Bagi kalian yang suka sekali dengan dunia startup, tentunya kalian sudah tidak asing lagi dengan istilah yang namanya venture capital. peran venture capital itu sendiri sangatlah krusial bagi kelangsungan sebuah perusahaan startup. Mengingat venture capital adalah sumber dana dari sebuah perusahaan startup. Penasaran apa saja venture capital terbaik di Indonesia? Mari simak pembahasan lengkapnya di artikel ini!
Perushaan venture capital pertama yang akan kita bahas adalah East Ventures. Perusahaan ini sendiri sudah berdiri sejak tahun 2010 silam. East Ventures bisa dibilang juga merupakan perusahaan VC pertama yang ada di Indonesia.
Pendirinya adalah Batara Eto, Chandra Tjan, dan Wilson Cuaca. Portfolio dari East Ventures sendiri meliputi Tokopedia, BerryKitchen. Berrybenka, Traveloka dan masih banyak lagi.
Selanjutnya adalah Alpha JWC Ventures, perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan VC terkemuka di Indonesia.
Menganut nilai Value dalam setiap investasinya membuat perusahaan ini memiliki portfolio yang terbilang bagus.
Berdiri pada tahun 2015, yang didirikan oleh Jefrey Joe, Chandra Tjan dan Will Ongkowijaya.
Beberapa portfolio yang dimiliki oleh Alpha JWC Ventures adalah Kredivo, Style Theory, Bobobox dan berbagai perusahaan startup lainnya.
Mungkin kalian sendiri sudah cukup familiar dengan Emtek Group. Perusahaan VC ini merupakan perusahaan induk dari Indosiar, SCTV dan O Channel.
Maka dari itu reputasi perusahaan VC ini juga tidak perlu diragukan lagi. Beberapa portfolio dari Emtek Group adalah Bukalapak, Kudo, Bobobobo dan masih banyak lagi.
Memiliki fokus utama kepada perusahaan startup di Asia Tenggara, 500 Durians memiliki berbagai portfolio perusahaan yang tersebar di Asia Tenggara. Tercatat sudah 150 perusahaan yang diberikan dana oleh 500 Durians.
Pendirinya adalah Dave McClure dan Christine Tsai. Portfolio dari 500 Durians meliputi Grab, Bukalapak, Canva, Credit Karma dan masih banyak lagi.
500 Durians juyga memiliki program Seed Accelerator yang memberikan kesempatan pada perusahaan startup untuk mempresentasikan bisnis mereka agar mendapat kesempatan memperoleh dana dari 500 Durians.
Selanjutnya ada IMJ Investment yang memiliki berbagai portfolio startup di Indonesia. Portfolio dari IMJ Investment meliputi Bukalapak, iMoney, Urbanindo dan masih banyak lagi.
Perusahaan Venture Capital di Indonesia selanjutnya adalah Ideosource. Didirikan oleh 2 anak muda di Indonesia yaitu Andi S Boediman dan Edward Ismawan Chamdani.
Fokus investasi yang diincar oleh Ideosource adalah perusahaan e-commerce dan media. Beberapa portfolio yang dimiliki oleh Ideosource adalah eEvent, Orori, Female Daily, Saqina, Touchten dan masih banyak lagi.
Perusahaan ini merupaka perusahaan VC asal Jepang yang berinvestasi di perusahaan Indonesia. Didirikan oleh Takeshi Ebihara, fokus perusahaan yang didanai oleh VC ini adalah startup dari jenis internet dan mobile.
Portfolio dari Rebright Partners mencakup Aturduit, Indotrading, Qraved dan masih banyak lagi.
Perusahaan VC selanjutnya adalah Gree Ventures, perusahaan ini memiliki fokus pendanaan bagi perusahaan-perusahaan yang berada di Asia Tenggara.
Didirikan oleh Yusuke Amano, Naoki Aoyagi dan Tatsuo Tsutsumu beberapa portfolio yang dimiliki oleh Gree Ventures mencakup Bukalapak, Berrybenka, Pricearea, dan Luxola.
Merupakan anak perusahaan dari Bakrie Group, fokus pendanaan yang diberikan oleh Convergence adalah perusahaan-perusahaan startup yang ada di Indonesia.
Convergence sudah menyiapkan dana sekitar 333 miliar rupiah untuk kemudian diinvestasikan kepada perusahaan startup yang menjanjikan.
Merupakan perusahaan yang berasalkan dari Silicon Valley tentunya portfolio yang dikelola oleh Fenox VC merupakan perusahaan-perusahaan besar.
Mungkin sekarang kalian bertanya, lalu bagaimana cara saya untuk bisa mendapatkan pendanaan dari Venture Capital? Nah selanjutnya kami akan membahas tips apa yang harus kalian lakukan untuk bisa memperoleh pendanaan. Mari simak pembahasan lengkapnya:
Jika perusahaan kalian masih dalam bentuk ide atau belum bisa mendapatkan profit, langkah pertama yang harus kalian lakuka adalah dengan mencari tahu kapan seed funding digelar.
Disini kalian bisa mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan bahwa ide kalian bagus dan layak untuk menerima pendanaan.
Ide tanpa adanya tujuan dan strategi tentunya tidak akan dilirik oleh perusahaan VC. Maka dari itu buatlah sebuah business plan dan jelaskan kepada perusahaan VC bahwa ide kalian itu bukanlah sekedar ide belaka!
Perusahaan VC juga sangatlah mempertimbangkan produk yang kalian jual, usahakan agar produk yang kalian jual memiliki potensi besar untuk mendominasi sebuah market.
Dengan begitu perusahaan VC akan lebih berani untuk menggelontorkan dana bagi perusahaan startup kalian.
Mari kunjungi Cekpremi Blog untuk berbagai informasi bermanfaat mengenai keuangan, dan bagi kalian yang sedang mencari asuransi klik gambar di atas ya!
Semakin hari kita dihadapkan dengan perubahan iklim yang menyebabkan kenaikan suhu udara semakin tinggi dan…
Peach gum belakangan ini memang sedang populer dikarenakan rasanya yang enak dan berbagai manfaat yang…
Banyak yang belum mengenal apa itu rating New Car Assessment Program (NCAP) di Indonesia. Dengan…
Osteoporosis adalah suatu keadaan dimana kualitas serta kepadatan tulang kamu berkurang dengan sangat cepat. Penyakit…
Setelah lulus kuliah, Anda perlu mulai memikirkan bagaimana agar kondisi finansial Anda semakin baik dari…
Sebagai pecinta otomotif, pastinya Anda sudah tidak asing lagi dengan pameran GIIAS. Melalui ajang ini,…