Thermostat Mobil : Fungsi, Jenis Dan Cara Kerjanya

Thermostat

Pada mobil ada banyak sekali komponen yang saling berhubungan dengan tingkat kompleksitas yang cukup tinggi. Salah satunya adalah thermostat yang punya fungsi utama untuk mendinginkan suhu mobil. Untuk yang sudah punya mobil cukup lama pasti tidak asing dengan istilah satu ini namun orang awam atau pemula di dunia otomotif tentu saja mungkin masih tidak mengetahui apa fungsinya, jenisnya dan juga cara kerja.

Fungsi Thermostat

Thermostat mobil adalah sebuah komponen untuk mengatur cairan pendingin yang ada di mesin mobil. Kemampuannya cukup baik untuk mencegah suhu mobil terlalu tinggi agar tidak mengalami overheat dan juga menjaga kestabilan suhu mobil. Sistem pendingin ini mampu bekerja dengan sangat cepat agar peningkatan suhu di mobil tidak mempengaruhi performanya. Karena seperti diketahui perputaran komponen cukup tinggi dan berpengaruh pada peningkatan suhu mobil itu sendiri.

Sistem pendingin satu ini memiliki ukuran yang kecil namun punya pengaruh yang besar pada mobil. Tidak heran thermostat adalah komponen yang punya peran penting karena bisa menyebabkan dampak buruk pada mobil itu sendiri ketika dilepas dari mobil. Seperti diketahui mobil suhu idealnya adalah 80 sampai 92 derajat Celcius saat melakukan proses pembakaran.

Suhu stabil ini membuat performa mobil maksimal dan efisien ketika mengkonsumsi bahan bakar. Thermostat fungsinya adalah mengatur cairan pendingin yang dialirkan agar mesin mobil punya tenaga besar. Bisa dibayangkan jika mobil yang Anda jalankan tanpa memiliki sistem pendingin satu ini maka sudah pasti tenaganya akan berkurang.

Cara Kerja Thermostat

Jika sudah mengetahui fungsi dari thermostat itu apa, Anda juga pasti penasaran dengan cara kerjanya. Perlu diketahui bahwa sistem pendingin satu ini punya cara kerja dengan mengikuti komponen lain yang ada di sistem pendingin mobil. Alurnya adalah sebagai berikut.

  • Water pump akan memompa air mengarah ke mesin lalu kemudian setelah dipompa, air otomatis akan mengelilingi mesin mobil lewat aliran air.
  • Setelah itu air pendingin akan membuat suhu panas di mobil keluar lewat selang dan masuk ke radiator. Saat mesin mobil mencapai 90 derajat Celcius maka katup bagian thermostat otomatis akan terbuka.
  • Lalu suhu pada mesin perlahan mulai turun dan katup dari sistem pendingin ini akan menutup. Adapun komponen sistem pendingin ini akan membuka dan menutup secara otomatis tanpa perlu dikendalikan.

Jenis Thermostat

Adapun thermostat terdiri dari dua jenis yang didasarkan pada pengaplikasiannya.

Dengan Katup Bypass

Merupakan jenis thermostat yang banyak dipasang pada mobil-mobil terbaru. Kelebihannya adalah punya sistem pengaman dari katup bypass sehingga mampu menstabilkan suhu mesin saat komponen sistem pendingin ini mengalami kerusakan. Kekurangannya adalah dijual dengan harga yang lebih mahal karena memang punya konstruksi yang terbilang cukup rumit.

Tanpa Katup ByPass

Banyak digunakan pada mobil keluaran lama. Jenis ini biasanya banyak ditemukan pada saluran masuk radiator yang belum dilengkapi dengan saluran cadangan sehingga membuat air pendingin mengalir saat ada kerusakan. Di mana air akan terjebak di radiator dan water jacket ketika mesin mobil pada kondisi dingin. Harga komponen ini cenderung lebih murah dan kekurangannya adalah tidak punya line cadangan untuk mendinginkan mesin mobil ketika suhu tinggi saat komponen utama atau thermostat mengalami rusak. Jika tidak terdapat katup bypass tentu saja tidak ada saluran pengaman dan juga tidak ada saluran air yang menjadi pendingin saat mobil berada pada suhu tinggi.

Perawatan Thermostat

Untuk merawat sistem pendingin ini cukup mudah namun harus dilakukan dengan baik agar komponen lebih awet dalam jangka waktu yang lama. Karena thermostat merupakan komponen yang ada di saluran pembuangan mesin maka perawatan yang kurang tepat akan dapat berpengaruh pada performa mesin mobil dan juga menimbulkan kerusakan pada komponen lainnya.

Untuk perawatan dari sistem pendingin ini maka anda harus buka saluran engine yang mengarah ke bagian radiator. Adapun saluran ini saat dibuka akan membuat sirkulasi cairan pendingin jadi lebih lancar dan stabil. Anda juga harus senantiasa memastikan bahwa cairan pendingin yang masuk ke radiator memang bisa didinginkan.

Ciri Thermostat Mengalami Kerusakan

Karena komponen dalam sistem pendingin satu ini sangat penting maka harus selalu berfungsi saat mobil dijalankan. Sebab jika mengalami kerusakan di tengah jalan maka akan berbahaya pada performa mobil. Komponen sistem pendingin ini saat mengalami kerusakan maka harus langsung segera dibawa ke bengkel terutama bengkel resmi agar fungsinya normal kembali. Berikut beberapa ciri saat thermostat mengalami kerusakan yang wajib dikenali.

  • Butuh waktu lama mencapai suhu mesin, saat mobil butuh waktu yang lama sampai mencapai suhu kerja mesin maka kemungkinan komponen sistem pendingin satu ini mengalami kerusakan. Aliran cairan pendingin ke radiator dalam keadaan masih dingin tentu akan berbahaya karena akan membuat suhu rendah.
  • Terbuka pada suhu kamar, jika komponen sistem pendingin ini terbuka pada suhu kamar atau 30 derajat Celcius maka kemungkinan akan mengalami kerusakan. Saat menemukan ciri tersebut maka sebaiknya langsung diganti agar fungsi sistem pendingin keseluruhan bisa tetap normal.

Karena thermostat merupakan komponen penting pada mobil maka jika dicopot atau dilepas dari mobil tentu akan memberikan dampak yang cukup buruk. Meski mobil tetap bisa berfungsi saat tidak ada salah satu sistem pendingin ini namun untuk jangka panjang bisa membuat mesin mobil mengalami kerusakan. Perawatan sistem pendingin dan komponen-komponennya adalah salah satu cara untuk melindungi mobil agar lebih awet dan tidak mengalami kerusakan.

Perlindungan menyeluruh juga harus diberikan pada mobil dengan memiliki asuransi mobil. Temukan pilihan asuransi mobil terbaik dengan melakukan perbandingan lewat portal online Cekpremi. Di portal online ini anda bisa menemukan pilihan perusahaan asuransi terbaik yang sudah terdaftar di OJK dan legal.

sumber :

Wuling