Tips Belajar Bisnis Ternak Bebek hingga Sukses

Belajar Bisnis

Bebek menjadi hewan ternak yang memiliki peluang bisnis cukup menggiurkan. Anda yang tertarik untuk belajar bisnis bisa mempertimbangkan untuk ternak bebek. Keuntungan bisa diambil dari daging bebek dan juga telurnya.

Bisnis ini juga bisa dikembangkan lagi ke arah produk telur asin sampai restoran bebek apabila Anda memiliki modal yang lebih besar lagi. Sebelum berangan-angan terlalu jauh, kenali seperti apa peluang usaha dan tips untuk memulainya.

Mengapa Memilih Belajar Bisnis Ternak Bebek?

Ada begitu banyak alasan mengapa ternak bebek menjadi bisnis yang menguntungkan. Bahkan bagi pemula, pengelolaan ternak bebek ini tidak terlalu sulit. Anda bahkan bisa belajar langsung ke peternak bebek untuk tahu perawatannya secara lengkap.

Alasan ternak pun juga tidak terlepas dari peluang yang dihadirkan. Berikut ini beberapa alasan yang menjadikan ternak bebek peluang bisnis menjanjikan.

1. Jumlah Permintaan yang Cukup Tinggi

Apabila Anda melakukan riset pasar, bisa dikatakan permintaan akan daging bebek cukup tinggi di masyarakat. Permintaan ini berasal dari rumah makan yang skalanya kecil sampai dengan restoran.

2. Ternak Bebek adalah Usaha Skala Rumahan

Perlu Anda ketahui juga bahwa ternak bebek sampai saat ini sebagian besar merupakan usaha rumahan. Jadi bisa dikatakan sebagai usaha untuk pemula modal kecil. Selama Anda memiliki lahan dan berniat untuk menekuni usaha ini maka tidak sulit untuk menjalankannya.

3. Ketersediaan Pakan yang Mudah

Anda juga tidak akan kesulitan untuk mencari pakan bebek karena ketersediaannya di pasar cukup lengkap. Hampir di semua daerah tersedia pakan bebek dengan kualitas yang bervariasi.

Melihat semua peluang bisnis ternak bebek maka tidak salah jika Anda mulai mempelajari bisnisnya. Ada banyak tips yang bisa diikuti untuk bisa lancar memulainya.

See also Kartu Debit Mandiri: Jenis, Keuntungan, dll

7 Tips Belajar Bisnis Ternak Bebek bagi Pemula

Langkah pertama untuk ternak bebek adalah menentukan jenis bebek apa yang akan Anda pilih yaitu bebek pedaging atau bebek petelur. Keduanya memiliki perawatan yang berbeda sehingga lebih baik untuk memilih salah satunya.

Baru setelah bisnis nantinya sudah berjalan dengan lancar maka Anda bisa mencoba untuk ternak keduanya. Apabila Anda sudah memastikan untuk memilih salah satunya maka lanjutkan dengan beberapa tips berikut ini.

1. Mempersiapkan Tempat untuk Beternak

Anda perlu mempersiapkan kandang ternak yang layak. Baik bebek pedaging dan petelur membutuhkan kandang yang memiliki suhu ruangan cukup hangat dan luas. Pastikan ukuran kandang ini luas sehingga bebek tidak akan berdesakan.

Selain itu buat beberapa kandang untuk memisahkan bebek berdasarkan usianya sehingga mereka tidak stres dan Anda juga mudah untuk membersihkannya. Setidaknya ada tiga jenis kandang yaitu untuk fase grower, brower dan layer.

2. Memilih Bibit yang Berkualitas

Saat belajar bisnis ternak bebek Anda akan tahu bibit seperti apa yang seharusnya dipilih. Bibit harus dipilih yang sehat dan bisa dilihat dari bentuk fisiknya. Bebek tidak boleh cacat dan bebas dari flu.

Sedangkan untuk bebek pedaging ada banyak jenis yang bisa Anda pertimbangkan. Seperti bebek peking yang punya daging lebih banyak dan ukurannya besar. Ada juga bebek branti yang memiliki rasa lebih enak. Sesuaikan bibit bebek ini dengan modal yang Anda miliki.

3. Memberikan Pakan yang Berkualitas

Hasil panen yang bagus dan menguntungkan akan ditentukan dengan jenis pakan yang Anda gunakan. Pakan mudah didapatkan namun pakan bebek yang berkualitas memiliki harga cukup tinggi. Jadi Anda harus siap dengan budget khusus pakan yang banyak.

See also M Banking BCA, Cara Daftar, Keuntungan, dan Fiturnya!

Jenis pakan yang berkualitas memiliki kandungan protein, energi serta mineral yang tinggi sehingga pertumbuhannya bisa lebih optimal. Selain memberi pakan berupa konsentrat Anda juga bisa menambahkan sayuran, ikan, ayam, serangga bekatul dan pakan alami lainnya.

4. Jadwal Pemberian Pakan

Pada masa perawatan, pemberian pakan menjadi kunci penting untuk menunjang pertumbuhan bebek. Bebek yang masih berusia 1 hingga 14 hari butuh makanan yang dicampur bersama air. Anda bisa memberikannya 5 kali dalam sehari.

Ketika bebek berusia 14 hari ke atas maka berikan pakan berupa konsentrat 100%. Jenis konsetratnya adalah gower yang diberikan tambahan air. Bebek perlu makanan ini 3 kali sehari. Bebek yang mendekati usia panen bisa diberikan pakan campuran konsentrat dengan dedak.

5. Mengecek Kesehatan Bebek dengan Rutin

Dalam setiap panduan belajar bisnis ternak bebek Anda pasti akan diarahkan untuk melakukan perawatan kesehatan. Meskipun bebek tampaknya selalu sehat namun pengecekan kesehatan secara berkala tetap diperlukan.

Lebih baik jika Anda bekerja sama dengan dokter hewan khusus ternak untuk mendapatkan pengecekan rutin. Apabila ada bebek yang sakit maka harus segera dipisahkan dan Anda harus lebih rajin lagi untuk membersihkan kandang.

6. Masuk Masa Panen

Hal yang ditunggu-tunggu dari bisnis ternak bebek tentunya adalah masa panen. Khusus bebek pedaging Anda bisa memanen ketika mereka berusia 35 hari. Perlu diperhatikan saat panen artinya Anda harus sudah memiliki bibit yang siap untuk dikembangkan.

Sedangkan untuk bebek petelur masa panennya lebih lama yaitu ketika bebek berusia 5 hingga 7 bulan. Saat usia inilah bebek akan lebih stabil bertelur. Biasanya untuk bebek berusia 5 bulanan dan jumlahnya 100 Anda bisa memanen sekitar 30 – 50 butir telur.

See also Mudah! Ini Cara Isi Saldo Dana via m-Banking, ATM dan Minimarket!

7. Pemasaran Bebek

Pemasaran adalah bagian terpenting dalam belajar bisnis ternak. Anda harus memiliki jaringan ke restoran atau ke produsen telur asin. Memiliki kerja sama dengan usaha lain memudahkan Anda untuk memasarkan bebek setelah panen.

Perlu Anda ketahui bahwa harga dari bebek jantan jauh lebih murah dibandingkan betina. Jadi Anda harus memiliki patokan harga terlebih dahulu sebelum memasarkannya.

Ternak bebek adalah contoh bisnis yang bisa Anda pilih sebagai alternatif hewan ternak lainnya dengan keuntungan cenderung lebih tinggi. Namun selain mempelajari alur bisnisnya, penting juga untuk memiliki asuransi properti untuk area ternak Anda.

Asuransi ini akan menjaga seluruh area kandang bebek lebih aman dari kemungkinan musibah yang bisa terjadi. Pilihan asuransi properti yang tepat untuk usaha ini bisa Anda langsung cek di cekpremi.com. Anda bisa mengecek asuransi berdasarkan preferensi provinsi, kota hingga fungsi bangunan.

Tunggu apalagi, sambil terus belajar bisnis ternak bebek Anda perlu mempersiapkan asuransi properti yang sesuai. Cek asuransi properti Anda yang sesuai sekarang juga.

Sumber:

Bfi

Rimba Kita

Liputan 6