Ban menjadi bagian penting pada kendaraan motor karena menjadi tumpuan utama saat berkendara. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keadaan ban agar selalu dalam keadaan prima. Ukuran ban motor juga harus sesuai dengan desain motor dan kapasitas mesin, tidak boleh terlalu kecil ataupun terlalu besar karena bisa jadi tidak nyaman saat berkendara dengan motornya.
Setiap ban motor yang dikeluarkan oleh pabrik pastinya sudah memiliki ukuran yang detailnya dicantumkan pada permukaan ban tersebut. Ukuran ini yang nantinya disesuaikan dengan jenis motor. Ada dua jenis kode angka yang digunakan, yaitu kode imperial dan kode metric.Di Indonesia sendiri kebanyakan ban motor menggunakan kode metric. Meskipun namanya berbeda, keduanya sama-sama bertujuan untuk menunjukkan ukuran ban motor.
Cara Membaca Ukuran Ban dengan Kode Imperial dan Metric
Kode Imperial
Berikut ini adalah panduan membaca kode imperial yang dicontohkan dengan kode 3.00-H-19 4PR.
Angka 3.00, merupakan ukuran lebar ban motor dengan satuan inci.
Huruf H, merupakan batas maksimal kecepatan yang digunakan pada motor.
Angka 19, merupakan ukuran diameter velg atau rim yang dibedakan untuk jenis motor bebek, matik, sport, atau motor trail. Pada umumnya, digunakan dalam satuan inci.
Tulisan 4PR, menginfokan kekuatan ban motor. Angka 4 ini diindikasikan kekuatannya setara dengan 4 lapis kain ban yang digunakan pada proses pembuatan.
Sebagai informasi, aspek rasio ukuran ban motor dengan kode imperial adalah perbandingan tinggi ban motor pada lebar ban yang didasarkan nilai 100%. Ini berarti tinggi ban sama dengan lebar ban motor tersebut.
Kode Matric
Berikut ini panduan membaca ukuran ban dengan kode metric yang dicontohkan dengan kode 80/90-17 67H.
Angka 80, menunjukkan lebar ban motor yang biasanya digunakan dalam ukuran milimeter.
Angka 90, merupakan perbandingan antara tinggi dengan lebar ban. Selain itu, angka 90 ini juga diartikan sebagai perbandingan dari tinggi ban berukuran 90% lebar ban yang sesungguhnya. Jika lebar ban motor 90 mm, berarti tinggi ban motornya kurang lebih 81 mm.
Angka 17, menunjukkan ukuran diameter pada velg atau rim. Satuan ukuran yang digunakan adalah satuan inci.
Angka 67, merupakan maksimal beban yang diperbolehkan untuk kapasitas ban tersebut.
Selain harus mengetahui ukuran ban mobil yang benar-benar tepat, juga harus ketahui index beban dan kode kecepatan ban motor.
Indeks Beban Ban Motor
62 adalah kode yang menunjukkan beban maksimal ban seberat 265 Kg.
63 adalah kode yang menunjukkan beban maksimal ban seberat 272 Kg.
64 adalah kode yang menunjukkan beban maksimal ban seberat 285 Kg.
66 adalah kode yang menunjukkan beban maksimal ban seberat 300 Kg.
68 adalah kode yang menunjukkan beban maksimal ban seberat 315 Kg.
70 adalah kode yang menunjukkan beban maksimal ban seberat 335 Kg.
73 adalah kode yang menunjukkan beban maksimal ban seberat 365 Kg.
75 adalah kode yang menunjukkan beban maksimal ban seberat 387 Kg.
80-89 adalah kode yang menunjukkan beban maksimal ban seberat 450 – 580 Kg.
90-100 adalah kode yang menunjukkan beban maksimal ban seberat 600 – 800 Kg.
Kode Kecepatan Ban Motor
Q adalah kode yang menunjukkan kecepatan maksimal ban motor sebesar 160 km/jam.
S adalah kode yang menunjukkan kecepatan maksimal ban motor sebesar 180 km/jam.
T adalah kode yang menunjukkan kecepatan maksimal ban motor sebesar 190 km/jam.
U adalah kode yang menunjukkan kecepatan maksimal ban motor sebesar 200 km/jam.
H adalah kode yang menunjukkan kecepatan maksimal ban motor sebesar 210 km/jam.
V adalah kode yang menunjukkan kecepatan maksimal ban motor sebesar 240 km/jam.
W adalah kode yang menunjukkan kecepatan maksimal ban motor sebesar 270 km/jam.
Y adalah kode yang menunjukkan kecepatan maksimal ban motor sebesar 300 km/jam.
Z adalah kode yang menunjukkan kecepatan maksimal ban motor sebesar 340 km/jam.
Daftar Ukuran Ban Motor
Daftar Ukuran Ban Motor Ring 14
140/70 – 14, lebar velg yang sesuai 4,00
120/70 – 14, lebar velg yang sesuai 3,50
80/80 – 14, lebar velg yang sesuai 1,85
90/80 – 14, lebar velg yang sesuai 2,15
100/80 – 14, lebar velg yang sesuai 2,50
110/80 – 14, lebar velg yang sesuai 2,50
70/90 – 14, lebar velg yang sesuai 1,60
80/90 – 14, lebar velg yang sesuai 1,85
Daftar Ukuran Ban Ring 16
150/80 – 16, lebar velg yang sesuai 3,50
130/90 – 16, lebar velg yang sesuai 3,00
120/80 – 16, lebar velg yang sesuai 2,75
110/90 – 16, lebar velg yang sesuai 2,50
100/90 – 16, lebar velg yang sesuai 2,50
Daftar Ukuran Ban Ring 17
100/70 – 17, lebar velg yang sesuai 2,50
110/70 – 17, lebar velg yang sesuai 2,75
120/70 – 17, lebar velg yang sesuai 3,00
130/70 – 17, lebar velg yang sesuai 3,50
60/80 – 17, lebar velg yang sesuai 1,60
70/80 – 17, lebar velg yang sesuai 1,50
80/80 – 17, lebar velg yang sesuai 1,85
90/80 – 17, lebar velg yang sesuai 2,15
100/80 – 17, lebar velg yang sesuai 2,50
50/90 – 17, lebar velg yang sesuai 1,40
60/90 – 17, lebar velg yang sesuai 1,40
70/90 – 17, lebar velg yang sesuai 1,60
80/90 – 17, lebar velg yang sesuai 1,85
100/90 – 17, lebar velg yang sesuai 2,50
60/100 – 17, lebar velg yang sesuai 1,60
50 – 17, lebar velg yang sesuai 1,60
75 – 17, lebar velg yang sesuai 1,85
00 – 17, lebar velg yang sesuai 1,85
Daftar Ukuran Ban Ring 18
100/70 – 18, lebar velg yang sesuai 2,50
120/70 – 18, lebar velg yang sesuai 3,50
80/90 – 18, lebar velg yang sesuai 1,85
90/80 – 18, lebar velg yang sesuai 2,15
100/80 – 18, lebar velg yang sesuai 2,50
110/80 – 18, lebar velg yang sesuai 2,50
120/80 – 18, lebar velg yang sesuai 2,50
100/90 – 18, lebar velg yang sesuai 2,50
75 – 18, lebar velg yang sesuai 1,85
00 – 18, lebar velg yang sesuai 1,85
Tips Menjaga Ban Tetap Awet
Rutin Membersihkan Ban
Lakukanlah pembersihan rutin agar ban terbebas dari kotoran, debu atau pasir yang bisa menyebabkan ban mudah bocor atau pecah.
Rutin Cek Tekanan Angin Ban
Memeriksa tekanan angin ban secara rutin penting supaya kita bisa mengetahui ban dalam kondisi kempes atau tidak, jika kondisi ban kempes, segera tambah angin ban, dan jangan paksakan mengendarai motor ketika ban dalam kondisi kempes.
Muatan Pada Motor Jangan Berlebihan
Dalam mengangkut muatan sebaiknya sesuaikan dengan kapasitas kendaraan karena bisa menyebabkan ban cepat botak dan bisa juga membuat ban mudah pecah atau retak.
Hindari Parkir Motor di Bawah Terik Matahari
Jika Anda parkir di bawah terik matahari bisa membuat tekanan angin ban meningkat karena pemuaian udara akibat terkena panas. Hal ini sudah pasti berisiko bisa membuat ban mudah botak dan akhirnya pecah.
Lindungi dengan Asuransi
Lindungi kendaraan roda dua Anda dari kerugian keuangan dengan asuransi motor. Dapatkan penawaran terbaiknya di cekpremi!