini Ciri-ciri Selang Radiator yang Rusak

Sebagai pemilik mobil, penting bagi Anda untuk mengenali ciri-ciri selang pada radiator yang perlu diganti supaya tetap berfungsi dengan baik. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Selang Sudah Keras dan Mengalami Keretakan

Ciri-ciri pertama dimana selang harus diganti adalah komponen yang sudah keras dan retak-retak. Selang ini umumnya terbuat dari karet yang dilapisi dengan benang di tengahnya untuk memberikan kekuatan tambahan.

Apabila saat dipegang selang terasa keras dan tidak elastis, hal tersebut menunjukkan bahwa selang telah mengalami aus dan hilangnya fleksibilitas. Selain itu, jika terdapat banyak retakan pada permukaan selang, itu adalah tanda bahwa selang telah mengalami kerusakan yang signifikan.

Selang yang keras dan retak-retak ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Seperti halnya masa pakai yang sudah terlalu lama, paparan panas dan tekanan berlebihan, serta bahan kimia yang merusak selang. Jika kondisi selang tampak bagus dari luar, namun terasa keras dan retak-retak saat dipegang, bisa jadi ada kerusakan internal pada selang tersebut.

2. Selang Menggembung Akibat Tekanan

Selang radiator terbuat dari kumpulan benang-benang yang kokoh dan fleksibel. Fungsi dari benang-benang tersebut adalah untuk memberikan kekuatan dan kinerja optimal pada selang bagian radiator.

Selain itu, komponen ini juga membantu selang agar tetap dalam bentuk yang sesuai dan tidak menggembung saat terkena tekanan tinggi. Jika jalinan benang-benang pada selang ini putus atau rusak, hal tersebut dapat menyebabkan selang menggelembung ketika terkena tekanan.

Dan bila kondisi ini dibiarkan terus-menerus, maka akan menimbulkan risiko pecahnya selang. Ketika selang ini pecah, maka air pendingin yang penting bagi mesin mobil bisa tumpah sehingga menyebabkan mesin menjadi overheat atau terlalu panas.

3. Kebocoran Radiator

Ciri-ciri lain yang menunjukkan bahwa selang pada radiator perlu diganti adalah adanya kebocoran air radiator atau kinerja mesin yang tidak stabil. Jika Anda melihat air radiator yang bocor di sekitar selang atau mendengar suara seperti hisapan atau gelembung saat mesin menyala.

Kondisi tersebut bisa menjadi indikasi bahwa ada kebocoran pada selang radiator. Selain itu, juga jika mesin mengalami overheat secara tiba-tiba atau suhu mesin naik secara signifikan. Selang yang sudah aus atau rusak dapat menyebabkan aliran air radiator terhambat, sehingga mesin menjadi panas lebih cepat.

4. Masa Pakai Komponen

Seperti diketahui, bahwa selang pada radiator merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pendinginan mobil. Umur selang yang optimal adalah sekitar 5 tahun, dan setelah melewati batas waktu tersebut, risiko kerusakan akan semakin besar.

Adapun beberapa tanda-tanda kerusakan pada selang akibat masa pakainya terlalu lama meliputi kebocoran, retak atau pecah, kerutan, perubahan warna atau kekeruhan, serta bau atau kelembaban yang tidak biasa di sekitar area selang. Jika Anda menjumpai salah satu dari ciri-ciri ini, sangat disarankan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut ataupun mengganti selang yang rusak.

5. Area Sekitar Mengalami Karatan

Ketahuilah, bahwa kandungan garam dalam air pendingin radiator dapat menyebabkan korosi pada komponen radiator. Terutama jika terjadi kebocoran dan airnya mengenai permukaan logam radiator. Karat yang terbentuk dapat mengganggu aliran cairan pendingin dan akhirnya memperburuk kondisi mesin kendaraan.

Oleh karena itu, penting untuk menggunakan air yang bebas dari kandungan garam atau menggunakan cairan pendingin khusus yang telah dirancang untuk mencegah korosi pada sistem pendingin.

Cara Mengatasi Kerusakan pada Selang Radiator Mobil

Melihat beberapa ciri kerusakan pada komponen selang untuk radiator mobil, maka beberapa cara ini dapat Anda lakukan untuk mengatasinya.

1. Mengganti Komponen Selang Radiator Baru

Mengganti komponen selang pada radiator mobil dengan yang baru bisa membantu menjaga kondisi radiator tetap baik, serta mencegah kebocoran atau kerusakan lebih parah. Selain itu, komponen tersebut juga sudah digunakan dalam waktu lama, sehingga biasanya akan mengalami keausan.

Seiring waktu, selang juga bisa mengalami retak, kebocoran, atau bahkan kehilangan elastisitasnya. Mengganti selang radiator yang sudah tua atau aus dengan yang baru dapat memastikan kinerja optimal dari sistem pendingin mobil Anda.

2. Melapisi Selang menggunakan Silicon Red

Jika kerusakan pada komponen belum terlalu parah, Anda dapat menambal bagian selang yang terjadi bocor atau retak menggunakan silicon red atau threebond. Silicon red adalah alat penambal atau sealant yang warnanya merah dan memiliki ketahanan kuat terhadap suhu panas tinggi. Hal ini membuatnya cocok untuk digunakan pada selang yang cenderung rentan jika terkena suhu panas dari radiator.

3. Mengencangkan Konektor pada Selang

Perlu Anda ketahui, bahwa kebocoran pada komponen selang ini bisa juga dipicu oleh kondisi konektor yang telah longgar. Untuk itu, Anda dapat mengatasinya dengan cara mengencangkan konektor selang.

Anda juga bisa membeli konektor otomatis yang penggunaannya bisa menyesuaikan dengan kondisi panas dan dingin. Konektor ini nantinya bisa membuka maupun menutup dengan sendirinya dan mengikuti kondisi suhu mesin mobil.

Mahalkah Biaya Perbaikan dan Penggantian Komponen Baru?

Biaya untuk mengatasi kerusakan pada komponen selang di radiator mobil berbeda-beda, tergantung dari setiap bengkel. Selain itu, biaya servis ini juga ditentukan berdasarkan jenis mobil dan juga seberapa besar tingkat keparahan kerusakan dari komponen tersebut.

Secara spesifik, hal ini juga dipengaruhi layanan melepas radiator mobil, pengecekan, servis, hingga kuras radiator. Namun jika selang pada radiator mobil mengalami kerusakan cukup parah dan perlu dilakukan penggantian, maka Anda harus mengeluarkan biaya lebih besar untuk mengganti komponen selang yang baru.

Jadi, mahal atau tidaknya biaya untuk mengatasi kerusakan komponen selang radiator tergantung dari faktor-faktor tersebut. Sebagai solusi untuk meminimalisir risiko finansial atas pengeluaran biaya untuk perbaikan, Anda perlu memiliki jaminan asuransi mobil.

Asuransi mobil mampu membantu menutupi keseluruhan biaya perbaikan tersebut tergantung dari polis yang Anda beli. Untuk lebih lengkapnya mengenai informasi, pilihan dan rekomendasi asuransi mobil terbaik, kunjungi web Cekpremi.com. Bandingkan pilihan produk asuransi terbaik Anda di Cekpremi!