Bukan hanya service rutin untuk mengecek kondisi kendaraan, beberapa suku cadang mobil juga dilkakukan penggantian. Penggantian ini penting agar mobil nyaman, aman dikendarai serta bisa bertahan lama.
Anda harus tahu jenis suku cadang apa saja yang sebaiknya diganti dan kapan waktu penggantian yang tepat. Selain itu pastikan Anda membeli suku cadang dan menggantinya di bengkel resmi.
9 Suku Cadang Mobil yang Harus Rutin Diganti
Suku cadang atau spare part mobil adalah bagian-bagian yang membentuk mesin mobil dengan fungsi tertentu. Biasanya beberapa suku cadang memiliki keterkaitan yang akan mendukung kinerja mesin mobil.
Setiap suku cadang akan bekerja dan memiliki usia atau masa pakai. Kerusakan bisa saja terjadi karena adanya gesekan antar mesin yang membuatnya aus. Layaknya oli yang lama kelamaan dipakai akan menjadi encer sehingga fungsinya sebagai pelumas menurun.
Demi kinerja mesin mobil kembali baik dan nyaman digunakan Anda bisa menggantinya. Berikut ini beberapa suku cadang mobil yang perlu diganti perlu Anda pahami.
Busi
Fungsi dari busi adalah untuk mendukung sistem pembakaran untuk mesin bensin. Tanpa busi percikan api tidak dapat diciptakan sehingga mesin tidak akan menyala. Padahal dengan adanya bunga api dari busi, api akan membantu pembakaran bahan bakar dan menghasilkan energi penggerak.
Busi merupakan komponen yang akan mengalami penurunan kualitas ketika sering digunakan. Ketika mobil Anda sulit untuk dinyalakan, biasanya busi menjadi bagian utama yang akan dicek.
Ciri busi rusak adalah memiliki warna kehitaman di bagian salah satu ujungnya. Setiap mobil memiliki lebih dari satu busi, jika salah satunya rusak maka Anda bisa segera menggantinya.
Filter Oli
Setiap mesin selalu dilengkapi dengan filter oli yang tujuannya menyaring kotoran agar tidak masuk ke dalam mesin. Gesekan antar mesin biasanya menimbulkan gramasi yang bercampur pada oli dan inilah yang harus disaring.
Biasanya bengkel resmi memiliki aturan tersendiri soal kapan penggantian filter oli ini. Diperlukan penggantian filter oli setidaknya untuk 10.000 km. Apabila tidak segera diganti maka kualitas oli baru akan cepat rusak meskipun Anda sering menggantinya.
Lampu
Salah satu suku cadang mobil yang paling mudah dideteksi ketika mengalami kerusakan. Ada beberapa jenis lampu yang terpasang di mobil seperti stop lamp, head lamp dan juga fog lamp.
Berfungsi sebagai penerangan, Anda sebaiknya mengganti lampu mobil ini ketika muncul indikasi mati. Lebih baik untuk mengecek kondisi lampu setiap kali Anda memanaskan mobil di pagi hari. Khususnya stop lamp yang berada di belakang mobil.
Kampas Kopling
Mobil yang sering digunakan apalagi dalam kondisi jalanan yang macet biasanya membutuhkan penggantian kampas kopling lebih sering. Komponen ini berfungsi untuk pemutus dan penyambung tenaga putar di bagian mesin ke transmisi.
Normalnya kampas kopling ini perlu diganti setiap 30.000 hingga 40.000 km. Ciri dari kampas kopling yang sudah habis adalah tenaga dari putaran mesin tidak tersalurkan dengan baik. Kecepatan mesin pun tidak akan berubah dan muncul suara berdecit atau meraung dalam mobil.
Aki
Bagian kelistrikan mobil berpusat pada aki yang fungsinya adalah untuk menjadi sumber listrik dalam menjalankan kendaraan. Listrik berfungsi bukan hanya menyalakan lampu, audio, tetapi juga untuk membantu sistem dalam starter mobil.
Ketika suku cadang mobil ini rusak maka kendaraan pun tidak akan menyala sama halnya saat busi tidak lagi berfungsi. Penurunan kualitas aki biasanya terjadi setelah 2 tahun pemakaian, Anda harus rutin mengeceknya untuk tahu apakah aki masih bagus dalam menyimpan listrik.
Kampas Rem
Suku cadang mobil yang memiliki peran keamanan ini harus rutin diganti. Ada beberapa ciri kampas rem bermasalah seperti muncul decitan saat Anda mengerem. Selain itu pedal rem juga akan diinjak semakin dalam namun mobil tidak kunjung mengalami penurunan kecepatan.
Biasanya dibutuhkan jarak sekitar 60.000 hingga 70.000 km dan kampas rem harus diganti dengan yang baru. Selain kampas rem, pastikan juga bahwa minyak rem yang membantu sistem pengereman juga rutin diganti.
Ban Mobil
Tidak semuanya suku cadang mobil adalah di bagian dalam mesin saja. Suku cadang pendukung mobil ini juga perlu mengalami penggantian. Ban akan bergesekkan langsung dengan aspal atau jalanan yang tidak rata sehingga membuatnya cepat gundul.
Meskipun Anda sudah memompa ban dengan tekanan angin yang benar, jika lapisannya sudah tipis maka harus segera diganti. Ciri ban yang sudah tipis adalah memiliki ulir yang tidak terlihat dan sangat licin digunakan saat jalanan menanjak atau menurun. Sangat berbahaya menggunakannya di jalanan yang basah.
Filter AC
Muncul bau tidak sedap dalam kabin setelah ac dinyalakan? Atau udara yang muncul sudah tidak lagi dingin? Masalahnya bukan hanya freon habis namun bisa jadi filter ac mobil Anda sudah rusak dan butuh penggantian.
Harga spare part mobil juga tidak terlalu mahal sehingga Anda tidak perlu takut dengan tagihan. Penggantiannya akan membuat udara yang keluar di kabin menjadi lebih segar dan juga aman. Menggantinya akan menjaga kesehatan para penumpang dan pengemudi apalagi saat siang hari.
Filter Udara
Komponen yang berfungsi menyaring udara masuk ke dalam ruang pembakaran ini juga perlu rutin diganti. Jika tidak, udara kotor akan menimbulkan kerak di ruang pembakaran yang tidak bisa dibersihkan.
Anda perlu menggantinya di setiap 40.000 km dan pengecekan sekaligus pembersihkan di setiap jarak 1.000 km. Pastikan juga Anda membelinya di toko spare part mobil resmi agar mendapat barang asli. Tujuannya agar Anda tidak harus terlalu sering menggantinya.
Inilah suku cadang mobil yang harus rutin untuk diganti dan Anda sebaiknya memperhatikan kapan waktu penggantiannya yang tepat. Persiapkan juga budget untuk service, penggantian suku cadang hingga tune up.
Biaya perawatan mobil tidak bisa dikatakan murah, apalagi jika Anda menggunakannya setiap hari. Demi menjaga keuangan Anda tetap aman dan perawatan mobil tetap jalan dengan baik, sebaiknya miliki asuransi mobil.
Adanya asuransi akan membuat Anda lebih aman untuk berkendara. Carilah asuransi mobil yang tepat melalui Cekpremi. Anda bisa langsung membandingkan asuransi yang tersedia di Indonesia di Cekpremi dan menemukan yang paling tepat.
Sumber: