Slow Living : Pengertian, Manfaat & Cara Menerapkannya

slow living

Slow living menjadi salah satu gaya hidup yang saat ini jadi perbincangan menarik di media sosial, terutama untuk para milenial. Karena gaya hidup satu ini disebut-sebut sangat menenangkan jadi direkomendasikan untuk banyak kalangan terutama para pekerja yang selalu sibuk setiap waktu. Meskipun banyak yang mendukung, sebagian kalangan justru menganggap bahwa gaya hidup satu ini dinilai terlalu santai sehingga membuat anak muda atau siapa saja yang menerapkannya kurang berambisi.

asuransi kesehatan

Pengertian Slow Living

Apa itu slow living lebih berfokus kepada mindset di mana Anda menjalani gaya hidup yang lebih santai, jauh lebih sederhana namun tetap bermakna. Gaya hidup satu ini disebut-sebut juga cukup baik untuk kesehatan mental. Di mana, ketika yang lainnya ingin mencapai sesuatu dengan cepat sementara Anda hanya harus fokus ke masa sekarang, pada diri sendiri dan kualitas hubungan dengan orang sekitar.

Gaya hidup satu ini membuat Anda tidak hanya berpikir tentang kecepatan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, namun juga mengejar tujuan hidup tanpa harus tergesa-gesa. Seperti diketahui banyak orang yang berlomba-lomba untuk menyelesaikan banyak hal dalam sehari hanya karena ingin dianggap sebagai seseorang yang produktif atau berdasarkan standar masyarakat. Padahal meski sibuk seharian, belum tentu Anda produktif dan mengejar mimpi berdasarkan standar orang lain tidak baik untuk kebahagiaan diri sendiri.

Manfaat Slow Living

Menerapkan gaya hidup slow living, tentu saja bahan yang sekali manfaatnya untuk kesehatan mental. Namun sebelum mengetahui bagaimana cara penerapan gaya hidup ini, sebaiknya Anda perlu tahu terlebih dahulu apa saja manfaatnya untuk mental.

  • Hidup Jadi Lebih Bermakna

Menjalani hidup slow living bukan berarti bermalas-malasan, namun meletakkan nilai penting dalam kehidupan sehingga Anda bisa menemukan value dasar agar hidup lebih baik dan juga bermakna. Anda jadi lebih mudah mengetahui mana hal yang harus dikerjakan terlebih dahulu, mana yang bisa menunggu. Anda bisa menempatkan prioritas pada hal yang benar-benar penting sesuai porsinya meski harus dilakukan dengan perlahan dan memakan waktu namun lambat laun pasti hasilnya akan terasa juga.

  • Relasi yang Baik Antara Kerabat

Anda yang terlalu sibuk dan berambisi terkadang lupa berkomunikasi dengan kerabat ataupun keluarga. Komunikasi di sini bukan hanya menanyakan kabar atau pertanyaan-pertanyaan umum lainnya, namun lebih mendalam daripada itu. Dengan menjalani hidup lebih santai, maka Anda bisa meluangkan waktu dengan mengobrol, mendengarkan atau hadir ketika keluarga atau kerabat membutuhkan.

See also Alasan Medis Kenapa bisa Meninggal setelah Cabut Gigi

Jadi gaya hidup slow living jika diterapkan dengan baik, maka membantu Anda untuk menyediakan waktu agar relasi yang terbangun antar keluarga atau kerabat semakin kuat. Hal ini tentu sangat baik bagi Anda yang merasa sudah semakin jauh hubungannya dari keluarga, apalagi yang memilih untuk tinggal sendiri jauh dari orang tua.

  • Tekanan Berkurang

Saat ini semakin banyak orang yang terlalu peduli dengan stAndar masyarakat sehingga mengalami insecurity dan kekhawatiran hidup. Belum lagi media sosial yang menjadi tempat orang-orang pamer kekayaan dan kekuasaan membuat Anda terjebak dalam kegiatan membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

Namun jika menjalani gaya hidup yang lebih santai, maka Anda pasti bisa mulai berkomitmen. Komitmennya di sini adalah untuk tidak peduli dengan apa yang orang lain punya karena mindset-nya bukan lagi kapan bisa mencapai goals seperti orang lain, namun lebih berpikir bahwa setiap orang punya timeline kehidupan masing-masing.

Slow living adalah hal yang akan menjadikan Anda sebagai orang yang bisa mengapresiasi setiap pencapaian kecil, sehingga tekanan hidup selama ini yang dirasa menjadi beban yang besar akan berkurang sedikit demi sedikit. Hal ini tentu sangat baik untuk kesehatan mental sehingga Anda tidak mudah mengalami stress.

  • Membuat Keputusan Lebih Bijaksana

Dengan gaya hidup slow living ini, membuat Anda jadi lebih bijaksana terutama saat menentukan keputusan. Ini karena Anda tidak perlu terburu-buru oleh waktu dalam membuat keputusan yang tepat, sehingga bisa lebih mengutamakan kebahagiaan diri sendiri.

Cara Penerapan Slow Living

Setelah mengetahui apa itu slow living dan juga manfaatnya, tentu saja Anda juga pasti penasaran dengan bagaimana cara penerapan gaya hidup satu ini.

  • Menerapkan Konsep Mindfulness

Mindfulness merupakan sebuah kondisi di mana Anda punya kesadaran penuh atas apa yang terjadi di sekitar, apa yang Anda inginkan dan juga apa yang Anda rasakan. Mindfulness bisa Anda terapkan dengan meditasi atau mengatur nafas di waktu-waktu tertentu secara rutin setiap hari.

  • Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri

Meluangkan waktu untuk diri sendiri, sangat baik untuk kesehatan mental karena selama ini banyak orang lebih menghabiskan waktu setiap hari hanya untuk bekerja dan bekerja. Memang bekerja penting, namun jika rutinitas dihabiskan untuk bekerja saja maka tidak akan memberikan kesenangan terutama bagi diri sendiri.

See also 7 Cara Seru Rayakan Natal di Era Digital Bareng Kerabat

Maka dari itu Anda juga butuh me time, agar bisa beristirahat dan benar-benar menemukan kebahagiaan.

  • Hidup Sederhana

Slow living juga bisa diterapkan dengan mulai hidup sederhana. Orang-orang yang menerapkan kesederhanaan dalam hidup, biasanya tidak memiliki ambisi untuk mencapai sesuatu yang berlebihan dan sebenarnya tidak terlalu diinginkan. Cara penerapan paling sederhana adalah dengan melakukan berbagai hal dengan konsep minimalis.

  • Awali Hari dengan Santai

Karena gaya hidup ini membuat Anda harus santai dan tidak perlu tergesa-gesa, maka sebaiknya awali hari pula dengan santai tanpa harus terburu-buru karena membuat Anda sejak awal hari sudah stress dan tidak mudah sabar akhirnya. Anda bisa mengawali hari dengan menikmati sarapan favorit atau menyempatkan waktu untuk meditasi.

  • Berani Berkata ‘Tidak’

Mengapa demikian? Menjadi people pleaser tentu saja sangat tidak baik untuk kesehatan mental karena bisa membuat Anda stres dan kelelahan bahkan kehilangan identitas. Maka dari itu, mulai sekarang agar terhindar dari risiko-resiko yang membuat mental Anda jadi hancur maka ambil sikap untuk mengatakan tidak, terhadap hal yang berlebihan dan tidak sesuai dengan keinginan Anda.

Dalam penerapan gaya hidup lambat, hal ini sangat penting agar membantu Anda untuk melindungi waktu berharga bagi diri sendiri. Anda jadi memiliki kendali atas waktu dan menetapkan batas yang jelas tentang apa yang akan diterima dan memastikan selalu ada ruang untuk diri sendiri, surga dan juga hal-hal yang berharga.

Sekarang tentu Anda sudah tahu apa itu slow living, manfaat dan cara penerapannya. Kira-kira siapa yang sudah berpikir untuk mulai menjalani gaya hidup ini dalam waktu dekat? Dukung gaya hidup satu ini dengan memberikan perlindungan menyeluruh terhadap diri sendiri sebagai bentuk perwujudan untuk menghargai diri dengan punya asuransi kesehatan.

See also Yuk, Coba! 5 Cara Berpikir Kreatif dalam Kehidupan Sehari-hari

asuransi kesehatan

Memiliki asuransi kesehatan dapat memberikan perlindungan diri ketika mengalami sakit, baik fisik maupun mental. Untuk Anda yang butuh asuransi kesehatan pastikan membandingkan asuransi lewat portal online Cekpremi. Karena di Cekpremi, Anda bisa menemukan pilihan perusahaan asuransi terbaik yang sudah pasti legal dan juga terdaftar di OJK.

Referensi :

CNBC