Bisa dipastikan pengguna mobil akan mengganti sparepart kalau kendaraan sudah lama digunakan. Nah, terkadang sparepart copotan mobil yang dijadikan alternatif-nya. Tentunya kamu bertanya-tanya terkait hal tersebut. Termasuk keamanannya ketika dipasangkan pada kendaraan.
Sparepart copotan untuk kendaraan terbilang jenis suku cadang yang populer. Bahkan, pengusahanya di Indonesia cukup banyak. Baik yang menjual produk original maupun yang menjajakan suku cadang bekas. Namun sebelum kamu mulai membeli, silakan baca dulu artikel ini sampai selesai.
Sparepart Copotan Mobil
Bisa dikatakan sparepart copotan mobil adalah suku cadang yang dibeli secara terpisah. Penjualnya pun bukan dealer yang besar melainkan toko-toko onderdil biasa. Dulunya suku cadang semacam ini dipasangkan pada mobil edisi lama. Dan ini wajar, karena pabrik sudah tidak memproduksi spare part tersebut.
Ada juga yang mengatakan, kalau sparepart copotan adalah suku cadang bekas yang dijual murah. Namun kualitasnya masih bagus bahkan diantaranya merupakan barang bekas pakai sementara (Preloved). Hal ini yang membuat pengguna mobil baru pun tertarik untuk ikut membelinya. Apalagi untuk pemasangan tidak dikenakan biaya lain.
Karena memiliki nilai progresifitas yang tinggi, para penjual suku cadang copotan pun mulai bermunculan. Jika dulu, pengguna mobil bisa bertransaksi secara offline, sekarang sudah bisa secara online. Bahkan, sparepart semacam ini sudah muncul di marketplace. Untuk itu, perlu semacam penjelasan tentang keamanan dari produk.
Jenis Sparepart Copotan
Pemilik mobil tertarik untuk membeli suku cadang copotan, karena di dalam mobil ada perangkat yang harus diganti. Sedangkan kalau tidak membeli secara copotan (terpisah), harganya jauh lebih tinggi. Pertanyaannya ialah komponen apa yang paling sering dibeli dengan sistem copotan? Di bawah ini jawabannya:
1. Aki
Salah satu komponen mobil yang wajib diganti akibat lamanya pemakaian adalah aki. Jika tidak diganti bisa jadi, proses penyimpanan energi listrik menjadi tidak maksimal. Umumnya, komponen ini diganti setelah mobil digunakan selama 2-3 tahun. Nah, untuk harganya bervariasi.
Harga aki yang dijual di dealer besar dan baru tentunya sangat mahal. Namun pengguna bisa membelinya secara copotan dan mencarinya di toko loak. Biasanya, harganya lebih murah bahkan mencapai selisih 50%. Dan jika pintar memilih, bisa jadi juga bakal mendapatkan aki yang berkualitas.
2. Busi
Busi tergolong komponen mobil yang harus diganti setiap saat. Namun sebelumnya harus dicek dulu, apakah komponen masih bagus atau tidak. Jika sudah tidak ideal, maka ganti dengan busi yang baru. Kalau tidak, mobil tidak akan bisa dinyalakan karena komponen ini yang mengirim listrik ke mesin.
3. Kampas
Kampas mobil merupakan komponen mobil terpenting. Karena tanpa keberadaannya kendaraan tidak akan bisa mengerem. Bahkan kopling pun tidak bisa difungsikan dengan baik. Nah, terkadang demi penyediaan kampas yang baru, pemilik kendaraan pun membelinya secara copotan.
Kampas rem maupun kopling termasuk komponen yang cepat aus dan karat. Hal ini disebabkan oleh pemakaian yang terus menerus. Makanya, sebelum terjadi sesuatu yang tidak diinginkan lebih baik lakukan pengecekan secara berkala. Lalu ganti kalau memang dirasa komponen sudah tidak layak pakai.
4. Ac Mobil
AC mobil tergolong perangkat yang harus diperiksa daya pakainya. Jika AC tidak mampu mengirimkan suhu dingin maksimal, berarti ada gangguan di dalam perangkat tersebut. Baik kondensor, kompresor, katup ekspansi maupun cooling unit. Kalau ada masalah segera diganti dengan yang baru dan boleh secara copotan.
Kalau AC rusak tidak juga diganti, tentu menyetir tidak akan nyaman. Penumpang di dalam mobil pun akan mengalami gerah dan panas yang luar biasa. Kalau meyakini bakal mendapatkan AC berkualitas dari loak, maka silahkan beli secara copotan. Tetapi kalau tidak ada yang bermutu, lebih baik beli yang original saja.
Apakah Sparepart Copotan Mobil Aman Digunakan?
Di dalam mobil terdapat banyak suku cadang yang saling terhubung satu sama lain. Itu artinya, jika ada satu komponen yang mengalami kerusakan, bisa jadi, yang lain juga terkena imbasnya. Maka dari itu, pastikan semua komponen yang ada harus terawat dengan baik. Termasuk memilih dan memasang yang berkualitas.
Sejatinya tidak ada larangan pemilik mobil membeli sparepart mobil copotan. Namun pertanyaannya apakah suku cadang tersebut berkualitas atau tidak. Terus, bagaimana kategori produknya. Apakah sparepart itu masih original atau sudah bekas pakai pengguna sebelumnya.
Kalau ingin membeli produk copotan, pastikan memilih yang bermutu. Pemilik mobil harus mengecek secara detail dan mendalam. Karena kalau mendapatkan suku cadang tidak bermutu, tentu mobil tidak akan aman. Perjalanan dengannya juga bisa terancam kecelakaan.
Jadi intinya, aman tidak aman sparepart copotan mobil, ada pada pemilik. Tetapi kalau bisa tetap memilih suku cadang kendaraan yang original pabrik. Nah, untuk mencegah kekhawatiran, mending mobil diasuransikan dulu di Cekpremi. Sehingga setiap kerusakan akibat kecelakaan, bisa ditangani dan biaya pemilik menjadi lebih kecil.
Pertanyaan Seputar Spare Part Mobil Copotan
Apa yang Dimaksud dengan Sparepart Mobil Copotan?
Sparepart mobil copotan adalah suku cadang bekas yang diambil dari kendaraan lain, sering kali dari mobil yang sudah tidak digunakan lagi atau rusak. Komponen ini dijual kembali sebagai alternatif lebih murah bagi pengguna mobil, terutama untuk mobil yang lebih tua dan suku cadangnya sudah tidak diproduksi lagi oleh pabrikan.
Apakah Sparepart Mobil Copotan Aman?
Sparepart copotan bisa menjadi pilihan yang aman jika Anda tahu cara memilihnya dengan baik. Namun, pada dasarnya, sparepart original dan baru lebih dianjurkan untuk memastikan keamanan dan performa optimal kendaraan. Bila membeli sparepart copotan, penting untuk memeriksa kondisi komponen, keaslian, dan sumbernya untuk meminimalkan risiko kerusakan atau masalah di kemudian hari.