Ternyata Simpel, Ini Susunan Acara Lamaran yang Benar!

acara lamaran

Acara lamaran merupakan salah satu proses dari persiapan pernikahan. Acara lamaran sendiri menjadi bagian yang cukup krusial bagi pasangan yang ingin melanjutkan ke jenjang pernikahan. Penasaran apa saja langkah-langkah sususan acara lamaran? Mari simak pembahasan lengkapnya disini!

Langkah Susunan Acara Lamaran yang Benar

1. Kedatangan Keluarga Besar Calon Mempelai Laki-laki

Langkah pertama dalam proses acara lamaran ditandai dengan datangnya keluarga besar calon mempelai laki-laki. Biasanya keluarga inti dan kerabat laki-laki akan datang ke rumah pihak perempuan dengan membawa seserahan untuk kemudian diberikan kepada keluara pihak perempuan.

2. Susunan Acara Lamaran – Pembukaan Acara

Jika Anda menggunakan MC, maka biasanya sudah tersedia langkah demi langkah selanjutnya. Namun jika Anda tidak menggunakan MC biasanya yang pertama kali dilakukan adalah mengucap salam sebagaimana orang bertamu.

3. Menyampaikan Maksud Tujuan Kedatangan

Masuk ke inti acara, biasanya ada satu perwalian dari keluarga laki-laki yang menyampaikan maksud kedatangan.

Wali ini biasanya adalah ayah dari calon mempelai laki-laki, setelah menyampaikan maksud kedatangan pihak keluarga lelaki akan meminta jawanban dari pihak perempuan.

4. Keluarga Pihak Wanita Memberikan Jawaban

Jika maksud kedatangan sudah tersampaikan, maka keluarga pihak wanita akan memberikan jawaban atas lamaran dari calon mempelai laki-laki.

5. Susuna Acara Lamaran Prosesi Penyerahan Seserahan

Jika sudah disetujui, maka langkah selanjutnya adalah prosesi penyerahan seserahan. Keluarga calon mempelai laki-laki akan memberikan sejumlah seserahan sebagai tanda simbolis keseriusan pihak pelamar.

6. Saling Bertukar Cincin

Untuk langkah yang satu ini, sebenarnya tidak diwajibkan namun jika ingin melakukannya biasanya pihak ibu dari mempelai pria akan memasangkan cincin ke jari mempelai perempuan.

Sebaliknya, pihak ibu dari mempelai perempuan akan memasangkan cincin ke jari mempelai pria.

See also Lakukan Ini Sebagai Bentuk Pencegahan Kecelakaan Sepeda

7. Sesi Perkenalan Antar Keluarga dari Calon Mempelai

Sesi satu ini merupakan sesi santai yang dilakukan setelah selesai proses pertukaran cincin. Biasanya anggota keluarga dari kedua calon mempelai saling berbincang sambil menikmati makanan yang sudah disediakan oleh pihak mempelai perempuan.

8. Penyerahan Seserahan Balik dari Pihak Mempelai Perempuan

Masuk ke sesi terakhir yaitu penyerahan seserahan balik dari calon mempelai perempuan kepada calon mempelai laki-laki. Penyerahan seserahan ini merupakan bagian penting dalam rangkaian acara pernikahan tradisional. Biasanya, seserahan ini berisikan berbagai macam makanan atau kebutuhan sehari-hari yang disiapkan dengan penuh perhatian dan detail. Makanan yang disertakan seringkali berupa kue-kue tradisional, buah-buahan, serta makanan khas lainnya yang melambangkan harapan baik dan keberuntungan. Selain makanan, seserahan juga dapat berisi barang-barang seperti pakaian, perlengkapan mandi, atau barang-barang lainnya yang dapat digunakan sehari-hari, menandakan kesungguhan dan komitmen dalam membina rumah tangga yang harmonis dan sejahtera.

9. Berpamitan

Dengan adanya penyerahan seserahan balik dari calon mempelai perempuan, maka secara resmi rangkaian acara pernikahan telah selesai. Momen ini menandai berakhirnya semua prosesi yang telah dilalui dengan penuh kebahagiaan dan harapan baik. Pihak mempelai perempuan akan mengucapkan terima kasih atas niat baik dan kesungguhan dari keluarga calon mempelai laki-laki. Ucapan terima kasih ini merupakan ungkapan rasa syukur dan penghargaan atas segala persiapan dan dukungan yang telah diberikan, serta doa agar hubungan kedua keluarga semakin erat dan harmonis. Dengan demikian, acara yang sakral ini ditutup dengan suasana penuh kehangatan dan kebahagiaan dari kedua belah pihak.

Tips Agar Acara Lamaran Berjalan Lancar

1. Ketahui Budaya Calon Mempelai

Mengingat setiap budaya memiliki cara lamaran yang berbeda-beda, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu seperti apa budaya di keluarga calon mempelai sebelum melangkah lebih jauh. Setiap daerah dan keluarga mungkin memiliki tradisi, adat, dan kebiasaan yang unik dalam proses lamaran, yang bisa mencakup tata cara, jenis seserahan, dan prosesi yang harus dilalui. Mengetahui dan memahami budaya keluarga calon mempelai akan membantu dalam mempersiapkan acara lamaran yang sesuai dengan harapan dan nilai-nilai yang dianut. Selain itu, hal ini juga menunjukkan rasa hormat dan kesungguhan Anda terhadap keluarga calon mempelai, serta dapat mempererat hubungan kedua keluarga sejak awal.

See also Slow Living : Pengertian, Manfaat & Cara Menerapkannya

2. Tentukan Hari Lamaran

Penentuan hari lamaran juga sangatlah penting, usahakan agar acara lamaran digelar saat hari libur bukan hari kerja. Hal ini dikarenakan mungkin saja ada kerabat Anda yang tidak bisa hadir karena terhalang urusan pekerjaan.

3. Persiapkan Mental

Jika Anda sudah akrab dengan keluarga calon mempelai tentunya hari lamaran tidak akan menakutkan. Namun beda halnya bagi mereka yang kurang akrab dengan keluarga calon mempelai. Anda perlu persiapan mental untuk menghadapi berbagai risiko yang mungkin terjadi saat acara lamaran.

Berikan perlindungan berupa asuransi kepada keluarga Anda

asuransi kesehatan

Pastikan pasangan dan calon buah hati Anda kedepannya diberikan proteksi berupa asuransi. Berbagai macam pilihan produk asuransi bisa Anda pilih guna menunjang masa depan keluarga kecil Anda. Bandingkan dan pilih berbagai produk asuransi terbaik hanya di Cekpremi!